tag:blogger.com,1999:blog-46835281297136095202024-03-05T23:18:45.300+07:00Mahasiswa Punya CeritaBlog pribadi Wisnu. Berisi curhatan dan luapan emosi dalam bentuk aksara.Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.comBlogger512125tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-48387313195763881502024-01-09T10:05:00.004+07:002024-01-09T10:05:41.195+07:00Selamat Jalan Kucing Kesayanganku yang tragis <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWEAlcrFW0USoLKse9rkZplulT9Ww4OlDXKRD-9nOzhsT7OE-67IkM4UQuedei1OjoVsCua6JNxZ9IjxIvGbLD2XCMwdcxK5Kom_cZU9XPFMfYvgnrnqVMCd7RUT93mVOVh_5W-A6p657U5o541rjcWRt9t8zyVPzWMfFU0YwvGjBn80M9GNH3b_IWhyphenhyphen7s/s1024/59D11FC1-AC6B-4A7F-9F56-1BA321F78CA8_1_105_c.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWEAlcrFW0USoLKse9rkZplulT9Ww4OlDXKRD-9nOzhsT7OE-67IkM4UQuedei1OjoVsCua6JNxZ9IjxIvGbLD2XCMwdcxK5Kom_cZU9XPFMfYvgnrnqVMCd7RUT93mVOVh_5W-A6p657U5o541rjcWRt9t8zyVPzWMfFU0YwvGjBn80M9GNH3b_IWhyphenhyphen7s/w640-h480/59D11FC1-AC6B-4A7F-9F56-1BA321F78CA8_1_105_c.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">“Segala yang terjadi dalam hidupku ini, adalah sebuah misteri ilahi”</p><p style="text-align: justify;">Sebuah potongan lirik lagu dari Ari Lasso yang menggambarkan bahwa hidup ini adalah rahasia Tuhan. Melalui tulisan ini, gue cuman mau curhat dan meluapkan emosi yang gue pendam beberapa hari ini. Tahun 2024 baru berjalan beberapa hari, tapi entah kenapa cobaan menyakitkan datang kepada gue. </p><p style="text-align: justify;">Minggu 6 Januari 2024, gue baru saja kehilangan sesuatu yang gue cintai dan gue sayangi. Gue kehilangan Kuncung III, kucing kesayangan gue yang telah menemani gue selama 5 tahun ini. Kehilangan ini begitu mendadak dan cukup tragis.</p><p style="text-align: justify;"><span></span></p><a name='more'></a>Sabtu tanggal 5 Januari, Kuncung, masih sehat masih menyusui kelima anaknya. Kuncung baru saja 2 minggu melahirkan. Cerita berawal saat hari Sabtu Sore, Kuncung tiba-tiba pergi seperti biasa. Seperti biasa, Kuncung bermain ke rumah tetangga yang ada di samping dan beberapa rumah di sebelahnya. Kucing gue emang sering banget nongkrong dan tidur di rumah tetangga. Tapi Malam hari itu gue merasa aneh. Udah malem kuncung belom pulang. Biasanya dia selalu on time menyusui anak-anaknya.<p></p><p style="text-align: justify;">Gue masih berfikir positif, barangkali Kuncung terkurung di rumah tetangga. Hingga pagi tiba, Kuncung tidak kunjung pulang. Anak-anaknya masih menangis seolah ingin disusuhi. Ini mengindikasikan jika malam hari kuncung belum pulang. Gue masih berfikir positif, mungkin terkurung di rumag tetangga, mengingat lampu tetangga masih nyala.</p><p style="text-align: justify;">Minggu, 7 Januari, gue pun pergi ke Jogja untuk mencari kos. Gue akan studi lanjut lagi, jadi mau enggak mau harus ngekos. Singkat cerita, setelah kelar urusan di Jogja, gue pulang. Sesampai di rumah, Kuncung belum juga pulang ke rumah. Anak-anaknya masih tidur berpelukan satu sama lain. Hingga siang hari, Kuncung, belum pulan. Pikiran gue udah mulai kacau. Pikiran-pikiran negatif telah menghantui isi otak gue.</p><p style="text-align: justify;">“Jangan-jangan kucing gue di tangkap orang.”</p><p style="text-align: justify;">Itulah yang ada dipikiran gue kemarin.</p><p style="text-align: justify;">Keesokan harinya, Senin, 8 Januari 2024, Kuncung juga belum pulang ke rumah. Tiba-tiba, nyokap nanya ke tetangga tempat Kuncung sering main. Tiba-tiba, nyokap teriak memanggil gue.</p><p style="text-align: justify;">“Le… jarene Bu Wahono, Kucingmu wis mati wingi.”</p><p style="text-align: justify;">Gue agak kaget gak percaya.</p><p style="text-align: justify;">“Kok bisa, Bu. Sabtu sore kemarin aja masih sehat dan main.”</p><p style="text-align: justify;">“Maaf Mas Wisnu. Kemarin kucingnya mati, pagi-pagi di depan pintu. Mulutnya berbusa.”</p><p style="text-align: justify;">Seketika pagi itu menjadi gelap. Gue masih enggak percaya.</p><p style="text-align: justify;">“Lha terus mayat kucing di mana Bu?” tanya gue.</p><p style="text-align: justify;">“Lha gak tau Mas, kemarin yang buang Bapak.” Ucap tetangga gue.</p><p style="text-align: justify;">“DIBUANG????” GUE MAKIN SHOCK.</p><p style="text-align: justify;">Pagi itu gue udah lemes. Semangat kerja gue hilang seketika. Bisa-bisanya bankai kucing baru sehari dibuang. Kenapa enggak dikasih ke gue? Padahal rumah gue dan tetangga gue ini deket banget, hanya selisih 1 rumah.</p><p style="text-align: justify;">Pagi itu, gue cuman galau, sesekali misuh.</p><p style="text-align: justify;">Gue jadi curiga sama tetangga gue. Biasanya tetangga gue ini sering banget nanya ke gue soal kucing. </p><p style="text-align: justify;">“Mas… itu kucingnya bukan ,ya, kok gelutan.”</p><p style="text-align: justify;">“Mas… kucingnya njenengan di rumah saya.”</p><p style="text-align: justify;">“Ini ayam punya bapak? Saya bawakan mas.”</p><p style="text-align: justify;">“…”</p><p style="text-align: justify;">Gue berasumsi, kucing gue emang sengaja diracun tikus, atau gak sengaja makan makanan yang udah diberi racun tikus untuk membunuh tikus. Gue masih enggak percaya kucing gue mati. Hari itu, gue di sekolah udah lemes, lungkrah lemes, lesu. Gue langsung WA keluarga di rumah tentang kondisi gue. Akhirnya, bokap dan tetangga yang membuang kucing gue di kali menyuri sungai untuk mencari bangkai kucing gue. Jujur aja, gue udah ikhlas kucing gue mati, tapi setidaknya, gue bisa meluhat bangkainya untuk terakhir kalinya dan gue bisa kubur di rumah gue. </p><p style="text-align: justify;">Sedih banget, kucing ini udah 5 tahun menemani gue, menjadi saksi bisu Corona, dan saksi renovasi rumah. Kucing gue juga terbilang unik karena saat pertama kali dibawa bokap dari Panti Antasena, warna bulunya putih. Seiring berjalan waktu berubah menjadi orange. Selain itu, kucing gue hobi banget nemenin solat dan ikut foto.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ2hVzBOfgFu-oXpv-jaqb2aA0gwQcgrUlmloa_6tUVsikqC0w4ujyOZHzn0-XeS_A_VnKsqvQfSdXSrYb0omUnp1ZZbYtyOSYno5T3vfogL3viNkj0MKc__-ee9MhKL8-R65K3Int4I-z-CubD6qzj5tfTCpmqEUyO0bzaGKA5VX4gShR9iqHqzcOgEkc/s1182/9289E70E-B36C-41E6-A007-52278FFFB48B_1_105_c.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1182" data-original-width="665" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ2hVzBOfgFu-oXpv-jaqb2aA0gwQcgrUlmloa_6tUVsikqC0w4ujyOZHzn0-XeS_A_VnKsqvQfSdXSrYb0omUnp1ZZbYtyOSYno5T3vfogL3viNkj0MKc__-ee9MhKL8-R65K3Int4I-z-CubD6qzj5tfTCpmqEUyO0bzaGKA5VX4gShR9iqHqzcOgEkc/w360-h640/9289E70E-B36C-41E6-A007-52278FFFB48B_1_105_c.jpeg" width="360" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kuncung lagi kepanasan</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ya Allah… gue nangis banget.</p><p style="text-align: justify;">Kemarin, setelah menyusuri sungai pembuangan kucing, kucing gue enggak ketemu. Sumpah nyesek banget, Padahal baru nyusuin anak selama 2 minggu harus mati sia-sia ditangan tetangga, dan ironisnya bangkainya dibuang di sungai.</p><p style="text-align: justify;">Logika cacat banget kan, kalau kucing mati kan bisa dipendem. Apalagi sekitar rumah banyak tanah. Gue makin curiga, kalau tetangga gue ini takut banget.</p><p style="text-align: justify;">Kucing gue ini kucing yang paling gue sayang. Kucing yang jadi induk parak kucing di rumah gue. Gue bisa ikhlas kalau ada kucing gue mati, tapi tidak dengan Kuncung III, kucing orange kesayangan keluarga gue.</p><p style="text-align: justify;">Beberapa hari sebelumnya gue memang udah punya firasat, Semenjak sebulan terakhir, kucing gue manja banget sama gue. Dia sering banget tidur di samping gue tiap malem, sering tidur di atas perut gue, nemenin gue nonton film dengan cara tidur di samping laptop, dan selalu menemani gue dan keluarga gue solat jamaah. Kucing gue juga sering banget nemenin gue tahajud. Kadang setelah selesai solat, kucing gue selalu tiodur di atas sarung dan di sampung sajadah gue. </p><p style="text-align: justify;">Gue juga semppet ngomong sama diri gue,</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh44JVfpwGUeruIN_9e0aIavB2McoAMZYEjFJCL6H7qJUsoyO6x4Xuae2j3_7TXGig1fddxG6S8J3WbNi4XsUlG2mvVKhREqZZznbaLWqKPawEwvSIAl-FEBCZn0JKYIfLpQS78ayLH6aZpCxQByC5kbRbXh0-uKZsk-KDGRgbp4YCPYynO_FXK_rjVh1rs/s1024/60ADEEB4-5DBD-4392-8787-69BD05F45925_1_105_c.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="768" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh44JVfpwGUeruIN_9e0aIavB2McoAMZYEjFJCL6H7qJUsoyO6x4Xuae2j3_7TXGig1fddxG6S8J3WbNi4XsUlG2mvVKhREqZZznbaLWqKPawEwvSIAl-FEBCZn0JKYIfLpQS78ayLH6aZpCxQByC5kbRbXh0-uKZsk-KDGRgbp4YCPYynO_FXK_rjVh1rs/w480-h640/60ADEEB4-5DBD-4392-8787-69BD05F45925_1_105_c.jpeg" width="480" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kuncung lagi menyusui anak-anaknya</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">“Tumben, kucing gue kok manja banget. Enggak biasanya tiap hari nemenin gue tidur.”</p><p style="text-align: justify;">Bahkan gue sempet ngomong sama nyokap,” Bu… tolong Kuncung di jaga ya nek aku kuliah di Jogja.”</p><p style="text-align: justify;">Tapi ternyata Tuhan berkata lain. Gue harus berpisah dengan Kuncung di tengah pencapaian gue lolos LPDP dan studi lanjut. Gue berusaha mengikhlaskan. Kuncung masih meninggalkan banyak keturunan. Gue janji, akan ngopenin keturunan kuncung, terlebih lagi, kucing yang mirip dengan kuncung.</p><p style="text-align: justify;">Selamat jalan kuncung, maaf untuk terakhir kalinya gue enggak bisa melihat jasadmu untuk terakhir kali. Bismillah, gue ikhlas. Kuncung bukan hanya sekedar kucing, tapi udah bagian dari keluarga besar gue. Semua ponakan, kerabat gue suka banget sama Kuncung. Semoga gue kuat menjalani hidup ini. Gue enggak akan pernah lupa. </p><p style="text-align: justify;">Makasih udah mau baca curhatan gue. Gue nulis gini cuman mau meluapkan isi di dada. Selamat jalan Kuncung III, my beloved orange Cat. I Love U so much.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWzZaeoSvKksS0hRSQEIM-ym9I18n00tIFSoDJEoIqK-qrUtxotsTZJP0qKTT8AWmj8EMspyHnezxnn3TkF1m7ADltHm5G56T62U8J1oxF51Pi69mp_OCf9Fp8wzt_GcvwHeYWKVIc5MjJyAosnmFIQVlKmMWf34WTL0VWpkC2PBPUYEpQxdDM5I-4bAzd/s1024/5187567D-1716-4BAB-80AB-F56E37618797_1_105_c.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWzZaeoSvKksS0hRSQEIM-ym9I18n00tIFSoDJEoIqK-qrUtxotsTZJP0qKTT8AWmj8EMspyHnezxnn3TkF1m7ADltHm5G56T62U8J1oxF51Pi69mp_OCf9Fp8wzt_GcvwHeYWKVIc5MjJyAosnmFIQVlKmMWf34WTL0VWpkC2PBPUYEpQxdDM5I-4bAzd/w640-h480/5187567D-1716-4BAB-80AB-F56E37618797_1_105_c.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kucing Kesayangan Menemani 5 tahun keluarga gue<br /><br /><br /></td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-64736715640225996132023-12-31T19:22:00.003+07:002023-12-31T19:27:59.851+07:00Tulisan Akhir 2023: Akhirnya menjadi Awardee LPDP<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ1_ZTIkX3u6UCDqtX2n8vBJYwDos2FMF2MbeTamKwmY-QNlNqBAl0GdOdNtMq67P1xtCLMnHjWAFbqZUc5FQHdSQhxDSBV3zWBzKeC6EqkJlpJxCJ6v31fhdF-wmeATayL6zzaw1Bbko5TX-JWeKJRP59UhqaqoxPt_waSPDWbgd0cTfWhzkAurcGEdz6/s970/77019-logo-lpdp-youtubelpdp-ri.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="544" data-original-width="970" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ1_ZTIkX3u6UCDqtX2n8vBJYwDos2FMF2MbeTamKwmY-QNlNqBAl0GdOdNtMq67P1xtCLMnHjWAFbqZUc5FQHdSQhxDSBV3zWBzKeC6EqkJlpJxCJ6v31fhdF-wmeATayL6zzaw1Bbko5TX-JWeKJRP59UhqaqoxPt_waSPDWbgd0cTfWhzkAurcGEdz6/w640-h358/77019-logo-lpdp-youtubelpdp-ri.