Destinasi yang Wajib Dikunjungi Saat di Nagoya

Istana Nagoya  (via: Nagoya Info)

“Nuuk… kamu udah pernah ke Jepang?”
“Belum pernah. Emang kenapa?”
“Loh… bukanya dulu kamu mau berangkat confference ke Jepang ya”
“Gak jadi Bro.”
“Kenapa? Dulu kamu juga udah dapet sponsor dari DIKTI juga kan?”
“Emang dapet, tapi sayang. Duitnya telat cair.”
“Waah… sayang banget Nuuk.”
“…”

Masih teringat jelas di ingatan gue saat masih semester V. Waktu itu gue dan teman gue berencana pergi ke Jepang untuk mengikuti acara confference.  Semua udah kami persiapkan dari pembuatan pasport, mencari sposorship, dan hingga akhirnya kami mendapatkan bantuan sponsor dari DIKTI. Menurut gue, jumlah sponsor yang diberikan lumayan banyak, ya kira-kira cukup untuk membeli sebuah sepeda motor baru secara cash. Tapi seiring mendekati hari H, dana yang diberikan oleh DIKTI tidak kunjung cair. Hingga sampai hari H dana sponsor jug tidak kunjung cair dan akhirnya gue dan teman gue gagal berangkat ke Jepang. Sungguh ironis bukan, segala usaha udah kami lakukan, sponsor juga sudah kami dapatkan, tapi pada akhirnya kami gagal pergi.


Meskipun begitu, gue masih punya mimpi menginjakan kaki ke negara kelahiran Aoyama Gosho. Gue percaya kalau suatu hari gue bakal pergi ke Jepang. Banyak sekali tempat-tempat yang ingin gue datangi jika gue pergi ke Jepang. Walaupun banyak banget kota dan daerah yang ada di Jepang, gue ingin mengunjungi daerah Nagoya. Kenapa Nagoya? Kok tidak daerah kota yang lain?
Menurut gue, Nagoya merupakan kota yang mempunyai banyak sekali tempat wisata yang menarik. Selain objek wisata yang banyak dan menarik, di Nagoya juga terkenal akan budaya dan kulinernya. For Your Information, Nagoya merupakan ibu kota Prefektur Aichi. Letaknya berada di tengah-tengah antara Tokyo dan Osaka. Nagoya juga merupakan kota terbesar nomer 4 di Jepang. Oke, berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi seandainya gue berkunjung ke Nagoya.

1.   Istana Nagoya

Istana Nagoya (via: the daily japan)

Tempat yang wajib dikujungi yang pertama adalah istana Nagoya. Istana Nagoya merupakan tempat kediaman Keluarga Tokugawa-Owari selama 17 generasi. Istana Nagoya merupakan salah satu dari tiga istana terbaik yang pernah dibangun Kiyomasa Kato dan Takatora Todou selain istana Kumamoto dan istana Osaka.

Bangunan yang sudah berdiri sejak jaman Edo ini adalah salah satu kastil yang paling indah dan memiliki peranan penting dalam Perang Dunia II. Istana Nagoya dijadikan sebagai sebagai benteng dan markas markas militer serta camp tahanan

Pada bagian atas kastil, terdapat hiasan yang cukup indah, yaitu hiasan dua ekor Sachi atau yang lebih dikenal dengan ikan berkepala harimau. Dua ekor Sachi ini terbuat dari emas murni. Selain melihat bagunan kasti yang cantik, kita juga bisa melihat keindahan taman Meijo yang mengelilingi kastil Nagoya ini.

2.   Pelabuhan Nagoya



(Pertunjukan Lumba-lumba di Pelabuhan Nagoya :via The Daily Japan)

Pelabuhan Nagoya merupakan salah satu pelabuhan terbesar dan tersibuk di Jepang. Pelabuhan Nagoya mempunyai beberapa dermaga yang salah satunya digunakan untuk wisata. Dermaga rekreasi tersebut adalah Dermaga Taman atau Chukyo Metropolitan Area yang memiliki akuarium, pusat perbelanjaan, taman hiburan, museum serta taman hijau yang luas dan cantik. 

Pada akuarium yang ada di Pelabuhan Nagoya terdapat pertunjukan yang terkenal yaitu pertunjukan lumba-lumba. Pertunjukan pertunjukan lumba – lumba menjadi daya tarik tempat ini. Panggung pertunjukan lumba–lumba sangat luas, ditambah dengan live camera sehingga membuat pengunjung tetap bisa menikmati show walaupun dari tempat duduk yang agak jauh.

