[REVIEW] Relationshit The Movie: Mahasiswa Abadi Gagal Move On

Yoi Minna… gimana kabarnya? Bagaimana kabar November kalian apakah menyenangkan? Apakah kalian para jomblo udah dapet pasangan? Kalau belum berarti kita sama, sama-sama ngenes maksudnya.

Oke… ditengah kesibukan gue belajar menyiapkan masa depan, gue meluangkan waktu untuk mengupdate blog gue. Kan Mubazir, udah punya blog, udah beli domain tapi enggak diisi dengan postingan.  Selain itu, kalo gue jarang mengisi blog pasti blog gue akan sepi, iya sepi seperti hati yang belum diisi oleh seseorang, eaa.

Langsung aja, kali ini gue akan sedikit memberi review film yang baru aja gue tonton. Yap… seperti judulnya, film Relationshit The Movie. Pasti udah enggak asing lagi bagi kalian tentang judul film tadi. Film yang diangkat dari novelnya Bang Alitt Susanto, penulis favorite gue. Film ini ditulis langsung oleh bang Alit dan disutradarai oleh bang Shitlicious sendiri.
*Tahun lalu bareng penulis Relationshit

Gue masih inget, Novel Relationshit ini terbit bulan Juni 2014 tahun lalu. Gue suka sama novel Relationshit karena kisahnya mirip banget dengan gue. Enggak terasa waktu begitu cepat, dalam setahun akhirnya Relationshit dibuat film. Artinya gue udah menyandang status Tuna Asmara selama setahun ini (*nangis dipangkuan dosen pembimbing). Setelah dapat kabar kalo film ini akan tayang tanggal 19 November 2015, gue mencari info di bioskop mana aja film Relationshit akan tayang.


*Film Relationshit (Source : www.jadwalxxi.web.id) )

Setelah mendapat info, tenyata di semua bioskop menayangkan film Bang Alit ini. Sebenarnya gue juga dapet kabar kalau pemutaran perdana film ini dilakuin di Ambarukmo Plaza Jogja sabtu kemarin, tapi karena gue lagi mudik jadi gue enggak bisa ikut nobar dengan para pemain Relationshit.
*Novel Relationshit

Setelah fix, akhirnya udah diputuskan, gue akan nonton hari ini. Yang jadi pertanyaan, gue nonton sama siapa? Masa gue nonton sendiri. Gue kan Tuna asmara, enggak mungkin kan gue menyuruh mbak mbak penjaga bioskop nemenin gue nonton. Mau ngajakin gebetan, gue enggak ada gebetan, mau ngajak temen, temen gue mah enggak suka nonton film lokal. Ya udah, akhirnya gue ngajakin temen kos gue. Setelah berhasil menghasut temen kos, akhirnya temen gue setuju dan jam 12 kita berangkat dari kos. Film akan dimulai jam setengah 1. Gue langsung menuju ke bioskop di Solo Grand Mall. Kenapa gue memilih nonton disini karena disini paling murah. #AnakKosGakMauKalah

Akhirnya kita sampe tepat waktu. Begitu gue masuk, film dimulai. Kondisi bioskop gelap banget. (Ya iyalah, kalau terang mah mah martabak, hehehe).  Yang nonton enggak terlalu banyak sih, tapi juga enggak terlalu sedikit. Gue kira, cuman gue aja yang nonton di bioskop. Soalnya film ini baru tayang di bioskop hari ini, dan yang jelas sekarang masih jam kerja.


Film pun dimulai. Gue udah membayangakn scene demi scene yang sama sepertti dalam buku. Tapi sayang, setelah menonton, ternyata enggak begitu sama dengan di Novel. Hanya beberapa karakter seperti Wina, Supri, Ningsih, Ibu calon gebetan bang Alit yang menawarkan MLM.

Menurut gue, film ini bercerita tentang kisah cinta bang Alit yang gagal move on dari mantannya yang bernama Wina. Dalam film diceritakan kalau hubungan bang Alit dengan Wina enggak direstui selama 3 tahun oleh ibunya Wina. Akhirnya mereka berdua putus lewat telpon dan berusaha untuk move on. Tapi sayang seribu sayang, yang namanya laki-laki udah pacaran 3 tahun dan tiba tiba putus pasti akan sulit untuk move on. Tiap mau move on tiba-tiba kangen. Iya kangen dengan kebiasan yang udah dilakuin bersama mantan, eaa. Ya seperti gue banget dulu pas habis putus sama mantan gue (*malah curhat).

Kemudian bang Alitt dibantu temennya yang bernama Supri (Bayu Skak), berusaha untuk bisa move on dari masa lalu. Si Supri ini memberikan tips-tips sesat agar bisa move on, seperti ngajak ke karaoke. Disini, scene yang lumayan bikin gue ngakak. Yaitu saat mereka berdua mabok, tiba-tiba bayang bayang mantannya bang Alit muncul. Bang Alit melihat si Supri ini seperti mantannya. Dan mereka berduapun bermesraan seperti orang maho. Bahkan ada scene Alit dan Supri ciuman bibir dan bibir, super sekali. Selain ngajakin ke karaoke, si Supri juga memberi tips untuk Alit untuk segera mencari temen-temen jaman sekolah untuk dijadikan gebetan. Scene ini juga bikin gue ngakak, dari gebetan jaman SD yang udah punya anak, gebetan yang nikah sama kakek-kakek, bahkan ketemu gebetan yang punya usaha MLM. Dalam film ini, diceritakan kisah cinta Supri dan Ningsih. Tapi menurut gue enggak begitu lucu.