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Hallo gaes… what’s up! Bagaimana kabar kalian, semoga baik-baik saja. Udah lama banget gue enggak update blog ini. Sepertinya terakhir update blog di bulan lalur. Tidak terasa, hari ini adalah hari terakhir di tahun 2023. Oleh karena itu, gue ingin membuat postingan khusus untuk menutup tahun 2023 yang nano-nano ini.</p><p style="text-align: justify;">Yup, sesuai judul postingan, gue akan berbagi pengalaman unik ini kepada kalian. Postingan ini spesial gue tujukan kepada kalian yang sedang berjuang terutama dalam memperjuangkan beasiswa LPDP guna melanjutkan studi ke tingkat lebih tinggi baik master, doktor, maupun spesialis.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Gue nggak bermaksud menggurui, semua murni karena gue ingin berbagi pengalaman saja dan sebagai diary jika suatu hari nanti gue lagi males dan down, gue akan membaca tulisan ini sebagai spirit dan motivasi jika gue pernah berjuang untuk mendapatknya.</p><p style="text-align: justify;">Melanjutkan studi hingga S3 dan menjadi dosen adalah impian gue sejak tahun 2011 ketika gue menjadi mahasiswa baru di Solo. Gue menuliskan cita-cita gue bisa kuliah hingga S3 dan memperoleh gelar Dr Wisnu Murti Pratama, S.Pd., M.Sc dan menjadi bisa mengabdikan diri menjadi dosen di Indonesia. Gue menuliskan mimpi gue pada secarik kertas dan menempelkan pada dinding kamar gue. Dengan harapan, gue selalu membaca tulisan dan impian gue sehingga bisa memotivasi gue untuk mewujudkannya. Temen-teman yang pernah main ke kosan pasti pernah membaca tulisan mimpi-mimpi gila gue. Tidak sedikit teman-teman gue yang menertawakan mimpi-mimpi tersebut. Tapi saya tetep woles dan tetap percaya bahwa suatu saat impian gue bakalan menjadi nyata.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnmAOev51VENt508zPAHTVoPXAOJJTUVgEYLuCFo-OyfXRpu5218I7uKEEMi42_x3_p9k3M0W1jNKfGw45XJFuuqdADtMBrJUEJTiusyf74cVU8igvKRlo5iNwDqMsW8lGT_q0vIQH7le7uNxE21384cUEE1x8IkalJ9Us1G2g2HPMtA0unI5cWHUlXeO5/s1333/IMG_2209%20(1)%20(1).jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1333" data-original-width="1000" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnmAOev51VENt508zPAHTVoPXAOJJTUVgEYLuCFo-OyfXRpu5218I7uKEEMi42_x3_p9k3M0W1jNKfGw45XJFuuqdADtMBrJUEJTiusyf74cVU8igvKRlo5iNwDqMsW8lGT_q0vIQH7le7uNxE21384cUEE1x8IkalJ9Us1G2g2HPMtA0unI5cWHUlXeO5/w480-h640/IMG_2209%20(1)%20(1).jpg" width="480" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Impian-impian yang gue tulis sejak tahun 2011</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;">Singkat cerita, setelah gue lulus S2, gue mencoba melamar pekerjaan di Universitas-universitas yang ada di Jawa. Sayangnya, mayoritas kampus yang gue masukin lamaran memberikan syarat untuk menjadi dosen harus lektor atau setingkat doktor S3. Wajar saja jika kampus menginginkan dosen S3. Selain bisa mendongkrak akreditasi prodi, pihak kampus juga tidak perlu membiayai atau membantu dosen untuk melanjutkan studi S3. Secara tidak langsung situasi ini mengisyaratkan, “Lulusan S2 udah banyak kayak S1, ijazahmu sekarang udah kayak ijazah sarjana. Mau tidak mau, kamu harus sekolah lagi mengambil S3!”</p><p style="text-align: justify;">Akhirnya gue pun memantapkan diri untuk melanjutkan studi S3 daripada harus mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Banyak sekali teman S1 gue yang udah ikut PPG atau Pendidikan Profesi Guru. Setelah mendapatkan skor TOEFL di atas 530, gue mendaftar beasiswa LPDP berbekal surat rekomendasi dari pembimbing gue saat S2. Gue masih inget banget, tahun 2022 periode kedua, gue mendaftar beasiswa LPDP di H-7 penutupan. Gue pun mengikuti seleksi beasiswa LPDP dimulai dari seleksi berkas, dilanjutkan tes TPA bagi gue yang belum punya LOA. Bagi yang sudah memiliki Loa maka tidak perlu mengikuti tahapan ini. Dan yang terakhir adalah tes wawancara. Alhamdulillah, gue berhasil melewati tahapan demi tahapan.</p><p style="text-align: justify;">Hingga tibalah pengumuman akhir beasiswa LPDP. Dan Voila, gue gak lolos tahap terakhir, yaitu tes substansi LPDP atau wawancara. Gue cukup sedih karena belum bisa menjadi awardee. Bahkan gue sempat curhat di blog ini pada tulisan ini <a href="http://www.wisnupratama.com/2022/11/gagal.html">di bawah ini</a>.</p><p style="text-align: justify;">Gue akuin kegagalan gue kala itu merupakan kesalahan gue. Gue sangat kurang persiapan. Gue belum menghubungi calon promotor, essay yang gue buat juga masih mentah, belum mengumpulkan sertifikat Psikotes (PaPs UGM), proposal disertasi juga tergolong tidak menarik dan sudah umum. Ditambah lagi gue mendaftar LPDP saat H-7.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigJhO9f47rwXvoTcwEz8fuEsjgmCHD0UicdisNUnyFXgj-Kt0We4MiO0vPEzLaOHUIKOrhPI7CXkEbY8BlBFVG8LT8REtY30ugsF2lcIqk6c7_k768asD6vz9tdugqdzKKzE0wnmU3xMbNYRYg1GBo99xLdh0yCPhivcoDAROMfdf8oA7VV-lCwiwTnNx1/s643/Screenshot_19.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="108" data-original-width="643" height="108" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigJhO9f47rwXvoTcwEz8fuEsjgmCHD0UicdisNUnyFXgj-Kt0We4MiO0vPEzLaOHUIKOrhPI7CXkEbY8BlBFVG8LT8REtY30ugsF2lcIqk6c7_k768asD6vz9tdugqdzKKzE0wnmU3xMbNYRYg1GBo99xLdh0yCPhivcoDAROMfdf8oA7VV-lCwiwTnNx1/w640-h108/Screenshot_19.jpg" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Belajar dari kegagalan, gue pun mulai mempersiapkan tes LPDP pada periode selanjutnya. Gue cukup beruntung karena gue diperbolehkan langsung mengikuti beasiswa LPDP pada periode selanjutnya. Aturan LPDP sebelumnya, jika dinyatakan tidak lolos wawancara atau tes substansi maka tidak diperbolehkan mendaftar lagi pada periode selanjutnya. Harus menunggu satu periode terlebih dahulu. Untung saja, kebijakan ini sudah dihapus.</p><p style="text-align: justify;">Persiapan mengikuti seleksi LPDP ke dua udah gue lakuin. Dimulai dari menghubungi calon promotor gue, mempelajari kurikulum fakultas, membuat study plan tentang apa yang akan dilakukan saat kuliah, membuat essay, latihan mockup bersama awardee dan meminta bantuan awardee untuk mengoreksi essay. Gue juga tidak lupa meminta surat rekomendasi dari dosen dan juga resign dari tempat kerja gue hanya untuk mempersiapkan beasiswa LPDP ini.</p><p style="text-align: justify;">Persiapan yang terbilang matang ini membuat gue udah pede dan yakin dalam seleksi beasiswa LPDP. Untuk kedua kalinya, gue mendaftar beasiswa LPDP di periode pertama tahun 2023. Alur seleksi masih sama. Karena gue belum mempunyai LOA, gue mengikuti 3 tahapan seleksi, yaitu seleksi berkas, tes TPA, dan terakhir adalah tes substansi yang berupa wawancara. Owh iya, kenapa gue belum nyari LOA? Gue berprinsip gue harus nyari beasiswa dulu, baru nyari kampus. Beasiswa LPDP itu ibarat peluru dan amunisi sebelum berperang. Bahkan dosen gue pernah yang juga pernah menjadi pewawancara LPDP gue pas pertama pernah bilang, “Nyari Beasiswa dan kampus itu kayak pertanyaan mana yang lebih dulu antara telur dan ayam.” Meski demikian, ya buat gue, harus nyari beasiswa dulu lah. Ibarat kamu ingin melamar anak orang, kamu udah punya pekerjaan yang tetap, bukan masih pengangguran.</p>
<script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="6197443341" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<p style="text-align: justify;">Karena udah persiapan, gue pede dan yakin dalam melewati tahapan demi tahapan. Hingga tibalah tes substansi atau tes final dari beasiswa LPDP. Alhamdulillah, tahapan tes LPDP berhasil gue lewati. Kini tinggal menunggu pengumuman tes substansi yang akan diumumkan satu bulan kemudian.</p><p style="text-align: justify;">Kala itu, gue udah membayangkan jika gue bakalan jadi awardee LPDP dan bisa kuliah lagi dengan beasiswa seperti impian gue di tahun 2011.</p><p style="text-align: justify;">Singkat cerita, tibalah pengumuman seleksi LPDP batch I tahun 2023. Gue udah cukup optimis dan penuh antusias membuka pengumuman beasiswa LPDP. Gue masih ingat, pengumuman tes substansi LPDP diumumkan malam hari. Setelah grup LPDP di telegram rame, yang berarti pengumuman beasiswa LPDP telah keluar, gue segera membuka pengumuman tahap akhir beasiswa LPDP.</p><p style="text-align: justify;">Dengan semangat 69, gue membuka website LPDP yang sempat down karena banyak yang mengakses. Ketika gue membuat menu pengumuman, dan voila… GUE TIDAK LULUS TES SUBSTANSI! Gue terdiam sejenak, masih berpikir positif barangkali yang gue lihat barusan adalah pengumuman lpdp periode sebelumnya dan belum di-update. Gue buka ulang dan gue baca dengan seksama, dan hasilnya sama saja. Gue gagal untuk kedua kalinya.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGUY_mgqbjfuYjL6QeuNSyB5DeJeaeny7bq-CgtlFeDwA9UUX-XIGNn6XlipbB4pw3pgC6DaDrCLxIO4DzqR7ssRhK7EF3S-NXyLirgS8aI0Et3HQ7bYRqC3NwSqEwIX0W4_U4qIXV3jToP1gPak6-wRlAO2W5JERyhRxAb1jzekEhGwbZT1KSNOBWtstK/s1682/Screenshot_2066.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="294" data-original-width="1682" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGUY_mgqbjfuYjL6QeuNSyB5DeJeaeny7bq-CgtlFeDwA9UUX-XIGNn6XlipbB4pw3pgC6DaDrCLxIO4DzqR7ssRhK7EF3S-NXyLirgS8aI0Et3HQ7bYRqC3NwSqEwIX0W4_U4qIXV3jToP1gPak6-wRlAO2W5JERyhRxAb1jzekEhGwbZT1KSNOBWtstK/w640-h112/Screenshot_2066.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gagal Untuk kedua kalinya</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Sedih, galau, kecewa, gelap dan nyesek. Itulah yang gue rasakan pada malam itu. Rasanya ditolak cewek yang kita sukai itu nggak terlalu buruk. Gue merasa persiapan yang sudah matang enam bulan sebelumnya terasa sia-sia. Nyokap juga cukup kaget dan agak kecewa setelah gue bilang kalau gue gagal.</p><p style="text-align: justify;">“Ya udah enggak apa-apa. Sekarang kamu mau gimana?” tanya nyokap.</p><p style="text-align: justify;">“Mbooh… buk…” ucap gue singkat.</p><p style="text-align: justify;">“Ya udah… nggak usah disesali. Apa ibu mau yang bayarin kamu sekolah, Le?” kata nyokap.</p><p style="text-align: justify;">“Mboten Bu… pengen kuliah mandiri pake beasiswa. Enggak mau ngerepotin ibu maneh.”</p><p style="text-align: justify;">“Apa kamu mau PPG aja poh?”</p><p style="text-align: justify;">“Mboten usah.”</p><p style="text-align: justify;">“Ya udah… usiamu udah mau 30, besuk kamu masukin lamaran kerja aja sambil menyiapkan beasiswa LPDP periode selanjutnya.” Ucap nyokap.</p><p style="text-align: justify;">“…”</p><p style="text-align: justify;">Malam itu gue patah hati banget. *Terdengar dari kejauhan lagu Terlatih Patah Hati- The Rain*</p><p style="text-align: justify;">Selama beberapa hari gue menggalau, masih shock dengan apa yang gue alamin. Tapi ketika gue membuka lagi kertas-kertas yang berisi impian dan resolusi, gue mulai bangkit.</p><p style="text-align: justify;">Akhirnya gue pun kembali bekerja sambil menunggu seleksi beasiswa LPDP tahun 2023 batch 2. Gue udah mantap, gue harus mencoba lagi sampai berhasil. </p><p style="text-align: justify;">“Temenmu pada PPG tuh.” Ucap nyokap sambil membuka laptop.</p><p style="text-align: justify;">“Aku tetep mau kuliah S3 Bu. Aku arep nyoba maneh.” Ucapku</p><p style="text-align: justify;">“Ya enggak apa-apa dicoba, ibu pengen kamu jadi dosen kayak cita-citamu. Yang dipengeni ya keterima, kalau nggak arep gimana?”