Review FILM Sobat Ambyar (2021): BAJINGAN Tenan!!!

 


Loro atiku, atiku kelara lara

Rasane nganti tembus ning dhodho

Nangisku iki

Mergo kowe sing njalari

Kebangeten opo salahku iki

Opo dosaku iki…

“BAJINGAAANNN…”

“…”

Masih inget sepenggal lirik lagu di atas? Masih inget juga seorang laki-laki yang nyanyi sambil mengumpat di tengah konser? Yap… lirik lagu di atas adalah sepenggal lagu dari Lord Didi Kempot yang berjudul Kalung Emas. Meskipun Pak Dhe Didi Kempot telah pergi mendahului kita, tapi kenangan dan karya beliau akan tetap hidup di hati para sobat ambyar.


Sebelum Pak Dhe Didi Kempot menghadap Sang Pencipta di tahun 2020, beliau sempat terlibat dalam pembuatan film layar lebar yang berjudul Sobat Ambyar. Rencananya film ini akan tayang di bioskop. Sayangnya, karena kondisi pandemi yang belum berakhir, film ini enggak jadi tayang di bioskop dan film Sobat Ambyar ini tayang di Netflix tanggal 13 Januari 2021 kemarin.


Tanpa menunggu air kobokan warteg mengering, gue pun segera menonton film Sobat Ambyar. Setelah menonton film ini, gue bakal mereview secara singkat tetang film ini dari sudut padang gue.


Film Sobat Ambyar merupakan film berbahasa Jawa dan mengambil set di Solo dan Karangayar. Film Sobat Ambyar ini dibintangi oleh Pak Dhe Didi Kempot,  Denira Wiraguna, Bhisma Mulia, Sisca JKT 48, Erick Estrada, Asri Welas dan beberapa pemain terkenal lainnya. Film Sobat Ambyar ini bercerita tentang seorang penjual kopi di warung kopi yang bernama Jatmiko. Jatmiko ini adalah pemuda yang pemalu, enggak optimis, dan ragu-ragu. Suatu malam, kondisi warung kopinya sepi membuat dia menjadi frustasi.



Enggak lama kemudian, datanglah satu pelanggan wanita yang bernama Saras (Denita Wiraguna) yang datang untuk memesan kopi. Hampir setiap hari Saras datang ke warung kopi Jatmiko untuk mengerjakan skripsi. Hingga akhirnya Jatmiko jatuh cinta kepada Saras untuk pertama kalinya.


Suatu hari, laki-laki yang menyukai Saras datang ke warung Kopi Jatmiko untuk mencari Saras. Karena merasa terganggu, Saras meminta Jatmiko untuk mengantarkan dia ke kosan. Sesampai di kosan Saras, Saras malah ketiduran di dalam mobil VW kodok Jatmiko hingga malam.



Kehadiran Saras dalam hidup Jatmiko itu ibarat angin saat musim panas, sangat menyejukan. Dalam film Sobat Ambyar, karakter Saras ini digambarkan sebagai cewek cantik, agresif, dan “gatheli”.



Jatmiko dan Saras semakin dekat, hingga suatu hari mereka berjalan-jalan ke Pasar Triwindu, Ngarsopura, Solo. Disini, secara agresif, Saras menanyakan apakah Jatmiko suka dengan dirinya. Jatmiko pun salting. Singkat cerita mereka pacaran. Jatmiko jugalah yang membantu tugas skripsi Saras hingga akhirnya Saras lulus sidang.


Konflik besar mulai muncul ketika Saras memutuskan pulang kampung ke Surabaya. Nah… sesampai di Surabaya, Saras enggak pernah membalas chat dari Jatmiko. Padahal, sebelum pulang ke Surabaya, Saras berjanji ke Jatmiko kalau H-1 ulang tahun Saras, dia bakal pulang untuk merayakan bersama Jatmiko.




Jatmiko pun pergi ke Surabaya membawa kue ulang tahun dan kado boneka beruang segedhe Dedy Corbuzier. Sumpah, adegan ini cukup bikin gue ngakak. Sesampainya di rumah Saras, Sarah pun kaget. Dia kaget karena Jatmiko datang. Ingat, dia kaget, bukan senang. Dia mengira kalau yang datang adalah pacar barunya, yang enggak lain adalah bos di tempat kerjanya yang baru. Enggak lama kemudian, bos Saras datang. Hal ini bikin Jatmiko jadi patah hati.



“Kamu lebih milih dia atau aku.”