3.   Meseum Budaya Futaba

 (Museum Futaba: Via Nagoya Info)

Museum Budaya Futaba merupakan bekas rumah Sadayakko Kawakami, seorang aktris pertama Jepang dan Momosuke Fukuzawa, yang lebih dikenal dengan “Raja Tenaga Listrik.” 

Bagunan ini didesain oleh Amerikaya, seorang arsitek spesialis dalam hal desain yang revolusioner. Bangunan yang unik ini merupakan bangunan bergaya barat dan timur.  Bangunan ini cukup unik dan indah karena atap bewarna orange dan ruang tamu yang besar yang bergaya barat. 

4.   Kuil Atsuta-Jingu

 Kuil Atsuta (via: Japan Hoopers)

Kuil Atsuta merupakan salah satu kuil Shinto yang didirikan pada era Kaisar Keikou. Sejak dahulu, kuil ini merupakan kuil yang paling dikagumi. Terdapat banyak sekali barang-barang seni dan pusaka di kuil ini. Pusaka atau harta suci yang terkenal adalah pedang Kusanagi. Jika kalian penggemar Naruto, pasti tahu donk tentang pedang Kusanagi. 

Tapi sayang, pada saat Perang Dunia II, banyak bangunan yang rusak dan terbakar. Seiring berjalanya waktu, sudah dilakukan perbaikan dan renovasi yang hasilnya bisa dilihat sampe sekarang. Selain menyajikan budaya dan wisata sejarah, di Kuil Atsuta juga terdapat tempat untuk beristirahat sambil minum the di Kiyome Chaya. Pengunjung juga dapat menikmati makanan berupa Kiyome Mochi atau yang lebih ngetrend dengan kue beras.

5.   Kompleks Pertokoan Osu


 Komplek Pertokoan Osu (Via: The Daily Japan)

Belum sah jika pergi ke Nagoya tanpa membeli oleh-oleh. Buat yang suka belanja, bisa mampir ke pertokoan Osu. Komples pertokoan Osu merupakan tempat dimana para turis bisa mencari barang atau oleh-oleh dengan harga yang terjangkau. Ada satu duty free shop di Osu yang artinya para turis bisa membeli barang disini tanpa terkena pajak dengan menunjukan paspor dan membeli barang dengan harga diatas 10,000 Yen.

Sebenarnya Oosu adalah nama kuil Buddha. Tapi di sekeliling kuil tersebut, berjejer toko-toko yang menjual bermacam-macam barang dan harganya lebih miring. Seperti yang bisa diduga, barang-barang non-branded alias bukan barang bermerek ngetop memang banyak dijual di pertokoan Osu.

Untuk wisatawan muslim, di sini terdapat beberapa toko yang menjual makanan Halal salah satunya adalah Mega Kebab. Ada tiga cabang dari toko ini dan semuanya hanya ada di Osu. Selain itu, disini juga ada toko ¥100 dimana Anda bisa membeli barang-barang hanya dengan 100 Yen.

6.   Tower TV Nagoya

 Tower TV Nagoya (via: The Daily Japan)
 
Nagoya TV Tower merupakan tower TV tertua di Jepang yang terletak di Taman Hisaya Odori. Tower ini punya tinggi 180 meter dengan dua dek. Menara ini mempunyai restoran dan galeri di ketinggian 30 meter. Menurut gue, Tower TV Nagoya mirip seperti menara Eifel yang ada di Paris.

Struktur atap Tower TV Nagoya adalah struktur kaca oval besar yang mengapung di atas permukaan tanah yang diisi dengan air untuk menciptakan efek visual yang menarik dan untuk mendinginkan suhu area perbelanjaan dan ruang publik untuk berbagai acara yang dikenal sebagai “Milky Way Square”. Keren banget kan?

7.   Nagoya City Science Museum

 Museum Sains Nagoya (via: The Daily Japan)

Bangunan yang unik dan wajib dikujungi jika ke Nagoya. Terlebih lagi buat kamu pecinta sesuatu yang berbau sains harus ke Nagoya City Scince. Nagoya City Science Museum merupakan bangunan berbentuk globe raksasa bewarna perak. Museum ini menyediakan salah satu planetarium terbesar di dunia. Pengunjung juga dapat belajar tentang IPTEK dengan mencobanya secara langsung melalui fasilitas yang ada.

8.   Museum Seni Tokugawa

 Museum Seni Tokugawa (Via: Jalan2Japan)
 
Destinasi yang wajib dikunjungi jika ke Nagoya adalah Museum Tokugawa. Di Museum Tokigawa kita akan diajak mengenal tentang Tokugawa. FYI, Tokugawa merupakan klan yang cukup terkenal dalam sejarah Jepang. Di museum seni Tokugawa, pengunjung dapat menikmati beragam peninggalan berupa barang-barang yang dulunya digunakan oleh klan Tokugawa. Seperti properti upacara minum teh, baju zirah dan katana.