</p><p style="text-align: justify;">“Nek gak keterima yo dicoba lagi sampe dapet toh Bu!” jawab gue dengan mantap.</p><p style="text-align: justify;">“Umurmu udah 30 lho. Emang kamu nggak mau berumah tangga poh?” tanya nyokap.</p><p style="text-align: justify;">“Gampang lah, Bu!”</p><p style="text-align: justify;">“…”</p><p style="text-align: justify;">Tibalah pembukaan pendaftaraan beasiswa LPDP batch II. Gue mendaftar beasiswa LPDP untuk ketiga kalinya. Kali ini gue enggak begitu ngoyo dan lebih pasrah menjalani. Berkas-berkas, essay, dan proposal disertasi yang gue pake diseleksi sebelumnya gue upload ulang. Tidak ada persiapan selain meminta surat rekomendasi dari dosen pembimbing untuk yang ketiga kalinya. Mungkin dosen pembimbing gue bosen karena gue selalu minta surat rekomendasi beasiswa tiap 6 bulan sekali. Tapi gue mau mengucapkan terimakasih untuk Prof. Nurul karena telah membantu memberikan surat rekomendasi beasiswa kepada gue meskipun sudah 5 tahun menjadi alumnus.</p><p style="text-align: justify;">Tahapan seleksi beasiswa masih sama seperti sebelumnya, seleksi berkas, tes TPA, dan terakhir wawancara. Untuk seleksi berkas udah pasti gue lolos asalkan berkas yang gue upload sudah sesuai dengan yang diminta. Untuk tahap kedua adalah tes bakat skolastik (TBS) atau tes TPA. Karena gue emang lebih santuy dan tanpa persiapan, tes TPA kali ini gue merasa kewalahan. Banyak soal yang gue isi ngawur dan cuman bisa pasrah aja. Mau belajar juga udah nggak ada waktu. Berangkat kerja jam setengah 7 pagi dan pulang jam setengah 3 sore. Pulang sebentar ke rumah, ganti baju kemudian lanjut bekerja lagi di tempat les hingga pukul 7 malam bahkan bisa sampai jam 8 malam jika ada siswa yang meminta tambahan. Gue udah pesimis kalau bisa lolos tes TPA, tapi alhamdulillah, gue bisa lolos passing grade tes Bakat Skolastik LPDP dengan skor yang cukup mepet. Hanya selisih 10 point dari ambang batas. Penurunan yang cukup signifikan daripada Tes TBS sebelumnya yang dimana skor gue pasti bisa di atas 200.</p><p style="text-align: justify;">Setelah dinyatakan lolos tes TBS, tahap selanjutnya adalah tahap wawancara atau tes substansi. Menurut gue, inti dari seleksi LPDP ada di tes wawancara. Tidak seperti seleksi berkas, asal dokumen sesuai dengan syarat pasti lolos. Untuk TBS, jika di bisa mengerjakan minimal separo soal, insyaallah lolos. Tapi tahap terakhir wawancara ini memang nggak bisa diprediksi. Tidak ada persiapan khusus untuk tes wawancara kali ini. Gue hanya membaca apa yang udah gue tulis dan submit aja. Mock up bersama awardee atau latihan wawancara juga enggak ada. Gue udah pasrah. Disaat teman-teman yang lain simulasi wawancara bersama awardee, gue masih sibuk kerja. Seperti yang diceritakan sebelumnya, gue bekerja dari jam 7 pagi hingga jam 8 malam. Tidak ada waktu untuk latihan wawancara. Bahkan teman gue minta gue latihan dan teman gue mau menjadi relawan latihan wawancara. </p><p style="text-align: justify;">Gue masih inget, malam itu jam 9 malam teman gue mau membantu simulasi wawancara. Setelah pulang kerja dan sampai rumah jam 8 malam, gue langsung latihan mock up bersama teman SMA gue. Temen gue udah duluan tes wawancara LPDP daripada gue.</p><p style="text-align: justify;">Singkat cerita, tibalah hari wawancara LPDP. Gue merasa tidak terlalu nervous kayak sebelumnya. Yang ada dipikiran gue, “Kalau gagal, ya coba lagi di bulan Januari periode depan.” Wawancara berlangsung sangat random. Karena gue nggak latihan dan hanya membaca tulisan yang udah gue submit, jawaban wawancara gue cukup random. Bahkan gue merasa jawaban gue itu nggak masuk akal dan terlihat biasa saja. Mungkin kalau gue jadi interviewernya, bakalan langsung gue coret. Jawaban-jawaban yang diberikan diluar script dan out of the box.</p><p style="text-align: justify;">Gue masih inget, saat interviewer nanya, “Gimana perasaan Mas Wisnu menghadapi wawancara kali ini.”</p><p style="text-align: justify;">Dengan santainya gue jawab,”Cukup santai bu. He…he…he…”</p><p style="text-align: justify;">“SANTAI????” muka ibu-ibu psikolog shock kayak abis keselek cimol.</p><p style="text-align: justify;">“Iya… bu. Wawancara kali ini saya lebih rilex tidak seperti sebelum-sebelumnya. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin.” (*Padahal gak persiapan)</p><p style="text-align: justify;">“…”</p><p style="text-align: justify;">Singkat cerita, tes wawancara telah gue lalui. Tapi apakah gue udah lega? TIDAK. Beberapa jam setelah wawancara, gue merenungi jawaban-jawaban yang telah diberikan. Dan jawaban pertanyaan gue ini sumpah random banget. Gue udah pasrah, dan bilang, “Yo wis lah… besuk Januari daftar LPDP lagi untuk yang keempat kalinya.”</p><p style="text-align: justify;">Tibalah saat hari pengumuman beasiswa LPDP. Gue nggak begitu exited karena gue udah pesimis kalau gue bisa lolos. Yup, jawaban dari wawancara gue terbilang aneh, random, dan out the box. Tanpa persiapan, tidak ada latihan, essay dan proposal bahkan isian LPDP masih sama seperti yang gue upload di periode sebelumnya.</p><p style="text-align: justify;">Malam itu jam 9 malam gue iseng-iseng membuka pengumuman beasiswa LPDP karena di telegram LPDP lagi rame. Seperti yang sudah-sudah, website LPDP sempat down karena banyak yang mengakses. Keluarga gue juga enggak ada yang tahu kalau hari itu adalah hari pengumuman beasiswa. Gue membuka website dan nggak lama kemudian pengumuman keluar. Lewat layar hp, gue mengintip pelan-pelan dan gue udah menyiapkan mental jika gagal untuk yang ketiga kalinya. Dan pas dibuka Jreng… hasilnya kayak gini:</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNVwXDqqE-dYJcl5N6CY1-jbTvPV58jO6rrhyphenhyphenMZuZW1OEJD1p0RNwZAl99kh7L_23RTUpvfibWIfWhKuHls5WVRad43EQmZa72jQzJDNAcT-YHs0kze9Hhu0Ae8yr_ZBOAgGpTByrGGnJOMc82BBD5E3BSsylgUT-qDsgl3H5T_1YyShgxi0MIxzk2LyQT/s1418/Screenshot%202023-12-31%20at%205.33.00%20PM.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="518" data-original-width="1418" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNVwXDqqE-dYJcl5N6CY1-jbTvPV58jO6rrhyphenhyphenMZuZW1OEJD1p0RNwZAl99kh7L_23RTUpvfibWIfWhKuHls5WVRad43EQmZa72jQzJDNAcT-YHs0kze9Hhu0Ae8yr_ZBOAgGpTByrGGnJOMc82BBD5E3BSsylgUT-qDsgl3H5T_1YyShgxi0MIxzk2LyQT/w640-h234/Screenshot%202023-12-31%20at%205.33.00%20PM.png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hanya Selisih 8 </td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Secara reflek, gue langsung lari ke ruang kamar adik gue dan bilang,</p><p style="text-align: justify;">“NDUL… BEASISWAKU TEMBUS….!!!”</p><p style="text-align: justify;">Semua orang rumah masih nggak percaya dan setelah beberapa menit kemudian, mereka baru percaya.</p><p style="text-align: justify;">“Alhamdulillah Le…” ucap nyokap.</p><p style="text-align: justify;">Malam itu menjadi malam yang bahagia bagi gue dan keluarga gue. Setidaknya gue bisa melanjutkan dan mewujudkan impian gue menjadi awardee LPDP. Gue berhasil lolos passing grade tes Substansi LPDP dengan selisih 8 point dari batas aman. Sungguh kuasa Tuhan itu nyata.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNuDPKEnxz1keNP0g0isLJVGaDRGo5ZP0UhydliHdlmReM2fPJk8btqHWcE143UVn1CHjU9JQ8dh5OcBG1IqdNe-FDDm7olqtYiC4PZ0PtdI2r7-MlHvnRkzETU5kbHrdF_RzbsG9vmj1NLNqpcoRWpq2NXY1kcUi9_93z2TyaaLiJXvQospgrQu2gEL5M/s1240/image%20(1).png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="683" data-original-width="1240" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNuDPKEnxz1keNP0g0isLJVGaDRGo5ZP0UhydliHdlmReM2fPJk8btqHWcE143UVn1CHjU9JQ8dh5OcBG1IqdNe-FDDm7olqtYiC4PZ0PtdI2r7-MlHvnRkzETU5kbHrdF_RzbsG9vmj1NLNqpcoRWpq2NXY1kcUi9_93z2TyaaLiJXvQospgrQu2gEL5M/w640-h352/image%20(1).png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiga kali mencoba</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Gue selalu berkeyakinan, semua manusia punya jatah kegagalan dan keberhasilan. Habiskan dulu jatah gagalnya, dan nanti bakalan tiba jatah berhasilnya. Hidup itu kayak teori peluang kan? Seperti sisi mata uang logam, hanya ada dua peluang, berhasil atau gagal. Gue enggak menyangka impian gue sejak tahun 2011 bisa terwujud di penghujung tahun 2023. Semua doa-doa dan harapan yang gue nggak mustahil kini benar-benar menjadi nyata. Jika Tuhan telah berkehendak, maka semesta akan mendukung. Terimakasih buat kalian yang udah mau baca tulisan gue yang panjang ini. Jangan pernah putus asa dalam mewujudkan cita-cita. Buat kalian yang sedang berjuang menjadi awardee LPDP, tetap semangat. Luruskan niat, dengan beasiswa LPDP, bisa membangun negeri ini. Gue juga minta doanya, supaya dalam 3 tahun kedepan gue diberi kelancaran dalam menempuh studi dan menjadi dosen. Gue akan mengabdikan diri ini terutama dalam dunia pendidikan, dan khususnya dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang ada di Indonesia. Gue optimis, Indonesia akan jaya di tahun 2045 jika para pemudanya mau bersinergi dan berpartisipasi.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggriyWJBRMM6K0s_PArndLfwbAuc6nA31kntlDmHXP7-oMN9ORp0AWUl9Hi_PjQVO0OjD6K6jJ8gt44-XFZ6ptcuCtbGEB-XGpuXc7VQ_IvbXwt8_dgJVo79g2oko6sgTZ5jwy46qsdnfSgDuQ0ef78EcfcBruH1SWJzKIVgyDyUMUm6i87E_-PJTpIrqG/s720/414792481_10224058941288836_8184310617957845576_n%20(1).jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="571" data-original-width="720" height="508" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggriyWJBRMM6K0s_PArndLfwbAuc6nA31kntlDmHXP7-oMN9ORp0AWUl9Hi_PjQVO0OjD6K6jJ8gt44-XFZ6ptcuCtbGEB-XGpuXc7VQ_IvbXwt8_dgJVo79g2oko6sgTZ5jwy46qsdnfSgDuQ0ef78EcfcBruH1SWJzKIVgyDyUMUm6i87E_-PJTpIrqG/w640-h508/414792481_10224058941288836_8184310617957845576_n%20(1).jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">SK Pengesahan Menjadi Awardee LPDP</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Mungkin cukup ini tulisan di akhir tahun 2023 ini. Selamat tahun baru 2024 dan semoga impian kalian bisa terwujud. Owh iya, jangan lupa bantu klik subscribe youtube gue yak! Jika kalian ada pengalaman yang sama, silakan bisa dishare di kolom komentar.</p><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com1Magelang, Magelang City, Central Java, Indonesia-7.4797341999999993 110.2176941-35.789968036178848 75.0614441 20.830499636178846 145.37394410000002tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-6444669292148875072023-10-11T10:59:00.003+07:002023-10-11T10:59:28.540+07:00Haki pertama dan Tutorial Mengajukan Paten (HAKI) Kementerian Hukum dan Ham<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Hai gaes... gimana kabarnya. Udah lama banget enggak update blog ini lagi. Insyaallah, gue akan berbagi informasi dan pengalaman yang bermanfaat untuk kalian. Gue akan sedikit cerita pengalaman gue mengurusi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau orang-orang menyebutnya Paten. Sebenernya paten dan HKI itu mirip. Kalau Paten itu lebih ke ilmiah seperti temuan isolasi sebuah senyawa, dan langkah kerja penelitian, sedangkan HKI itu lebih umum seperti karya yang dibuat seperti lagu, tulisan, tarian, dll.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Bulan lalu, entah setan apa yang merasuki gue, tiba-tiba gue pengen mengajukan dan mengurus HKI gue. HKI itu ibarat dokumen legalitas yang menerangkan jika karya tersebut itu punya kita dan kita yang membuat. Bagi siapa saja yang akan menggunakan harus ijin.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Gue jadi ingat dosen gue saat S1, beliau selalu memamerkan sertifikat HKI di story WA dan facebook. Dalam hati gue berkata, "wah keren, patennya banyak banget. Bisa sampai 30 lebih".</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Sejak saat itu, gue mulai mecari tahu bagaimana cara mengajukan paten atau HKI di kemeterian Hukum dan Ham. Singkat cerita, gue pun berhasil mengurus HKI gue dan mendapatkan sertifikat elektronik. Biar gue nggak dikatakan hoax, nih gue kasih fotonya.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbgYzTy2z7Mr6-Lutuy-H0biAeyoUbCVDMdcQ9Plf8WM_bdzRMBWEW2BzDO-4E_px1TqIRcsYWAWi4j8ocN4IGSoqeC-8BRJJ7E0Sh5NLPmdSf-a10J9aTDCeOcz87ApIAPfkZnsj163FUyL6MnVdjfLnkjWbA0KZ4z1NtKcj4buaA5M9SqmCzB784zkaY/s1030/WhatsApp%20Image%202023-09-18%20at%2010.14.24%20PM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1030" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbgYzTy2z7Mr6-Lutuy-H0biAeyoUbCVDMdcQ9Plf8WM_bdzRMBWEW2BzDO-4E_px1TqIRcsYWAWi4j8ocN4IGSoqeC-8BRJJ7E0Sh5NLPmdSf-a10J9aTDCeOcz87ApIAPfkZnsj163FUyL6MnVdjfLnkjWbA0KZ4z1NtKcj4buaA5M9SqmCzB784zkaY/w448-h640/WhatsApp%20Image%202023-09-18%20at%2010.14.24%20PM.jpeg" width="448" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Sertifikat HKI, bagi orang awam itu enggak begitu penting, tapi bagi dosen, atau calon dosen itu sangat penting. Sertifikat tersebut mempunyai skor yang digunakan untuk naik jabatan.</span></p>