“…”

Sayangnya Saras lebih memilih Bos barunya daripada laki-laki yang selalu ada buta dia saat ngerjain skripsi. Melihat adegan ini, gue jadi inget diri gue di tahun 2014. Gue seperti bercermin dari Jatmiko. Datang ke tempat cewek karena beberapa hari lagi doi mau ulang tahun. Sampe di sana cewek gue ini malah memilih laki-laki lain. Sakit banget Su…!


Nah… pada scene inilah emosi para penonton terutama laki-laki seperti di siram bensin. Saat Jatmiko pergi ninggalin mereka berdua, si Saras memanggil Jatmiko. Saras memanggil Jatmiko bukan untuk menahan dia pergi tapi menyuruh membawa teddy Bear yang segedhe gaban. Sumpah, gue sabagai cowok pengen banget nyiram Saras pake HCl 12M.



Jatmiko pun patah hati untuk pertama kalinya. Orang yang polos,baru pertama pacaran tiba-tiba patah hati. Rasanya kayak kulit terkena luka tiba-tiba disiram alkohol, perih boss.


Jatmiko pulang, dan dia berusaha move on. Dia berjanji pada adik dan temanya untuk move on. Tapi, saat dia mau move on, Si Saras datang lagi ke tempat dia. Saras meminta Jatmiko datang ke wisuda Saras. Keimanan untuk move on hancur. Hal ini membuat Adik Jatmiko (Sisca JKT 48) dan temannya, Kopet, menjadi kecewa. Pada hari H wisuda Saras, Jatmiko datang membawa bunga. Saras pun senang banget. Enggak lama kemudian, Abdul, pacar Saras sekaligus bos barunya datang. Saras mengira kalau bon      snya enggak datang, makanya dia meminta Jatmiko datang. Jatmiko pun patah hati untuk kedua kalinya untuk orang yang sama. Dia terperosok ke dalam lubang yang sama.



Singkat cerita, konflik-konflik bermunculan kayak Jatmiko harus tutup kafe, berantem dengan adik kandungnya. Hingga akhirmya, Jatmiko pun bangkit dan menjual kopi warisan keluarganya.  Warung kopi mejadi laris dan suatu hari Saras datang lagi ke cafĂ©. Kali ini Saras datang untuk menyerahkan undangan pernikahannya. Yap, itulah sedikit sinopsis dari film Sobat Ambyar.

 


Film ini bergenre romantik komedi. Selain berisi percintaan, film Sobat Ambyar ini juga berisi komedi. Ada beberapa scene komedi yang lucu menurut gue seperti saat Asri Welas curhat di angkringan. Tiba-tiba dia nyeletuk



“Enek ciu?” (Ada ciu)

Buat orang yang pernah hidup di Solo kayak gue, lelucon ini bikin gue ngakak.


Untuk soundtrack, ada beberapa lagu hits Didi Kempot yang dimasukan dalam film Sobat Ambyar seperti:

  1.  Pamer Bojo
  2. Kalung Emas
  3.    Cidro

Dan masih ada beberapa lagu Didi Kempot yang menjadi OST film ini.


Secara keselurahan, film ini cukup menghibur. Jika gue pribadi disuruh ngasih nilai, gue bakal ngasih nilai 8,5/10. Film ini cocok banget ditonton kalian yang pernah patah hati, orang yang pernah cidro, ataupun kalian yang ingin merasakan patah hati tampa perlu jatuh cinta terlebih dahulu. Sayangnya, karena film ini berbahasa Jawa, mungkin teman-teman yang enggak bisa berbahasa Jawa bakal kurang dapet jokesnya. Tapi, jangan khawatir, film ini ada subtitlenya kok. Buat kalian yang belom menonton, gue merekomendasikan film ini. Selalu support karya anak bangsa!



Owh iya… ada dialog yang paling membekas di hati gue setelah menonton film Sobat Ambyar ini.

“Kowe ki ngongkon aku jaga kesehatan, tapikowe dhewe sing nglarani aku”

(Kamu memintaku jaga kesehatan, tapi kamu sendiri menyakiti aku)


Mungkin cukup ini aja dulu tuiisan dari gue. Ehm. Tulisan perdana gue di tahun 2021. Owh iya, gue juga mengucapkan turut berduka atas bencana yang terjadi di Indonesia beberapa hari ini kayak gempa, kecelakaan pesawat, banjir, dan tanah longsor. Semoga Indonesia bisa kembali damai seperti sedia kala, pandemi segera berakhir, dan kita bisa beraktivitas secara normal kembali. Thanks udah mau baca tulisan gue. Sampe jumpa di tulisan gue yang lain. BYE… SALAM AMBYAR!!!

Comments