Field Report: Menikmati Romansa Pagi di Punthuk Mongkrong


Hello Gaes… gimana kabarnya? Gak tersa udah memasuki pertengahan bulan September. Rasanya waktu begitu cepet berganti, seperti perasaanku ke kamu, eaa. Oke, pada postingan kali ini, aku akan mengajak kalian semua jalan-jalan ke sebuah tempat yang cukup indah dan cukup bisa mengecas semangat karena penatnya beban hidup.


Jadi, minggu kemarin, aku pulang kampung karena bertepatan dengan libur Idul Qurban. Liburan yang lumayan lama, jadi ya udah aku utuskan balik ke rumah. Lagian aku juga mau refreshing sejenak. Pikiranku udah mulai panas karena diperkosa oleh tugas kuliah yang cukup menyita waktu dan menguras bak mandi. Bukan! Menguras semangat maksudku. 

Banyak banget objek wisata di Magelang yang cocok untuk menyegarkan otak dan mata. Tapi, setelah bertapa siang dan malam, akhirnya aku putuskan untuk pergi ke Punthuk Mongkrong yang lokasinya gak jauh dari rumahku. Ya bisa dikatakan masih satu kecamatan, yaitu Borobudur.

FYI, kenapa aku memilih mongkrong? Jawabanya sih simple, karena yang paling deket dan aku belum pernah ke Punthuk Mongkrong. FYI, Punthuk Mongkrong adalah tempat untuk melihat sunrise yang indah di Borobudur. Punthuk berarti bukit.  Sebenarnya di Magelang banyak sekali tempat untuk melihat Sunrise seperti di Punthuk Setumbu, Punthuk Sukmojoyo, Gereja Ayam, Pos Mati, dll. Jika kalian pernah menonton AADC 2, salah satu scene mengambil lokasi di Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam.

Malam hari, aku berencana akan pergi setelah solat subuh. Karena aku gak mau melewatkan Matahari terbit. Tapi sayang, keesokan harinya aku telat bangun. Baru bangun jam 5 kurang seperempat. Aku kudu melakukan ritual pagi, harus ini harus itu, akhirnya molor deh. Baru jam setengah 6 aku baru keluar dari rumah. Udah dipastikan kalau matahari udah mulai naik, dan langit udah mulai menampakan senyumnya seperti senyumanmu. Rencana nonton sunrise pun gagal. Ya udah gak apa-apa, yang penting masih bisa menikmati pemandangan sekitar.

Owh iya, sebelumnya, aku belum tau lokasi Punthuk Mongkrong ini. Aku cuman tahu perkiraan lokasi di sana karena lokasinya sejalan dengan Punthuk Sukmojoyo. Singkat cerita, setelah menempuh perjalanan selama setengah jam, akhirnya aku sampe di lokasi. Alhamdulilah gak nyasar. Menurutku lokasinya lumayan agak ekstrem. Jalanan yang begitu miring banget mengharuskan kalau driver kudu punya skill yang tinggi. Tips buat kalian yang mau ke sana, lebih baik kalian gak menggunakan motor matic. Agak ekstrem banget. Mending kalian menggunakan motor yang bergigi. Satu hal lagi, jika kalian ingin ke Punthuk Mongkrong, lebih baik jangan pake mobil, karena jalan agak sempit. Meskipun kemarin rem depanku blong gara-gara harus menahan rem di belakang mobil pick up, sial benget.

Punthuk Mongkrong terletak di desa Giritengah, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya masih dalam satu kompleks dengan Punthuk Sukmojoyo. Jika kalian ingin pergi ke Punthuk Mongkrong, tracknya cukup mudah dan muah dinget. Jika kalian dari Candi Borobudur, kalian pergi aja ke arah Selatan, ke Arah Amanjiwo Hotel. Nanti setelah jembatan, ada perempatan, kalian belok kanan. Jalan ini searah dengan jalan Menuju Punthuk Sukmojoyo. Lurus aja sampe menemukan balai desa Giri tengah. Nanti, kalian belok kanan aja dan disana kalian akan menemukan direction ke Punthuk Mongkrong dan Sukmojoyo. Ikuti aja penunjuk arah itu. Setelah mengikuti direction, hingga persimpangan ke Punthuk Mongkrong dan Sukmojoyo, kalian ambil yang lurus. Soalnya, kalau ke kanan adalah jalan menuju Punthuk Sukmojoyo. Ikuti aja kira-kira 800 meter dan kalian akan sampe di Punthuk Mongkrong. Setelah sampe, motor dititipkan dan kalian harus tracking kira-kira 5 menit dari parkiran. Untuk biaya parkir di Punthuk Mongkrong sebesar 2000 dan biaya masuknya sebesar 5000 rupiah. 

Menurutku, tracking dari parkiran motor ke atas, gak begitu jauh. Beda banget dengan di Punthuk Sukmojoyo yang harus membutuhkan waktu setengah jam. Ditambah lagi medan yang begitu ekstrem, serasa jadi anak pramuka yang lagi mencari jejak. Lain dengan jalan menuju ke Punthuk Mongkrong. Jalan udah tergolong enak dan gak begitu menanjak.


*finally, I've arrived
Setelah tracking beberapa menit, sampailah di puncak Punthuk Mongkrong. Subhanallah, pemandangan yang cukup indah. Sampe di TKP, udah banyak orang yang datang. Sepertinya para pengunjung juga gagal melihat sunrise karena langit pagi itu cukup berawan. Di Puncak Mongkrong, terdapat banyak spot buat menikmati pemandangan yang indah dan gak lupa tempat foto-foto. Kebanyakan engunjung yang datang ke sini cuman mau foto-foto. Di sini terdapat jembatan kayu yang cukup Hits, ada juga rumah pohon. 


Akupun menikmati keindahan terlebih dahulu sebelum foto-foto. Toh, tujuan utamaku ke Punthuk Mongkrong untuk merefresh otak dan menikmati pemadangan. Jadi, foto-fotonya setelah aku puas menikmati alam.

Setelah puas, aku jga ikut-ikutan foto. Toh No Pic= Hoax. Matahari juga uah naik, udara yang tadi dingin tiba-tiba berubah menjadi panas. Kabut yang menyelimuti Borobudur pun ijuga udah mulai naik. Dari Punthuk Mongkrong, kalian juga dapat melihat Punthuk Sukmojoyo dan keindahan Magelang dari atas Punthuk Mongkrong.
Nih beberapa foto-foto hasil hunting kemarin:
Kapan kamu foto di sampigku Deek? haha


Yap, cukup keren kan lokasinya? Cocok buat kamu yang lagi stress karena tugas kuliah yang padat, beban kerja yang cukup memberatkan kepala. Jika kalian pergi ke Magelang, jangan lupa mampir ke Punthuk Mongkrong. Oke… cukup ini dulu tulisan dariku. Owh iya, aku juga sempet mengabadiakan moment lewat vlog. Tapi sayang, belum aku upload. Tunggu aja besuk yak. Soalnya belum sempet ke warnet.  Makasih udah mampir. Jika ada pertanyaam, bisa tinggalin komen di kolom komentar atau bisa email aku. Bye!
Comments