<script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="2143664258" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">daripada kelamaan, gue akan tuliskan step-step untuk mengajukan sertifikat HKI secara mandiri. Apa aja yang perlu disiapkan. Owh iya, buat kalian yang pemula, cukup dikerjaan sendiri aja tanpa perlu joki dan waktu yang dibutuhkan tidak sampai 5 menit.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Hal-hal yang perlu kalian siapkan:</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li><span style="font-family: verdana;">Ebook (jika bentuk buku)</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Scan KTP</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Surat pernyataan yang bisa didownload dari web kemenhukham</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Duit 400.000 rupiah.</span></li></ol><span style="font-family: verdana;">Yup, untuk biaya mengurus sendiri 400.000 rupiah. Sedangkan untuk UMKM dan instansi hanya 200 ribu.</span><p></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnbwThiEovMy_q3jhL2rYZ9i8SI2AkpJXW4JNaab6icyykJ3b-ThZbQvhterTbG29kM56qBdgB27tsBHOMtjOjBoWpsX9QYdfmIPzBSGT37L_3RNEFKUubIvhYy2z72YzJnxQIOo0k2MHi1B-TKmOhqhls36h1XxTsSwrCWzayFPrVW-6BX1OcDNw_KPuS/s1919/Screenshot_2088.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="958" data-original-width="1919" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnbwThiEovMy_q3jhL2rYZ9i8SI2AkpJXW4JNaab6icyykJ3b-ThZbQvhterTbG29kM56qBdgB27tsBHOMtjOjBoWpsX9QYdfmIPzBSGT37L_3RNEFKUubIvhYy2z72YzJnxQIOo0k2MHi1B-TKmOhqhls36h1XxTsSwrCWzayFPrVW-6BX1OcDNw_KPuS/w640-h320/Screenshot_2088.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Silakan kalian buka website E-Hakcipta, dan ikuti petunjuknya. JIka belum mempunyai akun , silakan registrasi dulu. Untuk tutoril lengkapnya, silakan simak penjelasan video gue di bawah ini. Owh iya, jangan lupa klik subscribe ya!</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="368" src="https://www.youtube.com/embed/nWIuYS3Ko64" width="443" youtube-src-id="nWIuYS3Ko64"></iframe></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Gimana? mudah bukan? Semoga tulisan gue ini bermanfaat. OWh ya, jangan lupa bantu channel youtube gue dengan cara klik subscribe. Thanks<br /></span><br /></p><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-91183125376186118342023-08-10T13:45:00.004+07:002023-08-10T13:45:48.240+07:00Antologi Perdana-Ramadan Mubarak: Dimensi Keberagaman, Sosial Budaya, dan Pengalaman Personal<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja48vkQWYRGSxbn8k1_RYioBXLkSOfoRKI0gwsbNVUox80o2FIMO91ITT7j-dKMx9Hjhefqsrjeuz_MKq1IasdVT0E-KSfAfenF09qsxk_IA9WCjL6-njl0uYvG14bW58qkGA8hmlAyOFhOG-La1tZwCgUSq3fv5t6-ii6Us6BzCfMjQaukotzn_jXwfDw/s867/Screenshot_2080.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="867" data-original-width="574" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja48vkQWYRGSxbn8k1_RYioBXLkSOfoRKI0gwsbNVUox80o2FIMO91ITT7j-dKMx9Hjhefqsrjeuz_MKq1IasdVT0E-KSfAfenF09qsxk_IA9WCjL6-njl0uYvG14bW58qkGA8hmlAyOFhOG-La1tZwCgUSq3fv5t6-ii6Us6BzCfMjQaukotzn_jXwfDw/w424-h640/Screenshot_2080.jpg" width="424" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Tahun 2023 merupakan tahun produktif bagi gue. Pada tahun ini gue berhasil menelurkan dua buah karya berupa buku. Buku pertama adalah Jejak Magelang dalam Kartu Pos Era Hindia Belanda dan buku kedua adalah antologi pertama gue yang berjudul Ramadan Mubarak: Dimensi Keberagaman, Sosial Budaya, dan Pengalaman Personal.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Buku antologi perdana gue cukup spesial buat gue. Spesial bukan karena pake 2 telor bebek. Bukan itu.! Buku ini cukup spesial karena merupakan buku antologi perdana yang gue buat. Buku-buku yang sebelumnya gue tulis merupakan hasil menulis solo gue. Buku ini spesial karena gue menulis bersama orang-orang hebat, bersama dosen-dosen dari universitas-universitas terkenal di Indonesia dan guru-guru hebat yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Berawal dari dosen pembimbing gue saat S1 di Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS), Pak Agung, menawari gue untuk bergabung menulis di bulan puasa tahun 2023. Kebetulan kelompok menulis beliau bersama dosen-dosen sedang mengadakan projek menulis antologi dalam menyambut bulan suci Ramadan. Grup menulis tersebut juga berisi profesor yang terkenal di UIN Tulungagung bernama Prof Ngaenun. Beliau merupakan salah satu inspirator, Pak Agung, dosen gue yang selalu diceritakan dalam blog beliau.</span></p><p style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNlsHGkkbu8olNrxcAPP5moq71z27DPZD9mQB50Yu2eBdZj9wGEXEbflw-aRgudNgAnh_lDoOEH82DZrig1vk7CL1AEqbOB-7yNCiOwsSzwNK9grZUbF5XaPXJDM2x_hiIioPl4QQNQPNLXlr73OT2pUfBtGd09SkIrGVFzbZp9Qu9j5MJXHQ1E53_RN3N/s538/Screenshot_2077.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="507" data-original-width="538" height="604" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNlsHGkkbu8olNrxcAPP5moq71z27DPZD9mQB50Yu2eBdZj9wGEXEbflw-aRgudNgAnh_lDoOEH82DZrig1vk7CL1AEqbOB-7yNCiOwsSzwNK9grZUbF5XaPXJDM2x_hiIioPl4QQNQPNLXlr73OT2pUfBtGd09SkIrGVFzbZp9Qu9j5MJXHQ1E53_RN3N/w640-h604/Screenshot_2077.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;">Para Dosen dan Guru Hebat</span></td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Gue sebagai anak ingusan pun memanfaatkan kesempatan ini untuk merekam jejak bersama orang-orang hebat tersebut. Singkat cerita, akhirnya buku telah selesai dan terbit. Setelah berbulan-bulan, buku sampai di rumah gue. Gue cukup senang akhirnya bisa menambah jumlah karya gue. Semoga saja, saat gue menjadi dosen nanti, bisa menambah portofolio gue.</span></p><p style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKq-rcN6R1rwdZaOUFAbExd-QTFlo3dqEU-H5KjGzRwgUKkhZTJ_o0dkMa9Qd9HS9GTD0MNEpTEWfJqwm0F74q7cEdzYx_Uy64If0_TzYm8wWNjoEJ8div2Vfj-68zcPXAbB_f2_W-8w5aaBC2NdGeU75ePbfW4D5LLUS802ouIufvIe1suVC0oCTwwnct/s699/Screenshot_2078.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="464" data-original-width="699" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKq-rcN6R1rwdZaOUFAbExd-QTFlo3dqEU-H5KjGzRwgUKkhZTJ_o0dkMa9Qd9HS9GTD0MNEpTEWfJqwm0F74q7cEdzYx_Uy64If0_TzYm8wWNjoEJ8div2Vfj-68zcPXAbB_f2_W-8w5aaBC2NdGeU75ePbfW4D5LLUS802ouIufvIe1suVC0oCTwwnct/w640-h424/Screenshot_2078.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Senang bisa menjadi kontributor</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Berikut ini deskripsi dan detail buku antologi gue dan dosen-dosen hebat:</span></p><p></p><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: verdana; font-size: 14px;">Judul: Ramadan Mubarak: Dimensi Keberagamaan, Sosial Budaya, dan Pengalaman Personal</span></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-size: 14px;">Penulis: Wisnu Murti Pratama, dkk.</span></div><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-size: 14px;"><div style="text-align: justify;">Dimensi: 14 x 21 cm</div></span><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-size: 14px;"><div style="text-align: justify;">Tebal: x + 341hlm</div></span><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-size: 14px;"><div style="text-align: justify;">ISBN:</div></span><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-size: 14px;"><div style="text-align: justify;">Kertas Isi: Bookpaper 72 Gram</div></span></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-size: 14px;"><span style="font-family: verdana;">Deskripsi:</span></span></p><p></p><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: verdana; font-size: 14px;">Sebuah karya yang menggambarkan Ramadan sebagai periode yang kaya akan pengalaman keberagamaan, sosial budaya, dan pengalaman personal. Buku ini menjelajahi berbagai dimensi Ramadan dan memberikan wawasan yang mendalam tentang perayaan ini. Dalam buku ini, pembaca akan dihadapkan pada pemahaman yang komprehensif tentang makna dan praktik Ramadan, serta bagaimana Ramadan memengaruhi kehidupan keberagamaan, sosial, dan budaya di masyarakat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: verdana; font-size: 14px;"><br /></span></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-size: 14px;">Penulis buku ini menelusuri berbagai aspek Ramadan, termasuk ibadah, amalan-amalan kebaikan, tradisi, dan perayaan yang terkait. Buku ini juga menggali pengalaman personal individu yang menjalani Ramadan, memperlihatkan bagaimana Ramadan memberikan dampak yang mendalam pada kehidupan spiritual dan emosional mereka. Dengan memadukan perspektif keberagamaan, sosial budaya, dan pengalaman personal, buku ini memberikan gambaran yang holistik tentang Ramadan sebagai momen yang penuh dengan nilai-nilai keagamaan, interaksi sosial, dan pengalaman mendalam yang meresapi jiwa individu. “Ramadan Mubarak: Dimensi Keberagamaan, Sosial Budaya, dan Pengalaman Personal” merupakan bacaan yang penting bagi mereka yang ingin memperluas pemahaman mereka tentang Ramadan dan bagaimana perayaan ini memengaruhi kehidupan sehari-hari individu dan masyarakat secara luas.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #4a4a4a;"><span style="background-color: white; font-size: 14px;">Untuk detailnya: silakan mengunjungi penerbit pada <a href="https://akademiapustaka.com/product/ramadan-mubarak-dimensi-keberagamaan-sosial-budaya-dan-pengalaman-personal/" target="_blank">link berikut</a>.</span></span></div></span><p></p><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-1491133028670673992023-08-04T09:02:00.002+07:002023-08-04T09:02:36.047+07:00Pengalaman Membeli HP Redmi 10C di tahun 2023<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCf_WqyEHm6qT6JJ7ZYUyG6l0uhETmKxX2WJP_SRStAyhKLOtasR4ew3ra9rncCs5iCbJAtSzv20ebb_5nx62wMFGU5glzcVc4pllQF58ZaRx2gtcfrtdivglbnjSa_fPI5eI18IsDzb_f7uaDnzXvXEbzfyCrEA__1YPaa5H3RGGuF7xxLJ6NwXyeiYxI/s800/Redmi%2010c.mp4_000271702.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCf_WqyEHm6qT6JJ7ZYUyG6l0uhETmKxX2WJP_SRStAyhKLOtasR4ew3ra9rncCs5iCbJAtSzv20ebb_5nx62wMFGU5glzcVc4pllQF58ZaRx2gtcfrtdivglbnjSa_fPI5eI18IsDzb_f7uaDnzXvXEbzfyCrEA__1YPaa5H3RGGuF7xxLJ6NwXyeiYxI/w640-h360/Redmi%2010c.mp4_000271702.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Pada postingan kali ini gue ingin membagikan pengalaman gue membeli HP Redmi 10C di tahun 2023. Jadi pada pertengah Mei hp gue yang udah menemani gue selama 5 tahun tiba-tiba rusak. Padahal sebelumnya masih bisa nyala dan pas gue mau buka kunci, hp gue enggak merespon sandi dan sidik jari gue. Akhirnya gue restart, kemudian anehnya hp gue enggak bisa nyala. Gue otak atik tetep aja enggak bisa menyala. <span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Singkat cerita, gue pun membeli hp baru. Tuntutan kerja membuat gue harus membeli HP Android baru meski gue masih punya HP IOS. Gue jarang banget update perkembangan HP. Gue juga bingung , kala itu mau beli hp apa. Sejak kecil, gue adalah penikmat HP Sony. Dari Sony Ericsson hingga SONY pun gue masih demen. Tapi sayang, HP SOny udah enggak masuk Indonesia. Mau beli HP bekas tapi takut cepet rusak. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Setelah bersemedi siang dan malam sampai nonton Youtube David Gadgetin, akhirnya gue memutuskan untuk membeli HP Redmi, seperti HP yang sebelumnya gue pake. Pilihan gue jatuh kepada Redmi 10C meskipun tahun itu Redmi udah sampai seri 12.</span></p>
