Mengubah Klise FILM menjadi Digital Ala Anak Kos


Hallo Gaes, welcome back to my Blog. Gimana keadaan kalian? Gue berharap kalian semua baik-baik sayang, eh baik-baik saja. Pada postingan kali ini, gue mau sharing sama kalian tentang bagaimana mengubah klise film menjadi digital. Buat orang yang pernah hidup di tahun 90-an bahkan sebelum itu, pasti udah enggak asing dengan yang namanya klise film atau negative film. Fotografi zaman dulu enggak bisa terpisah dari yang namanya film.


Buat generasi yang baru lahir kemarin sore, yang belum tau klise film gue akan kasih tahu. Klise berfungsi sebagai penangkap gambar, kalau di kamera digital zaman sekarang film bisa disebut sebagai sensor. Anak fotografi pasti tahu. Zaman dulu, orang ingin jadi fotografer itu susah. Elu harus jepret, terus develop, abis itu baru bisa cetak. Beda banget dengan zaman sekarang, semua orang bisa jadi tukang foto. Sekarang ada kamera, tinggal jepret, langsung tahu hasilnya. Kalau jelek tinggal hapus, dan foto lagi sampe ribuan foto. Beda banget dengan zaman dulu. kalian cuman dikasih kesempatan 36-39 jepretan. Jadi harus bijak dalam mengambil gambar.







Sekarang ini udah susah mencari studio yang mau mencetak atau mescan negative. Kalaupun ada itupun harganya mahal dan jarang ditemuin. Enggak semua kota masih memiliki lab studio untuk menscan hasil kamera analog. Pada postingan kali ini, gue akan berbagi tips gimana menscan atau mencetak atau mendigitalisasi sebuah klise film. daripada kelamaan, langsung aja.

Alat yang kalian butuhkan cukup simple, enggak perlu ribet. Alat yang perlu kalian siapkan adalah 

  1. Klise atau negative film
  2. Kamera
  3. Komputer/ laptop
  4. Potosop
  5. Kopi
  6. Lampu putih/ layar HP/ Layar komputer

Caranya cukup mudah. Prinsip dasarnya adalah Klise diletakan di tempat yang terang seperti di atas lampu, layar HP, atau layar laptop. Kemudian jepret menggunakan kamera, dan edit dengan potosop. Untuk lebih jelasnya, silakan simak video gue di bawah ini. Tapi sebelum itu, silakan subscribe terlebih dulu gaes. 




Comments