Tahun baru, harapan baru. Itulah yang selalu terlintas dipikiran orang-orang menjelang pergantian tahun. Tidak terkecuali dengan saya. Tidak terasa tahun 2024 telah terlewati. Aku masih ingat awal Januari tahun lalu menjadi awal kesedihan dan kegembiraan. Biarlah yang berlalu menjadi sejarah, mari kita sambut hari yang masih misteri ini.
Akhir tahun ini gue lagi apes banget. Ketika orang-orang menghabiskan tahun baruan untuk piknik, aku malah harus menghabiskan waktu terbaring di rumah. Tanggal 31 Desember, punggungku terasa kurang nyaman, seperti saraf terjepit. Kayaknya cidera tulang punggungku kambuh. Padahal beberapa bulan sebelumnya juga terasa kambuh tapi alhamdulillah sehat lagi. Singkat cerita, akhir tahun 2024 aku periksa ke dokter syaraf. Dan aku diperintahkan untuk MRI.
Dalam hati aku cukup shock. Padahal besuk tanggal 1, dan tanggal 2 aku disuruh mendaftarkan diri MRI ke RS Tidar. Singkat cerita, meski aku mendaftar MRI hari Kamis, tetapi jadwal MRI di hari Sabtu. Melakukan MRI merupakan pengalaman perdana bagiku. Awalnya aku cukup takut ya meskipun aku orang Kimia, belajar dengan MRI tetapi untuk mencobanya baru kemarin. Selang 3 hari, hasil MRI pun keluar, dan voilaa, ternyata emang aku mengalami syaraf terjepit.
MRI indikasi saraf kecepit |
Mohon doanya gaes, semoga aku sehat dan saraf terjepitku tidak kambuh lagi.
Januari baru berjalan beberapa, tetapi udah banyak plot twist yang terjadi. Pacar yang tiba-tiba menghilang enggak ada kabar, HNP. Meski demikian, aku tidak lupa melakukan ritual yang aku lakukan setiap awal tahun. Ritual rutin yang udah aku lakuin sejak tahun 2011 saat aku menjadi mahasiswa. Bukan ritual menyembah bekas pembalut wanita ataupun ritual pesugihan ya, tapi ritual nyoretin resolusi-resolusi yang aku tulis di awal tahun lalu dan menulis resolusi baru untuk tahun 2025.
Alhamdulillah, beberapa resolusi tahun 2024 berhasil terwujud seperti mendapatkan IP 4, kuliah lancar, dosen baik, dan tentunya dapat pacar. Ya… meskipun pacarku sering bikin aku kesepian.
Untuk tahun 2025, tidak banyak resolusi-resolusi yang aku tulis, selain berharap resolusi tahun sebelum-sebelumnya yang belum terealisasi menjadi terealisasi, beberapa resolusiku di tahun 2025 adalah bisa dicintai balik oleh kekasihku, bisa sidang komprehensif atau seminar proposal disertasi, dan tentunya bisa pergi ke Jepang.
Resolusi 2025 |
Semoga saja, keinginan dan harapan bisa terjadi. Selamat tahun baru 2025, semoga tahun ini bisa menjadi lebih baik daripada tahun sebelumnya. AMIN.