<script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<!--Redmi 10c-->
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5585660407" data-full-width-responsive="true" style="display: block;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dengan pertimbangan harga karyawan dan pelajar, gue meminang HP Redmi 10C. Daripada kelamaan, berikut ini video unboxing HP Redmi 10 gue dan kesann-kesan gue setelah memakai HP Redmi 10C selama beberapa hari. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Jangan lupa bantu klik subscribe ya gaes!</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9RRwyTQfrwE" title="YouTube video player" width="560"></iframe></div><div style="text-align: center;">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ARufwaH1lnc" title="YouTube video player" width="560"></iframe></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-53949963282917362292023-08-03T12:35:00.000+07:002023-08-03T12:35:49.288+07:00Buku terbaru Wisnu Murti Pratama: Jejak Magelang dalam Kartu Pos Era Hindia Belanda<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbG4_P6DZmeQo5UVbZbDJUnmL3yNUEWtNLobsoBO1fhrsga0lgi1Dmj4Ip3h0XnBWLY_dckH5Bk6Ech4AvqctQxf4-5ycLbNeTY4Z8bu9RkeN9oM1MLdHh3GEXUtz-hcK4o1kN40Aa3U4rTHjcalivJKLUVpLnaM3RCfAOSXF6hwqbnlxQEun-zmTcQIjy/s590/Screenshot_2074.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="590" data-original-width="437" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbG4_P6DZmeQo5UVbZbDJUnmL3yNUEWtNLobsoBO1fhrsga0lgi1Dmj4Ip3h0XnBWLY_dckH5Bk6Ech4AvqctQxf4-5ycLbNeTY4Z8bu9RkeN9oM1MLdHh3GEXUtz-hcK4o1kN40Aa3U4rTHjcalivJKLUVpLnaM3RCfAOSXF6hwqbnlxQEun-zmTcQIjy/w474-h640/Screenshot_2074.jpg" width="474" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Hai gaes enggak terasa udah bulan Agustus dan beberapa bulan lagi tahun 2023 akan segera berakhi. Pada tulisan kali ini, gue ingin membagikan karya terbaru gue. Buku terbaru ini gue tulis saat bulan puasa tahun 2023 dan di bulan Juli akhirnya buku gue resmi terbit.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Berawal dari hobi mengumpulkan kartu pos jaman Belanda khususnya kartu pos bergambar (PPC) Magelang, membuat gue ingin membukukannya. Gue ingin sedikit berkontribusi kepada tanah dan kota kelahiran gue. Karena gue lahir, besar, sekolah, bahkan bekerja di Magelang, gue ingin memberikan sumbangsih kepada kota tercinta gue melalui tulisan.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kartu pos-kartu pos yang gue kumpulin satu demi satu dan nggak terasa udah lebih dari 50 biji. Terinsipirasi dari gue gue, Om Olivier Raph, orang Belanda yang menulis buku tentang kartu pos era Hindia Belanda membuat gue terinspirasi untuk membukukan kartu pos-kartu pos yang berhasil gue dapatkan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Setelah mantap, gue pun menulis buku yang bercerita tentang keadaan kota Magelang di era Hindia Belanda melalui rekaman Kartu Pos Bergambar. Gue pun menerbitkan karya terbaru gue ke Penerbit Jejak Pustaka Yogyakarta. Gue ingin mencoba atmosfir baru menerbitkan buku. Alhamdulillah, 2 Suro kemarin buku gue berhasil di launching dan resmi terbit. PAda akhir Juli, gue dan penerbit telah mengadakan pre-order buku gue dan alhamdulillah. Antusias dan suport teman-teman gue baik di dunia nyata maupun maya cukup gedhe. Bahkan orang yang enggak gue kenal mau membeli karya gue.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;">
<script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="4973532291" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: verdana;">Owh iya, untuk karya gue yang terbaru berjudul: Jejak Magelang dalam Kartu Pos Era Hindia Belanda. Untuk detalnya sebagai berikut:</span></p><p></p><ul style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Judul: Jejak Magelang dalam Kartu Pos Era Hindia Belanda</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Tebal: xii+87 hlm, 15,5x23cm</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">ISBN : 978-623-183-319-8</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">HArga : 55000</span></li></ul><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Jika kalian berminat membeli buku gue, silakan menghubungi penerbit<a href="https://jejakpustaka.com/product/jejak-magelang-dalam-kartu-pos-era-hindia-belanda/" target="_blank"> Jejak Pustaka atau link berikut</a>. Selain versi cetak, kalian juga bisa menikmati buku gue pada versi digital atau ebook di Ebook Gramedia, Google Playbook, My Edisi digital dan platform digital lainnya.</div></span><div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Mungkin cukup ini saja tulisan dari gue. Jangan lupa buku gue dilarisi ya gaes. thanks.</span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLLE8f-36xL9tKEcb8GgjIvrkikZQdNW1pm0zibYeJifEZzsOxO6oJqTRatyasM630OU5XP71ev89c5KzgTVGCe7EE5aKFLhqx-u0WdR7HAYCxUr5HHvoxT7W9Vsb4Grb6NDHPYu8a5z-DOerw0iyEvUqJQRnKuJTC7ZIb-eqR0nHmlSXwxB8sQfXcKh9d/s1474/Screenshot_2075.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="724" data-original-width="1474" height="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLLE8f-36xL9tKEcb8GgjIvrkikZQdNW1pm0zibYeJifEZzsOxO6oJqTRatyasM630OU5XP71ev89c5KzgTVGCe7EE5aKFLhqx-u0WdR7HAYCxUr5HHvoxT7W9Vsb4Grb6NDHPYu8a5z-DOerw0iyEvUqJQRnKuJTC7ZIb-eqR0nHmlSXwxB8sQfXcKh9d/w640-h314/Screenshot_2075.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><p></p><section class="elementor-section elementor-inner-section elementor-element elementor-element-b223d1f elementor-section-boxed elementor-section-height-default elementor-section-height-default" data-element_type="section" data-id="b223d1f" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4f58; font-size: 15px; margin-bottom: -3px; margin-top: -17px; padding: 0px; position: relative; width: 371px;"><div class="elementor-container elementor-column-gap-default" style="box-sizing: border-box; display: flex; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 1600px; position: relative;"><div class="elementor-row" style="box-sizing: border-box; display: flex; width: 371px;"><div class="elementor-column elementor-col-33 elementor-inner-column elementor-element elementor-element-c13b346" data-element_type="column" data-id="c13b346" style="box-sizing: border-box; display: flex; min-height: 1px; position: relative; width: 59.3542px;"><div class="elementor-column-wrap elementor-element-populated" style="--e-column-margin-left: 0px; --e-column-margin-right: 0px; box-sizing: border-box; display: flex; margin: 12px 0px 0px; position: relative; width: 59.3542px;"><div class="elementor-widget-wrap" style="align-content: flex-start; box-sizing: border-box; display: flex; flex-wrap: wrap; padding: 0px; position: relative; width: 59.3542px;"><div class="elementor-element elementor-element-ff00b71 elementor-widget elementor-widget-text-editor" data-element_type="widget" data-id="ff00b71" data-widget_type="text-editor.default" style="box-sizing: border-box; color: #070707; font-size: 14px; letter-spacing: 0px; line-height: 1.5em; position: relative; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.3) 0px 0px 0px; width: 59.3542px;"><div class="elementor-widget-container" style="box-sizing: border-box; transition: background 0.3s ease 0s, border 0.3s ease 0s, border-radius 0.3s ease 0s, box-shadow 0.3s ease 0s, -webkit-border-radius 0.3s ease 0s, -webkit-box-shadow 0.3s ease 0s;"><div class="elementor-text-editor elementor-clearfix" style="box-sizing: border-box;"><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: Poppins; margin: 0px 0px 1.75em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><br /></p></div></div></div></div></div></div></div></div></section></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0Magelang, Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia-7.4797341999999993 110.2176941-63.335723349234542 39.9051941 48.37625494923455 -179.46980589999998tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-5977475662840789662023-06-09T07:44:00.004+07:002023-06-09T07:46:48.068+07:00Gagal (lagi)<p style="text-align: justify;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3s6muxiMZMmWd1mAUp9E1Gy8FXb5QJkhX8dwILFTkBYlVWzIuWTcGFppR4M3tb6mtGvR-P8jNRNU1jowjxb1hrxiyDzcEkINMIswNlHu4VSgU-1WltZKuwG3Ohe6RaGeSOux4piujPIC_rMoF9jpy4sy3ZlwibnAhak2mIWbSropKOO3WID9TMyCOzw/s970/77019-logo-lpdp-youtubelpdp-ri.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="544" data-original-width="970" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3s6muxiMZMmWd1mAUp9E1Gy8FXb5QJkhX8dwILFTkBYlVWzIuWTcGFppR4M3tb6mtGvR-P8jNRNU1jowjxb1hrxiyDzcEkINMIswNlHu4VSgU-1WltZKuwG3Ohe6RaGeSOux4piujPIC_rMoF9jpy4sy3ZlwibnAhak2mIWbSropKOO3WID9TMyCOzw/w640-h358/77019-logo-lpdp-youtubelpdp-ri.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"Mendung nggak berarti hujan, pedekate belum tentu jadian."</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Ungkapan yang cukup menggabarkan keadaan gue saat ini. Udah lama banget nggak nulis di blog ini, kalau lagi nulis berarti gue sedang nggak baik-baik aja. Tujuan gue nulis di sini cuman sebagai sarana meluapkan emosi dan kekecewaan yang baru aja gue alamin. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Norak? Alay?<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Terserah sih gue dibilang kayak gitu, karena bagi gue melepaskan emosi bagi gue dengan cara menuliskan uneg-uneg yang ada ke dalam sebuah tulisan. Daripada gue memendam sendirian, takutnya meledak, membara, dan menahan rasa, halah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Gue mau curhat aja, semalem gue cukup sedih. Sedih bukan karena gue sampe hari ini masih memegang status tuna asmara, bukan itu gaes. Gue galau dan sedih karena untuk kedua kali gue nggak lolos seleksi substansi LPDP. Gue cukup sedih karena gue enggak memenuhi passing grade sebesar 860. Padahal enam bulan yang lalu gue udah mempersiapkan dengan matang dari persiapan berkas, mencari persyaratan masuk kampus, tes skolastik dan tahap terakhir adalah wawancara. Gue udah belajar dari kegagalan-kegagalan gue sebelumnya dan pada wawancara terakhir gue juga merasa lebih enjoy dan relax daripada sebelumnya.