puisi penyejuk hati




Sering kali aku berkata ketika orang memuji milik ku
Aku katakan sesungguhnya semua ini hanya titipan
Mobil ku hanya titapan ALLAH,
Rumah ku titipan ALLAH
Harta ku titipan ALLAH
Putera ku hanya titipan ALLAH
Tetapi mengapa aku tak pernah bertanya
Mengapa DIA menitipkan ini pada ku,
Untuk apa DIA menitipkan semua ini kepada ku

Dan kalau bukan milik ku
Apa yg harus ku lakukan untuk milik-NYA ini
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yg bukan milik ku
Mengapa justru hati ku terasa berat ketika titipan itu di minta oleh pemiliknya

Ketika semua itu di minta kembali ku sebut itu musibah
Ku sebut ini sebagai ujian
Ku sebut ini malapetaka
Ku sebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu semua adalah derita

Ketika aku berdoa ku minta titipan yg cocok dengan hawa nafsu ku
Aku ingin lebih banyak harta
Aku ingin lebih banyak mobil
Aku ingin lebih banyak rumah
Aku ingin lebih populer

Dan ku tolak sakit,ku tolak kemiskinan
Seolah semua derita itu adalah hukuman bagi ku
Seolah keadilan dan kasih NYA harus berjalan seperti matematika

Aku rajin beribadah maka selayaknya derita jauh dari ku dan
nikmat dunia tetap dekat pada ku
Ku perlakukan DIA seperti mitra dagang bukan kekasih
Ku minta DIA membalas segalah perlakuan baik ku dan
menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginan ku

Ya ALLAH tiap hari ku ucapkan hidup dan mati ku hanyalah untuk ibadah
Tiap saat ku katakan hidup dan mati ku hanyalah beribadah
ketika langit dan bumi bersatu bencana dan keburuntungan sama saja.
Comments