Acara yang semakin siang semakin sepi. Tetapi Car Free Day di Solo masih termasuk sedikit yang ikut berpartisipasi. Banyak sekali
Di sana juga digelar pertunjukan- pertunjukan seperti:
1. Senam Ibu- Ibu Ultra Milk
2. Senam orang- orang cina(apa namanya tak tahu)
3. Akrobat Sepeda
4. Tenis meja di jalan
5. Badminton di jalan
6. Catur.
Dan masih banyak lagi. Akhirnya kami bertiga berjalan bolak- balik di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.. Di sana dilarang membawa motor, dan kami bertiga memarknkan kuda besi kami di Ngarsopuro Solo. Di sana tariff parker yang menyekek leher, yaitu 2000 rupiah. Di sana kami juga tak lupa mengabadikan acara tersebut#potopoto.
Tapi aku salut dengan acara tersebut ternyata msih banakmasyarakaat yang mau berpartisipasi dalam acara tersebut. Jalan slamet riyadi ditutup untuk sementara. Hal ini berakibat banyak motor yang tak boleh lewat sana. Ini membuat mereka harus mengambil rute yang agak jauh.
Oke cukup disini dulu, ini adalah cerita aku, bagaimana dengan cerita kalian? Semoga Acara Car Free Day yang mendatang lebih baik lagi.. Au revoir, merci beacoup..