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfkW68TmFUABGiO5fBFqCBHFfKr-t6DcEfH5hfPoRg6sl8UE3cb70dR2EfT2kB5UHBEn-6w2V9BhQx-mF7Wm4RohNE4mRtijN268JEeNMle4iKYnFXbHIA2UkHt10HstwxgS2KRIMwZe81lx7Z0K64rCfvRUhUaotaO7Qe562vf9wqabxoRJ86Atb-9g/s1682/Screenshot_2066.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="294" data-original-width="1682" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfkW68TmFUABGiO5fBFqCBHFfKr-t6DcEfH5hfPoRg6sl8UE3cb70dR2EfT2kB5UHBEn-6w2V9BhQx-mF7Wm4RohNE4mRtijN268JEeNMle4iKYnFXbHIA2UkHt10HstwxgS2KRIMwZe81lx7Z0K64rCfvRUhUaotaO7Qe562vf9wqabxoRJ86Atb-9g/w640-h112/Screenshot_2066.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Tapi, ya takdir memang belum berpihak kepada gue.Meskipun udah persiapan dengan matang dibantu mentor awardee ya tetep aja gue belum berhasil. Dan pada hari batch kedua udah dibuka.. Gue berencana mendaftar lagi pada periode kedua ini, meskipun ya tidak semembara sebelumnya. Gue juga akan fokus pada karir gue mengingat usia gue juga udah masuk kepala 3.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kadang manusia udah berikhtiar dan membuat skenarionya, tapi tetap saja skenario Tuhan yang terbaik. Gue udah ikhlas dengan kegagalan gue ini. Apakah gue nyesel? Gue udah berusaha semaksimal mungkin dan jika gagal gue enggak menyesal. Gue akan menyesal jika gue enggak pernah mencoba.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Thanks udah mau baca curhatan gue ini sampe akhir. Gue sedikit lega karena bisa meluapkan emosi dan kekesalan yang ada di hati gue. DOakan ya gaes yang baca tulisan ini. Semoga gue bisa menjadi awardee LPDP tahun 2023, dan jika gue belum menjadi awardee, gue bakalan nyobain lagi di lain kesempatan.</span></p><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-92104753934724081202023-05-07T21:27:00.002+07:002023-05-07T21:30:58.054+07:00Pertanyaan Horror<p><span style="font-family: times;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvRYacZSv7ZYdA64khtQ3ooND4CixtcUGMIBuuLnhWioLjgfzECOOWOuk-b25_vPXljZBNhCJYB-41wMTeMGsW_cSiSb0a0L1CvD9f0VqGui1EbN_a1k2qi-fr71WWjEGH7f3Hnr0k0DVZAQRTkv-s3bTwWNK90C-92YDb5bYfzJxUMdeb2kC0W59iNw/s259/download.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" height="479" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvRYacZSv7ZYdA64khtQ3ooND4CixtcUGMIBuuLnhWioLjgfzECOOWOuk-b25_vPXljZBNhCJYB-41wMTeMGsW_cSiSb0a0L1CvD9f0VqGui1EbN_a1k2qi-fr71WWjEGH7f3Hnr0k0DVZAQRTkv-s3bTwWNK90C-92YDb5bYfzJxUMdeb2kC0W59iNw/w640-h479/download.jpg" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br /><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span><p></p><p style="text-align: left;"><span><span style="font-family: verdana; font-size: 11pt; text-align: justify; white-space: pre-wrap;">Hallo gaes… what’s up. Sebelumnya gue mau ngucapin Minal Aidzin Walfaidzin, Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir batin jika ada salah kata dari gue baik disengaja maupun tidak disengaja. Hari ini gue mau sedikit bercerita kejadian yang gue alamin Minggu 7 Mei 2023. Owh iya, sebelum itu, silakan bantu channel youtube gue dengan cara klik tombol subscribe biar bisa tembus 10 ribu subscriber.</span></span></p><span id="docs-internal-guid-3376dbce-7fff-20fc-ff8c-a3d33945d008" style="font-family: verdana;"><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span>Pagi hari ini seperti biasa gue olahraga di lapangan di daerah dekat Candi Borobudur. Pagi itu suasana lapangan cukup ramai karena sedang digunakan untuk latihan bola anak-anak. Gue pun olahraga memutari pinggir lapangan seperti yang biasa gue lakukan setiap hari. Saat sedang memutari lapangan gue bertemu bapak-bapak pensiunan yang selalu olahraga di lapangan. Kami Pun terlibat dalam obrolan random dan entah bagaimana awalnya bisa membahas pernikahan.<span></span></span></span></p><a name='more'></a></span><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Mas… kamu jadi S3?” tanya si bapak berbaju kuning.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Insyaallah jadi Pak, jika beasiswa tembus bakalan lanjut.”</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Jangan tinggi-tinggi sekolah mas, kapan kawin? kalau usiamu berapa mas?”</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Udah mau 30 Pak.” jawab gue sambil mengayunkan langkah kaki.”</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Wah… apalagi itu udah usia rawan mas.” ucap si Bapak dengan santai.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Rawan bagaimana Pak?” tanya gue.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Jangan sampe kamu nikah di atas 35 tahun mas. percayalah, saat usiamu mencapai 35, hasrat untuk menikah dan mencari pasangan bakalan menurun.”</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">Gue cuman ketawa aja. Dalam hati gue cuman berkata, ya kali bapak mau bayarin biaya nikah dan biaya keperluan nikah. Dikira nikah cuman pake daun. Jujur aja alasan gue masih sendiri karena gue ingin mengejar karir dan cita-cita gue sekaligus membangun fondasi ekonomi. Belajar dari kasus-kasus rumah tangga, salah satu permasalahan rumah tangga adalah masalah ekonomi. Jadi sebisa mungkin gue ingin membangun perekonomian dulu, jika sudah mampu, baru gas.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">Selesai jogging gue pulang karena hari ini gue ada 2 agenda kondangan. Pertama kondangan di tempat temen SMP, dan satunya nganterin adek gue kondangan.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">Sesampai di rumah, gue langsung buru-buru mandi karena gue udah janjian sama sohib gue SMP. Pas kelar mandi, tiba0tiba bokap nanya,</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Kamu kondangan jam berapa?”</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Janjian sama Anggi jam 10.” ujar gue.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Kae lho… teman-temanmu sudah pada nikah semua. Bapak dulu umur 30 juga udah nikah.” kata bokap.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Ya… itu kan bapak.. hahaha.” jawab gue.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“…”</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">Entah kenapa hidup di Indonesia terutama di kampung itu kebanyakan ngejudge. Emang manusia tuh nggak ada puas-puasnya. Contohnya, aja saat lulus SMA, pasti ditanya, “Sekarang kuliah dimana? Udah dapat kampus apa belum?”</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">Begitu lulus kuliah pasti ada aja yang ngasih pertanyaan penghakiman,” Sekarang kerja dimana? Kok masih nganggur?” Buruan ngelamar kerja.”</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">Setelah dapet kerja, pasti ada aja yang bakalan nanya,” Kapan nikah, kapan punya anak, dan kapan punya adek lagi?” Gue yakin kalau pertanyaan basa-basi yang bikin nyesek tersebut bakalan ada dan bakalan ditanyakan terus.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">Doakan saja semoga gue bisa melaluinya gaes. Semoga tahun ini gue bisa lolos beasiswa LPDP dan melanjutkan S3 gue, diterima menjadi dosen dan segera menikah. Prinsip gue, lebih baik telat menikah daripada gagal menikah. Lagian, gue juga belum nemu pasangan yang cocok dan sefrequensi sama gue. Banyak cewek cantik yang ada di sekitar gue, tapi belum ada cewek yang beruntung memenangkan hati gue.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">Cukup ini aja curhatan gue. Doakan ya gaes, semoga gue bisa lolos beasiswa periode ini, melanjutkan studi dan diterima menjadi dosen tetap. AMIN.</span></span></p><div><span face="Calibri, sans-serif" style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-7372939644823426672023-04-14T05:32:00.003+07:002023-05-07T21:29:30.520+07:00Pengalaman Mengikuti Test Paps Terbaru Pasca-Covid 19<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjML_WmukXEWk8ixnXOQdgaRuDnEXt3mvqacS7cewZtxEkHD_dfLr3L-iIMsmgQvThxFkKsUxcmuYgI_S1AqrlS5czv7_cB6SPcJb7_TLGj8Bpx0NKyKaafrUWPaJOXFpTcJSkGJXu1t-dgSEW2AbV0ODUuuUdww6i4Z1xZKefq1reKSSzanmqIYdbVQ/s800/Tutorial%20Daftar%20Paps%20UGM.mp4_000112672.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjML_WmukXEWk8ixnXOQdgaRuDnEXt3mvqacS7cewZtxEkHD_dfLr3L-iIMsmgQvThxFkKsUxcmuYgI_S1AqrlS5czv7_cB6SPcJb7_TLGj8Bpx0NKyKaafrUWPaJOXFpTcJSkGJXu1t-dgSEW2AbV0ODUuuUdww6i4Z1xZKefq1reKSSzanmqIYdbVQ/w640-h426/Tutorial%20Daftar%20Paps%20UGM.mp4_000112672.png" width="640" /></a></div><br /> <p></p><p>Hallo gaes... gimana kabarnya? Enggak terasa sebentar lagi udah mau lebaran dan bulan Puasa akan segera pergi. Semoga kita bisa dipertemukan lagi dengan bulan puasa tahun berikutnya.</p><p>Pada tulisan kali ini, gue ingin berbagi cerita pengalaman gue mengikuti tes PAPs Universitas Gadjah Mada (UGM). FYI, Tes Paps adalah sebuah tes potensi akademik yang dimiliki UGM sebagai syarat masuk S2/S3 di UGM. Bulan Februari kemarin gue mendaftar tes PAPS UGM di tahun 2023. Gue ingin berbagi cerita dan pengalaman serta tata cara dari mendaftar hingga pelaksanaan tes.</p><p><span></span></p><a name='more'></a>Masih teringat jelas di ingatan gue, 7 tahun yang lalu gue pertama kali ikut test Paps UGM dan alhamdulillah gue berhasil mendapatkan skor 600 lebih. Gue juga pernah share cerita pengalaman gue tentang test Paps. Bagi kalian yang belum pernah membaca, silakan baca<a href="http://www.wisnupratama.com/2016/06/pengalaman-mengikuti-test-paps-ugm.html" target="_blank"> di sini</a>.<p></p><p>Pelaksanaan test Paps tahun 2023 sedikit berbeda dari test yang diadakan tahun 2016. Apalagi tahun ini kita baru aja melewati pandemi Covid-19 yang membuat regulasi-regulasi baru lahir. Test tahun dilaksanakan dengan CBT atau tes berbasis komputer. Tujuh tahun lalu, tes masih menggunakan paper.</p><p>Untuk alur pendaftaran test paps tahun 2023 masih sama seperti tahun yang sudah-sudah. Kita harus datang ke Bank BNI untuk melakukan pembayaran test sebesar 300 ribu. PAdahal 7 tahun lalu biaya tes masih di angka 175 ribu. Owh iya, enggak disaranin membayar via atm atau internet banking. HAl ini mengantisipasi jika user dan pasword tidak muncul. JIka sampai user dan password enggak mungcul, maka tanggung jawab ada di kita dan duit bakalan ilang.</p><p>Setelah melakukan pembayaran, lakukan registrasi di website Paps UGM dengan menggunakan user dan password yang diberikan Bank BNI. Selanjutnya tinggal isi data pada form. Untuk tutorial lengkapnya silakan bisa simak video di bawah ini. Jangan lupa dibantuk klik subscribe ya gaes!</p><p><br /></p>
<div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1VhQdbsepTc" title="YouTube video player" width="560"></iframe></div><p style="text-align: justify;">Setelah proses selesai adalah mencetak kartu ujian dan jangan lupa menempelkan foto berwarna. Untuk mencetak kartu ujian, baru bisa dilakukan saat H-4 atau H-3.</p><p style="text-align: justify;">Saat test, tes Paps dilakukan secara 2 cara saat pandemi Covid. Yaitu secara remote atau test menggunakan komputer tapi kita tidak diwajibkan datang ke fakultas Psikologi UGM (online/daring), dan yang kedua adalah test menggunakan komputer tapi kita wajib hadir ke UGM (luring/offiline).