9.   Higashiyama Water Tower

 Menara Air Higashiyama (via: Panoramio)

Merupakan menara air tertua di Nagoya. Bangunan ini merupakan fasilitas penyuplai air di Nagoya. Menara air ini punya tinggi 37,85 meter dan volume air 300 m3. Bangunan ini cukup kuno karena selesai dibangun pada tahun 1930.

Gimana, tertarik juga untuk liburan ke Nagoya? Sebentar lagi di Jepang akan memasuki musim panas. Para pecinta anime dan dorama pasti sudah tahu saat musim panas tiba, terdapat banyak sekali festival atau acara yang diadakan, yaitu festival budaya atau yang lebih dikenal dengan matsuri. 

Kita tahu kalau jepang dikenal dengan negara yang kaya akan budaya seperti Indonesia. Jadi banyak sekali festival budaya yang diadakan di Nagoya dalam menyambut musim panas. Oke, berikut ini beberapa contoh festival budaya yang ada Nagoya saat musim panas.

1.   Tanabata
 Tanabata (via: Moshi-Moshi All About Japan)

Asal usul festival Tanabata bermula dari Tiongkok dan diperkenalkan kepada masyarakat Jepang pada era Nara. Kisahnya bercerita tentang kisah cinta sejoli yang bernama Hikoboshi dan Orihime.  Hikoboshi adalah seorang penggembala sapi, sedangkan Orihime adalah seorang putri yang memiliki kepandaian menenun.

 Mereka mengabaikan pekerjaan mereka karena cinta tersebut, dan hal ini membuat Raja Langit marah sehingga memisahkan mereka berdua menggunakan sungai Amanogawa. Orihime dan Hikoboshi cuman bisa bertemu pada malam ketujuh bulan ketujuh setiap tahunnya, melewati sebuah jembatan ajaib. Jika pada malam tersebut terjadi hujan, sungai yang memisahkan mereka akan meluap dan mereka harus menunggu hingga tahun depan untuk kembali bertemu. Ya seperti itulah cerita singkat tentang asal usul Festival Tanabata.

Salah satu budaya yang paling terkenal adalah menulis tanzaku, keinginan dan harapan yang dituliskan di atas potongan kayu atau kertas yang kemudian digantungkan pada bambu.

2.   Tsukimi

 Tsukimi (via: Moshi-Moshi All About Japan)

Tsukimi merupakan salah satu budaya yaitu dengan menikmati indahnya bulan purnama pada musim panas. Tsukimi diadakan sekitar bulan Agustus. Tsukimi dilakukan dengan cara meletakan sajen khusus saat bulan purnama di dekat jendela. Hal ini sebenarnya merupakan wujud pemujaan alam oleh masyarakat pertanian untuk memperoleh panen yang berlimpah.

3.   Hanabi

 Hanabi (via: Moshi-Moshi All About Japan)

Saat musim panas, tidak afdol jika tidak menikmati festival kebang api. Hanabi diadakan pada pertengahan bulan Agustus seperti halnya Tsukimi. Jia kamu pecinta dorama Jepang dan anime pasti udah sering melihat saat diadakan Hanabi. Yap bener banget, saat perayaan Hanabi, banyak sekali stand-stand yang menjual makanan seperti permen apel, manisan, dan lain-lain. Selain itu juga terdapat permainan-permainan seru seperti menangkap ikan mas koki menggunakan kawat berlapis kertas tipis. Para pengunjung atang bersama keluarga, sebagian ada yang mengenakan yukata (kimono dari katun, sederhana) sambil membawa kipas kertas pengusir udara panas di musim panas.

Selain wisata, budaya, Nagoya juga terkenal akan kulinernya. Buat pecinta kuliner, pastinya tidak lupa melewatkan makanan khas Nagoya jika berkunjung ke sana. Berikut ini beberapa makanan khas dari Nagoya yang wajib dicicipi jika pergi ke Nagoya. 

1.   Oyakodon

 Oyakodon (Via: Anibee)

Merupakan hidangan yang sederhana tapi menjadi salah satu yang harus masuk dalam daftar makanan khas Nagoya. Oyakodon terbuat dari paha ayam direbus perlahan dengan bawang dalam saus kedelai manis juga ditambahkan telur dan disajikan dengan semangkuk nasi Jepang. 