Kemudian scene baru dimulai saat Bang Alit Bertemu cewek bernama Vivi. Diceritakan, Vivi ini berusaha membuka segel Novel dan akhirnya ketahuan oleh satpam. Uniknya, yang jadi satpam adalah sang sutradara, Bang Alit Susanto yang asli. Si satpam ini diberitahu oleh Alit kalau ada tindakan mencurigakan yang dilakukan Vivi. Akhirnya si Vivi pun mau enggak mau harus membeli novel yang udah dibuka tadi.

Dan ternyata, cewek tadi ikut dalam seminarnya bang Alit. Setelah tahu kalau yang melaporkan pada satpam adalah Alit, si Vivi menunggu Alit untuk memberi perhitungan. Akhirnya mereka bertemu, dan si Vivi meminta Alit untuk mengajarinya menulis. Disinilah moment moment FTV sesat terjadi. Mereka pun dekat dan si Vivi mulai naksir. Sampe suatu ketika, saat seminar, Si Vivi bertanya kepada Alit. “Masnya udah punya Pacar?” seluruh Audien pun bersorak. Kemudian si Alit membalas, “Sudah… kamu, itu kalau kamu mau.” Saat itu gue langsung mangap-mangap. Lumayan dapet  ilmu buat nembak cewek. Ahahaha.

Akhirnya merekapun pacaran, hingga suatu ketika saat makan siang antara Alit, Vivi, dan Supri. Pada saat itu, si Alit secara enggak sadar menyebut Nama Vivi dengan nama mantannya. Ya maklum menurut gue si Vivi dan mantannya bang Alit mirip, iya sama-sama cantik. #Gubrak.

Dan menurut gue, puncak konflik yang sebenarnya baru akan dimulai. Yaitu saat Alit dan Supri double date. Pada saat main boom boom Car, tiba-tiba bayang bayang Wina muncul. Bahkan si Supri juga mengatakan kalau si Vivi mirip dengan Wina bila rambutnya dikucir. Akhirnya perdebatan dimulai, perdebatan dengan Supri, dan perdebatan dengan Vivi.

Alit pun galau karena belum bisa move on dari Wina, bahkan sampe suatu ketika si Wina main ke kos untuk meminta mereparasi kamera. Di saat itu, si Vivi datang dan melihat dari kejauhan. Tapi akhinya penyelesaian konflikpun dimulai. Penyelesaian konflik dengan Supri, penyelesaian dengan Wina, dan yang terakhir penyelesaian dengan Vivi. Pada akhir cerita, Si Alit dibantu Supri dan Mantannya untuk memberi surprise permintaan maaf kepada Vivi. Pada scene ini, terdapat pantomin yang lumayan bikin nangis. Ceritapun berakhir dengan happy ending. Alit dengan Vivi, Wina dengan pacaranya dan Supri dengan Ningsih.

Yap… menurut gue, film ini bikin gue nangis dan bikin ngakak. Iya, gue jadi baper gara gara nonton film ini. Gue jadi inget kisah tragis asmara gue. Menurut gue ada beberapa scene yang bikin gue sakit perut gara-gara menahan tawa seperti :

1.   Ciuman Alit dan Supri di karaoke gara-gara mabok.
2.   Alit dan Supri mainan semprot-semprotan air kencing di toilet gara-gara mereka berdebat sambil pipis.
3.    Moment saat Alit bilang kepada anak kecil tentang kewajaran dalam melakuan kesalahan, seperti balikan sama mantan dll.

Selain berisi komedi, didalam film Relationshit ini terkandung motivasi dan kata-kata mutiara yang makjleb seperti:

“Yang dikangen setelah putus itu bukan orangnya, tapi kebiasaan yang dilakuin dengannya”
“Kesepian itu bukan  ketika kamu sedang sendiri, tapi saat kamu di tengah keramaian tapi mereka enggak  ngertiin kamu.”
“Kita enggak bisa mulupakan masa lalu, yang bisa kita lakukan adalah mengikhlaskan masa lalu kita dengan orang lain.”
“Sebenarnya masalah itu enggak ada yang ada hanya…. (*gue lupa -____-)”
“Salah sekali itu enggak apa-apa, yang penting jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama, contohnya balikan sama mantan…”

Pokoknya keren banget deh film ini. Gue puas banget nonton film Relationshit. Gue aja sampe nangis setelah nonton film ini. Bukan karena film ini membuat gue baper, tapi gue sedih karena gue menonton film ini pake uang makan gue. #AnakKos. Masa gue kudu puasa seminggu gara-gara duit makan dipake nonton. Ah… Yang penting gue puas. Gue merekomendasian kalian buat nonton film Relationshit.
*setelah nonton, sayang sebelahnya masih kosong


Oke… menurut gue, cukup ini review film dari gue. Pokonya filmnya kece abiss. Kalau gue disuruh memberikan nilai, gue akan memberikan nilai 9 aja. Iya gue enggak akan memberikan nilai sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan dan Andra The Backbone. Makasih udah baca tulisan gue. Maap kalau terlalu panjang..
Comments