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2098874969672035"
data-ad-slot="4979146664"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Tapi, semenjak pemerintah mencabut status pandemi covid, UGM cuman mengadakan test CBT secara offline dan meniadakan test online. Jadi peserta wajib datang ke fakultas psikolog. Test CBT diadakan dalam waktu 100 menit dan test terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kemampuan numerik, verbal, dan gambar-gambar.</p><p style="text-align: justify;">Setelah selesai tes, kita langusng boleh pulang dan tinggal menunggu hasil. Untuk sertifikat Paps dapat diunduh di website Paps dan kita cuman dapat sertifikat elektronik aja. Berbeda denga 7 tahun lalu yang menggunakan sertifikat kertas dan kita cuman bisa mengambilnya di UGM langsung.</p><p style="text-align: justify;">Mungkin cukup ini aja cerita dari gue, semoga bermanfaat. Jika tulisan ini bermanfaat dan membantu kalian, silakan klik tombol subscribe di channel youtube gue yak! Semoga yang membaca tulisan ini bisa menjadi mahasiswa UGM. BYE</p><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-74498029733824200332023-01-12T06:44:00.003+07:002023-01-12T06:44:31.913+07:00Pengalaman Turun Berat Badan 14 kilo tanpa obat<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKaoLrjDibgLVUg4kJqQZiF_KiaA-4wOQBj6anYwjuleyLwtXal0KpCzjsjhHxwZufDCV4zUB3IrwyOscY0cV6kLE_95Q4ygG-soAuwXKnFZ_sDVvqjBksRrlc6C4F7DJFsdIAjypmw5u8JbBkQiSofKS9vBjN5hTlDUW0kvBsLHynsEIEpe_g4xT2cw/s650/berat-badan-turun-drastis-justru-berbahaya-0-alodokter.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="433" data-original-width="650" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKaoLrjDibgLVUg4kJqQZiF_KiaA-4wOQBj6anYwjuleyLwtXal0KpCzjsjhHxwZufDCV4zUB3IrwyOscY0cV6kLE_95Q4ygG-soAuwXKnFZ_sDVvqjBksRrlc6C4F7DJFsdIAjypmw5u8JbBkQiSofKS9vBjN5hTlDUW0kvBsLHynsEIEpe_g4xT2cw/w640-h426/berat-badan-turun-drastis-justru-berbahaya-0-alodokter.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Hallo gaes... pada postingan kali ini, gue mau sharing tentang pengalaman gue nurunin berat badan gue sampe 14 kilo tanpa obat. Pada beberapa postingan gue sebelumnya, gue udah pernah cerita alasan kenapa gue harus menurunkan berat badan gue hingga mencapai titik ideal. Itu semua ada alasannya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Sebelumnya, berat badan gue mencapai 74,2 kg dan gue udah masuk kategori obesitas I. Sungguh sangat membagongkan kan? Akhirnya gue bertekad untuk menurunkan berat badan gue agar sehat tanpa obat, tanpa operasi, dan tanpa jamu. Yang gue lakuin cuman memperbaiki pola hidup. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Pola hidup kayak gimana sih? Oke, gue bakalan jelasin secara detail pengalaman gue melalui video dibawah ini. Silakan ditonton dan disimak. Barangkali kalian yang sedang proses dan akan menurunkan berat badan bisa termotivasi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Owh iya, jangan lupa klik subscribe ya gaes! Biar gue termotivasi bikin video lagi.</span></div>
<div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/f3qSn8XuViA" title="YouTube video player" width="560"></iframe></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-17933748112031667692023-01-12T06:33:00.003+07:002023-01-12T06:33:29.849+07:00Resolusi 2023<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Enggak terasa, udah tahun 2023. Padahal baru kemarin masih tahun 2019. Iya... setelah 2019,mendadak tahun berikutnya gelap dan berasa diskip dan akhirnya udah tahun 2023.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Pada awal tahun 2023 ini, gue maumengucapkan selamat tahun baru 2023, semag di tahun ini kita diberikan rejeki yang melimpah, enggak ada penyakit aneh-aneh kayak Covid-19. Tahun 2023 menandai awal tahun politik Indonesia menjelang 2024. Didaerah gue, orang-orang udah mulai blusukan, datang ke kampung-kampung padahal biasanya enggak pernah. Baliho segedeh gaban mulai terpampang di pinggir jalan dengan wajah yang nggak asin. Iya, wajah anggota dewan perwakilan yang seperti yang sudah-sudah selalu turun dan blusukan ke kampung-kampung menjelang pemilu.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Seperti biasa, di awal tahun gue selalu membuat daftar resolusi dan impian-impian yang gue inginkan. resolusi-resolusi sebelumnya sebenarnya ada yang udah terwujud, ada pula yang masih belum terwujud. Menurut buku yang gue baca, Buku The Secret karya Rhonda Byrne, dituliskan bahwa kita harus adi magnet terhadap alam semesta. Kita harus menarik kekuatan alam agar impian kita bisa menjadi nyata. Salah satunya adalah dengan menuliskan, membayangkan, usaha, dan menyerahkan pada Tuhan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="2677020251" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Resolusi gue tahun 2023 ini nggak terlalu banyak. Berikut ini beberapa resolusi dan harapan gue di tahun 2023 ini:</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li><span style="font-family: verdana;">Lulus seleksi LPDP Batch 1 dan menjadi Awardee LPDP</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Bisa melanjutkan S3 di UGM dan bisa exchange ke Japan.</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Menjadi dosen tetap/ CPNS di sekitar Magelang/ Jogja</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Novel karya gue bisa diangkat menjadi film layar lebar/ series.</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Nobel karya gue best seller.</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Bisa traveling mengunjungi Tokyo, Osaka, Kyoto, Hiroshima secara offline.</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Bertemu belahan jiwa.</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Punya Macbook Pro M1/M2</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Koleksi kartu pos Magelang sebanyak 50 biji.</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Publikasi jurnal Internasional Q1</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Bertemu dengan orang hebat dan penting.</span></li></ol><span style="font-family: verdana;">Yap, mungkin itu beberapa resolusi gue di tahun 2023. Semoga impian dan resolusi gue bisa menjadi nyata. Bismillah.!</span><p></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfY_GwvIZUVEQMFbRxR27MAdWiI9kTxZxBwsTrGtr-v2b068LktJeDLeQL9zOaDE3xpsmJxBgBZ496yF4-qtxCgXMJZ3YknkSsLEVQGD9I4wf8m5yJ1-X-NBIDqa_bRMUWD0OrpdS7l9nbGdJ9gdFO9FiW02CUPmnzFGrERORJA_1B9g_QxXZdIcvZXQ/s1333/IMG_20230105_143106.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1333" data-original-width="1000" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfY_GwvIZUVEQMFbRxR27MAdWiI9kTxZxBwsTrGtr-v2b068LktJeDLeQL9zOaDE3xpsmJxBgBZ496yF4-qtxCgXMJZ3YknkSsLEVQGD9I4wf8m5yJ1-X-NBIDqa_bRMUWD0OrpdS7l9nbGdJ9gdFO9FiW02CUPmnzFGrERORJA_1B9g_QxXZdIcvZXQ/w480-h640/IMG_20230105_143106.jpg" width="480" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia-7.4305236999999993 110.2832217-35.740757536178847 75.1269717 20.879710136178847 145.4394717tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-30159263975026799142022-12-06T19:39:00.004+07:002022-12-06T19:39:35.803+07:00Pengalaman Mengikuti Seleksi Calon Pamong SMA Taruna Nusantara<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_TADBA7fSz_Tzr15fwRIe1OOJt4HOZpsQSvB57qnkNVdOfoemFZcU59yArF015L1LwjBj-qsooYynUYOYQOidkWABwj0wuB0cPee_01E19nY6S0hrtHvhU-4wkiGkxia1vsFlUTseqcREMngBzggMzR3TGLP4-XAWOegTJ7xjKL5SKhWIcFZ303rYEQ/s800/Pengalaman%20mengikuti%20seleksi%20calon%20pamong%20guru%20dan%20karyawan%20SMA%20Taruna%20Nusantara%20magelang.mp4_000728117.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_TADBA7fSz_Tzr15fwRIe1OOJt4HOZpsQSvB57qnkNVdOfoemFZcU59yArF015L1LwjBj-qsooYynUYOYQOidkWABwj0wuB0cPee_01E19nY6S0hrtHvhU-4wkiGkxia1vsFlUTseqcREMngBzggMzR3TGLP4-XAWOegTJ7xjKL5SKhWIcFZ303rYEQ/w640-h360/Pengalaman%20mengikuti%20seleksi%20calon%20pamong%20guru%20dan%20karyawan%20SMA%20Taruna%20Nusantara%20magelang.mp4_000728117.png" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br /> </span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"Nu... SMA Taruna Nusantara lagi rekrutmen guru dan karyawan!" teriak nyokap gue sambil mengirimkan poster ke WA gue.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"..."</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kala itu gue emang males mau daftar di SMA Tarnus (nama beken SMA Taruna Nusantara). MAsalahnya enggak ada lowongan jadi pamong guru di sana, adanya cuman laboran. Entah kenapa, SMA Taruna Nusantara membuka rekrutmen hampir semua mata pelajaran kecuali jurusan gue?</span></p><p style="text-align: justify;"><span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Demi menyenangkan hati nyokap, gue pun iseng-iseng daftar di SMA Taruna Nusantara dengan setengah hati. Kenapa cuman setangah hati? padahal SMA Taruna NUsantara adalah SMA paling terkenal di Indonesia. Hampir kebanyakan anak-anak pejabat negeri ini menyekolahkan anaknya di sana. Bahkan salah satu alumni yang namanya di ukir di tembok SMA Taruna Nusantara sebagai lulusan terbaik seperti AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono pun sekolah di sana. Selain itu, ada anak tersangka penembakan brigadir J, anak FS juga bersekolah di sana. Sekolahnya elit, dari sei fisik dan mental bisa dikatakan mendekati sempurna karena tes masuk ke SMA Tarnus itu kayak tes mau masuk Akmil.</span>
<script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="4718184683" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Gue lebih setuju kalau SMA TArnus ini sekolah pra-Akmil. Hampir semua aturan dan kebiasaan serta kurikulum dibuat seperti AKMIL. Dari jam kegiatan, aturan pakaian, aturan berjalan, dan lain-lain dibuat semirip mungkin seperti akmil.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Singkat cerita, gue pun iseng mendaftar, dan tanpa disangka-sangka gue lolos sampe tahap terakhir. Tapi sayangnya, gue nggak lolos di tahap final. KArena pada saat itu, cuman diambil 1 untuk posisi pamong laboran kimia dan gue kalah dari 1 orang. Dari 600-an peserta yang mendaftar, diambil 63, dan terakhir diambil masing-masing kurang lebih 1-2 orang aja.</span></p><p style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhekHdpRsFV2se5YF_E_9UlajL4_pvRrGiBf9KUMSUdj9JO8l9jTZF5ImA0MXCDFwiqu_Lw8C8qqaOx1McFSzb4xJg83WpUR3XEIhzD5vKrm4ki-Jxa9jrrdGLXyL-w44dvP3VMoMse0m8E3z1e7ltlziijo7OGm5kP7tBjsOWMf3V_Fm7ETYTvPoOffQ/s1280/DIHA3128.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="625" data-original-width="1280" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhekHdpRsFV2se5YF_E_9UlajL4_pvRrGiBf9KUMSUdj9JO8l9jTZF5ImA0MXCDFwiqu_Lw8C8qqaOx1McFSzb4xJg83WpUR3XEIhzD5vKrm4ki-Jxa9jrrdGLXyL-w44dvP3VMoMse0m8E3z1e7ltlziijo7OGm5kP7tBjsOWMf3V_Fm7ETYTvPoOffQ/w640-h312/DIHA3128.JPG" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><i>Para calon Pamong SMA Taruna Nusantara</i></span></td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Baiklah, biar leboh jelas, gue akan sharing pengalaman mengikuti seleksi calon Pamong SMA TAruna tahun 2022 kemarin. Barangkali kalian yang berencana ingin manjadi pamong dan tinggal di Magelang, silakan bisa simak video gue di bawah ini. Owh iya, jangan lupa dibantuk klik subscribe ya gaes jika video ini dan tulisan ini bermanfaat.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2Esux5rvB-U" title="YouTube video player" width="560"></iframe></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia-7.4305236999999993 110.2832217-35.740757536178847 75.1269717 20.879710136178847 145.4394717tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-40711962696572589002022-11-16T21:39:00.005+07:002022-11-16T21:39:56.617+07:00Gara-Gara Kerja Pake Hati<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">“Mas… nanti kalau
diterima di sini, kamu harus keluar dari bimbel yang sekarang.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">“…” gue menganggukan
kepala.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">“Enggak boleh ada
dualisme bimbel Mas. Kalau privat masih diperbolehkan, tapi kalau bimbel, kamu
harus memilih salah satu.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">“…”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Gue masih inget banget
ucapan ibu-ibu bimbel yang mewawancari gue dan menguji microteaching di hari
Senin lalu. Setelah gue dinyatakan gagal menerima beasiswa seperti yang udah
gue ceritakan sebelumnya, gue pun memasukan lamaran kerja ke sebuah bimbingan
belajar yang cukup ternama dan keesokan harinya gue dipanggil buat interview.
Gue juga baru dapat kabar dari penyelenggara beasiswa alasan kenapa gue gagal
dapet beasiswa. Nilai akhir gue nggak memenuhi passing grade. Passing grade
875, sedangkan skor gue cuman 689.33. Hmm… tahun depan dicoba lagi deh.<span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saat interview, gue nggak
banyak ditanyai hal-hal aneh kayak motivasi melamar, dan tes tertulis lainya.
Gue cuman disuruh praktik mengajar dadakan. Tanpa menunggu waktu yang lama, gue
dinyatakan diterima dan sedang dalam proses pengajuan oleh lembaga dan nunggu tanda tangan kontrak.
Gue jadi inget setahun lalu saat gue melamar menjadi tentor di tempat kerja gue
saat ini. Tanpa tes, tanpa perlu wawancara njlimet, dan tiba-tiba langsung
diterima.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Nggak terasa udah setahun
gue kerja jadi tentor di sini. Balik lagi ke cerita. Mau nggak mau gue harus
melepas bimbel yang udah nemenin gue setahun ini. Tadi sore saat gue lagi
ngajar salah satu murid gue, dalam hati gue bilang,<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">“Wah… kasin banget kalau
gue harus ningalin mereka. Padahal beberapa minggu lagi mereka PAS, atau penilain
akhir semester.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">“Kalau gue mendadak keluar,
gimana nasib mereka?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">“Jangan jangan mereka
bakalan jadi anak punk.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">“…”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Jujur aja, gue punya
tanggung jawab moral ngajarin mereka hingga menjelang tes semesteran.Ya
meskipun gue kadang kesel sama mereka yang seenak jidat mereka. Tiba-tiba bolos
les, tiba-tiba medadak hilang.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<span style="font-family: verdana;"><script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="8803227366" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</span><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Apa gara-gara gue kerja
pake hati ya? Gaji mengajar mereka juga kecil, udah gue zoom tetep aja kecil. Jarak
20 kiloan gue tempuh, banjir dan hujan deras selalu gue terjang, berangkat sore
pulang malam pun udah biasa buat gue biar mereka paham materi. Adik bukan, keponakan
juga bukan, tapi ya tetep aja gue khawatir sama mereka.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Ibarat dua sisi koin, gue
juga harus berkembang dan di sisi yang lain gue belum bisa ninggalin murid gue
sampe semesteran. Sampe hari ini gue belum ngomong ke tempat kerja gue kalau
gue mau keluar. Nggak enak mau bilang saat ini, tapi gue tetap harus ngomong.
Saat masuk gue udah permisi, saat keluar gue pun harus pamitan. Itu yang
namanya adab. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Bismillah aja, semoga
diberikan yang terbaik!</span><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilGgDAmb4b6ugJQ9V008jmsm3rXgthZLoL1A-0QbvmgNfkJy3uNk4hT5NM7e_DY9IGBKm-FHhz7njbiMGD5tdNhpSY0yLokvUHWhbH4CuarAD19-Dfe65wqN7KKLdMq0JDJo7KK8Vuz4xIw5HOtOzEYcT1PHp654qKlZ5CffjKy3pOf86WaldUn4gxzQ/s1024/MMKDC04_001237001_00306_image.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana;"><img border="0" data-original-height="670" data-original-width="1024" height="418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilGgDAmb4b6ugJQ9V008jmsm3rXgthZLoL1A-0QbvmgNfkJy3uNk4hT5NM7e_DY9IGBKm-FHhz7njbiMGD5tdNhpSY0yLokvUHWhbH4CuarAD19-Dfe65wqN7KKLdMq0JDJo7KK8Vuz4xIw5HOtOzEYcT1PHp654qKlZ5CffjKy3pOf86WaldUn4gxzQ/w640-h418/MMKDC04_001237001_00306_image.jpg" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: verdana;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-85215562028912422762022-11-12T20:59:00.003+07:002022-11-12T21:01:56.743+07:00Gagal<p><span style="font-family: inherit;"><span style="text-align: justify;">Hallo</span><span style="text-align: justify;"> </span><span style="text-align: justify;">gaes… akhirnya gue come back ke blog ini lagi.