2.   Miso Katsu

 Miso Katsu (Via: Anibee)

Makan khas yang ada di Nagoya adalah Miso Katsu. Makanan ini terbuat dari daging yang digoreng dengan remah roti lalu dicelupkan dalam saus miso panas dan disajikan dengan irisan kubis dan nasi dilengkapi dengan taburan wijen. Untuk daging yang dipake adalah biasanya daging babi. Buat wisatawan muslim tidak perlu galau. Biasanya pihak penjual juga menyediakan daging ayam. 

3.   Ebi Furai

 Ebi Furai (Via: Anibee)

Ebi Furai merupakan makanan khas yang wajib dicoba saat berada di Nagoya. Ebi Furai merupakan Ebi, tapi Ebi yang dipakai adalah ebi raksasa. Pembuatanya cukup mudah, 2-3 udang raksasa lezat, digoreng untuk kesempurnaan dan disajikan dengan salad dan saus tartar. 

4.   Tenmusu 

 Tenmusu (via: Nagoya-Info)

Tenmusu terbuat dari ikan salon atau tuna yang dicampur dengan onigiri. Tenmusu dibuat dengan cara membungkus tempura utuh dengan nasi khas Jepang serta nori (rumput laut). Mungkin Tenmusu ini mirip dengan sushi dengan isian udang yang garing sekaligus lembut di dalamnya.

Udah punya gambaran kan jika ingin liburan ke Jepang? Udah punya ide untuk main ke Nagoya? Jika kamu berencana liburan ke Jepang, biasanya pesawat dengan penerbangan internasional cuman berhenti di bandara Tokyo dan Osaka.

“Lah terus ke Nagoya naik apa?”
“Masa naik bus? Pasti lama.”
“Nanti kalau udah di Nagoya, aku nginep di mana?”

Pasti diantara kalian muncul pertanyaan-pertanyaan seperti yang ada di atas. Oke, tak perlu khawatir, tak perlu galau. Kalian bisa menggunakan jasa HAnavi. HAnavi adalah kolaborasi antara H.I.S. dengan ANA (All Nippon Airways) yang dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang.

HAnavi menyediakan paket Tiket Penerbangan Domestik + Hotel dengan harga yang MURAH MERIAH berangkat dari Tokyo atau dari Osaka.

Jadi jika kalian datang dari Indonesia, bisa langsung turun di bandara Tokyo atau bandara Osaka. Nanti kalian bisa melanjutkan perjalanan kalian ke Nagoya dengan pesawat yang tentunya hemat waktu. Kalian juga tak perlu memikirkan mau nginep di mana karena Hanavi udah mengurus akses dan transportasi kalian selama di Jepang dengan harga murah meriah. 

“Kalau mau pergi dengan rombongan gimana ya? Pasti ngurus persiapannya ribet.”
“Kan gue gak tahu apa-apa tentang Jepang, entar disana nyasar gak ya?”
“Ah… mau ke Jepang tapi males mau ngurus visa.”
“Apa gue pake jasa travel aja ya?”

Bener banget, daripada kalian ribet mikirin segala persiapan seperti visa, entar naik pesawat apa, entar di sana nginep dimana, siapa yang akan jadi pemandu di sana? Daripada ribet, mending kalian pakai jasa travel H.I.S. H.I.S. menyediakan layanan individual maupun group tour dengan tujuan perjalanan domestik maupun internasional serta berbagai produk guna memudahkan wisata kalian. Kalian cukup di rumah menyiapkan barang bawaan yang akan di bawa. Simple kan? Kalian tidak perlu khawatir akan akses dan transportasi ke Jepang karena akan diurus oleh HIS Indonesia

“Tapi gue kan masih masih mahasiswa, gak punya duit pula.”
“Boro-boro mau pergi ke Jepang, shampo mau abis aja masih diisi air kran.”
“...”

Buat kalian yang tidak punya biaya ke Jepang, terutama anak kos, kalian bisa pergi ke Jepang dengan gratis. Ada banyak jalan untuk ke Roma, eh ke Jepang. Cuman bermodalkan tulisan, kalian bisa menikmati liburan musim panas di Jepang. HIS Indonesia dan Kawaii Beauty Jepang mengadakan kompetisi menulis. Buat kamu yang suka nulis, bisa ikutan juga, siapa tau kalau rejeki, kalian bisa ke Jepang gratis. Oke… mungkin cukup ini tulisan dari gue. Terimakasih udah mau baca tulisan gue. Owh iya, jika kalian tertarik untuk pergi ke Jepang dengan tulisan, kalian bisa klik banner di bawah ini untuk melihat detailnya.



Ikuti Present Campaign HIS Summer Trip Blogging Competition



Comments