Setelah sekian purnama jarang update, malam minggu ini gue udah membulatkan
tekad untuk mengisi blog yang udah berumur lebih dari satu dekade ini.</span></span></p><p><span style="font-family: inherit;"><span style="text-align: justify;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Ke depannya, blog ini akan berisi
curhatan, uneg-uneg, dan diary gue. Blog ini akan jadi sarana untuk
melampiaskan emosi, kekecewaan, kesenangan, dan kesedihan. Gue sadar, mememdam
masalah itu nggak baik. Kalau gue melakukan itu terus bisa-bisa mental gue
ancur. Bukan berarti gue lemah mental, tapi masalah dan emosi kalau di simpan
terus menerus bakalan jadi bom waktu berbahan nuklir yang akan meledak kapan
saja.<span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Di malam Minggu ini gue mau curhat
dengan kekecewaan gue kemarin tanggal 11 November. Iya, gue gagal mendapatkan
beasiswa. Sakit hati, dan kecewa itu pasti ada, tapi apakah gue menyesal? Gue
nggak menyesal ikut seleksi beasiswa ini. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></p>
<span style="font-family: inherit;"><script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="5816873891" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</span><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Selama empat bulan ini gue udah
berusaha semaksimal mungkin. Segala bentuk tahapan seleksi pun udah gue jalanin
dari tahap seleksi berkas, tes kemampuan dasar, dan tahap terakhir berupa tes
wawancara.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Gue udah persiapan wawancara
selama sebulan penuh. Segala bentuk prediksi pertanyaan udah gue pelajari dan
pada hari H, prediksi gue emang muncul. Sayangnya saat wawancara kemarin gue
terlalu tegang sehingga gue jadi orang yang spontan dalam menjawab. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></p>
<span style="line-height: 107%;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Gue udah menyadari saat selesai wawancara, dan gue
emang merasa belum maksimal dalam menjawab berbagai pertanyaan yang ada. Gue
juga masih ingat salah satu pewawancara adalah dosen gue saat kuliah. Ya anggep
aja belum rejeki. Insyaallah tahun 2023 gue akan mencoba lagi dan gue selalu
optimis dan bermimpi kalau gue bisa mendapatkan beasiswa ini. Makasih buat
teman-teman gue yang udah support dan ngasih dukungan kemarin. Mohon maaf, gue
masih belum lolos di tahap final, semoga di tahun 2023 gue bisa menjadi
awardee. AMIN</span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOaNmWSUdWPWF4EBo_N0xNCX-UpuYuC57dGrFW-8pGnZUQ9E5hYc80MRls7xXATPS5KSZvBze9PN38oJYB_SkHWWXM8bu4ExvBlg709sCcgd9lboGmxZeWBAhuGUvhLZBToNe5mwIM7rX3NjGp3YX9zz1IxCjF5ztzocfhynaLiNgUL-pvoN0TQYc8zQ/s643/Screenshot_19.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="108" data-original-width="643" height="108" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOaNmWSUdWPWF4EBo_N0xNCX-UpuYuC57dGrFW-8pGnZUQ9E5hYc80MRls7xXATPS5KSZvBze9PN38oJYB_SkHWWXM8bu4ExvBlg709sCcgd9lboGmxZeWBAhuGUvhLZBToNe5mwIM7rX3NjGp3YX9zz1IxCjF5ztzocfhynaLiNgUL-pvoN0TQYc8zQ/w640-h108/Screenshot_19.jpg" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: inherit;"><br /></span><span style="font-family: times;"><br /></span></div></span><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-49920620058623767232022-07-29T06:29:00.002+07:002022-11-12T20:01:09.343+07:00Novel terbaru: KKN Ceria<p><span style="font-family: verdana;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOvHiWFp9s1_RvQyugy9cjf8WUkvio54jrbN5jbnxvOffIWt1cbFRbNFGXi1AOPHv8eugkxMVbEqA3gd3aBWAh79gnUDwwPG3WTQ0Raf6TuXfQhVYFsqdz6jJaA483Ndu3QZCdPaOQ4ugcyhkvYWYPoBVU8t8YuQxj_w168M0JA6NOS6lqmVtarMsnzQ/s767/Screenshot_14.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana;"><img border="0" data-original-height="767" data-original-width="512" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOvHiWFp9s1_RvQyugy9cjf8WUkvio54jrbN5jbnxvOffIWt1cbFRbNFGXi1AOPHv8eugkxMVbEqA3gd3aBWAh79gnUDwwPG3WTQ0Raf6TuXfQhVYFsqdz6jJaA483Ndu3QZCdPaOQ4ugcyhkvYWYPoBVU8t8YuQxj_w168M0JA6NOS6lqmVtarMsnzQ/w429-h640/Screenshot_14.jpg" width="429" /></span></a></div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hallo
gaes… gimana kabar kalian? Long time no see. Seperti yang pernah gue bilang
beberapa waktu lalu, gue sibuk banget di dunia nyata salah satunya lagi bikin buku
ketiga gue. Sesuai janji gue kemarin, akhirnya buku terbaru gue udah jadi dan
insyaallah akan release saat malam 1 Suro besok. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Hmm…
kok malam Satu Suro?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Iya…
nggak apa-apa, biar kayak buku-buku gue sebelumnya juga terbit saat malam satu
Suro.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Buku
terbaru gue ini berjudul: KKN Ceria.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika
diliat dari judulnya udah pasti buku gue enggak akan bercerita kayak KKN di
Desa Penyanyi. Saat KKN dulu, merupakan moment yang paling penting dalam hidup
gue. Banyak banget kejadian menjelang KKN, seperti yang pernah gue ceritakan di
postingan gue dulu. Berkat KKN, gue bisa menjadi Wisnu yang sekarang, bisa
menjadi pribadi yang baru, dan yang pasti kenangan indah bersama saat KKN nggak
akan pernah gue lupakan.<span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana;"><o:p></o:p></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berikut
ini sedikit blurp buku KKN Ceria buatan gue:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: verdana;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-color-alt: windowtext; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yang terlintas di pikiran gue tentang KKN ya seperti
acara “Jika Aku Menjadi”. Tinggal di kampung yang jauh dari peradaban, harus
melewati sungai yang besar dan hutan rimba untuk pergi ke kota, memasak makanan
hanya menggunakan kayu bakar, mandi di mata air yang cukup segar, tidak ada
listrik, hanya ada lilin, dan setiap pagi harus ke sungai karena fasilitas MCK
di sana belum memadai.</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: verdana;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-color-alt: windowtext; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ternyata gambaran buruk tentang KKN itu salah. Banyak hal
asyik yang terjadi selama gue KKN. Kalau teman gue nanya, “Nuuk… kamu KKN dapat
apa aja sih?”</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: verdana;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-color-alt: windowtext; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gue jawab, “Dapat hikmahnya… kadang juga dapat sandal
tiap abis subuhan di masjid.”</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: verdana;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-color-alt: windowtext; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nah… tulisan yang ada di buku ini adalah
potongan-potongan cerita gue saat KKN bersama kedelapan teman-teman gue.</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></span></p>
<span style="font-family: verdana;"><script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="1829277096" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</span><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-color-alt: windowtext; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yap… itulah sedikit
blurp dari novel terbaru gue yang berjudul KKN Ceria. Gue berharap kalian bisa
terhibur dengan cerita-cerita yang gue sajikan ini. Untuk detail buku KKN Ceria:</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></span></p>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="background: white; border-collapse: collapse; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody><tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kategori Buku<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">: Komedi<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penulis<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">: Wisnu Murti
Pratama<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jumlah Halaman<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">: 297 halaman<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dimensi<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">: 14 x 20 cm<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ISBN<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">: 978-623-338-903-7<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">E-ISBN<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">: 978-623-338-904-4<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6;">
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun Terbit<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">: 2022<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7;">
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Editor<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">: Hani Wijayanti<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 8; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Desain & Penata
Letak<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">: Budi Nobita<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Buat
kalian yang ingin memiliki buku gue, silakan bisa menghubungi penerbit JejaK
Publisher atau bisa <a href="https://tokobukujejak.com/detail/kkn-ceria-V73ID.html" target="_blank">klik tautan ini</a>. Untuk hargana, cukup 65 ribu rupiah aja.
Murah bukan? Sama bedak dan makanan kucing kalian masih lebih murah buku gue
ini. Heuheuheu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: verdana;">Terimakasih
udah mau baca tulisan gue, harapan gue, semoga buku KKN Ceria ini bisa diangkat
ke layar lebar atau bisa dijadikan film. Thank you!</span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><o:p></o:p></span></span></p><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-13202179964300809922022-07-05T06:38:00.002+07:002022-07-05T06:38:22.404+07:00Tutorial Menampilkan Puncak FTIR menggunakan software Origin bagi pemula<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD7c61n7wIztMBIZNZ602PqXXF-Imk4oGpR4vz5n1V8HU7SnQfTy27BzcAETDkVoXbvbJQRbQjYZMvItZNpq5Lx4RX4xsg4vrjzuMKUOK5cizJt6-DdaNPuUHkbCoobFIMWwT7jY0QkU7F3dqwwvb5aUpLjqbEBkaJ054japbeKm49OR4x-MSe30BBww/s800/Tutorial%20menampilkan%20puncak%20peak%20FTIR%20dengan%20aplikasi%20origin.mp4_000583796.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD7c61n7wIztMBIZNZ602PqXXF-Imk4oGpR4vz5n1V8HU7SnQfTy27BzcAETDkVoXbvbJQRbQjYZMvItZNpq5Lx4RX4xsg4vrjzuMKUOK5cizJt6-DdaNPuUHkbCoobFIMWwT7jY0QkU7F3dqwwvb5aUpLjqbEBkaJ054japbeKm49OR4x-MSe30BBww/w640-h360/Tutorial%20menampilkan%20puncak%20peak%20FTIR%20dengan%20aplikasi%20origin.mp4_000583796.png" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Hallo gaes... long time no see. Gimana kabarnya? semoga kalian sehat selalu. MAaf banget jarang upload. Ya kaerna kemarin lagi menyelesaikan buku ketiga gue. Insyaallah dalam beberapa bulan ini akan segera rilis. Doakan aja.</p><p style="text-align: justify;">Pada postingan kali ini, gue akan berbagi tutorial pemanfaatan software Origin pro. Penggunaan origin kali ini untuk menampilkan semua puncak spektra FTIR dan melabelinya. Jadi kita nggak perlu menuliskan label puncak bilangan gelombang secara manual.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Pada postingan sebelum-sebelumnya, gue udah pernah membahas bagaimana cara bikin grafik FTIR menggunakan origin. Sayangany pada postingan tersebut gue cuman bikin grafiknya aja tanpa ngasih label puncak-puncak spektra.</p><p style="text-align: justify;">Daripada kelamaan, langsung aja tonton video penjelasan gue di bawah ini. Owh iya, mohon bantuan subscribe ya gaes. Subscribe dari sangat bermanfaat bagi gue sehingga gue bisa semangat bikin konten.</p>
<script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="2834104130" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Alat dan bahan yang perlu di siapkan cukup simple, cukup software origin dan data RAW dari lab. Owh iya, ngga usah khawatir kalau kalian nggak bisa bikin grafik menggunakan software origin. Kalian bisa menghubungi gue, kalian bisa memakai jasa gue. Harga juga nyaman lah di kantong dan yang pasti harganya lebih murah dari bedak dan make up kalian.</p>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ALsRT9dXomk" title="YouTube video player" width="560"></iframe>
<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Mungkin cukup ini aja, terimakasih sudah mengunjungi blog gue. Sampe jumpa di postingan gue selanjutya!.</p><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-76929445331994576082022-06-21T06:38:00.004+07:002022-06-21T06:38:43.406+07:00Tutorial Membuat Grafik Spektra Spektrofotometer UV-Vis menggunakan Origin Untuk Pemula<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE_bVdDQVxqwUoJsGvshpelFihWxpB9_9kIoN-RATurtK337e6rDhxRy1rtnhg9Kll_PrB_muutIa5HgYS9zpnukcTybxu2sP1MnnDfvMjZ4ZwZO9wpdc_HblUQw3GLvcfWABMnfEqFw3NAYzYNVRE-LpOMbQmbN5naBTp31jg2K_EfjGwh56oMAc6RQ/s800/Tutorial%20membuat%20Grafik%20Spektrofotometer%20UV-Vis%20dengan%20software%20Origin%20Bagi%20Pemula.mp4_000149557.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE_bVdDQVxqwUoJsGvshpelFihWxpB9_9kIoN-RATurtK337e6rDhxRy1rtnhg9Kll_PrB_muutIa5HgYS9zpnukcTybxu2sP1MnnDfvMjZ4ZwZO9wpdc_HblUQw3GLvcfWABMnfEqFw3NAYzYNVRE-LpOMbQmbN5naBTp31jg2K_EfjGwh56oMAc6RQ/w640-h360/Tutorial%20membuat%20Grafik%20Spektrofotometer%20UV-Vis%20dengan%20software%20Origin%20Bagi%20Pemula.mp4_000149557.png" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Selamat pagi, siang atau malam tergantung kapan kalian membca tulisan gue ini. Udah lama banget gue enggak update blog. Harap maklum gaes kesibukan gue di dunia nyata cukup padat banget ditambah gue juga mager ngetik. </p><p style="text-align: justify;">Kemarin gue abis menyelesaikan naskah untuk buku terbaru gue. Semoga aja buku terbaru gue bisa segera terbit.</p><span><a name='more'></a></span><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pada postingan kalian, gue akan membagikan cara membuat grafik spektra spektrofotometer UV-VIS atau sinar tampak menggunakan software origin.</p><p style="text-align: justify;">Gue tahu mahasiswa eksak khususnya kimia pasti nggak bisa lepas dari analisis menggunakan UV-Vis. Ya selain murah, hasil analisanya juga tidak terlalu sulit.</p><p style="text-align: justify;">
<script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<!--Uv-Vis-->
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5725526202" data-full-width-responsive="true" style="display: block;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Di sini software yang gue pake adalah origin 2016. Kalian cukup menyiapkan software origin dan data mentah kalian bisa berupa excel maupun notepad.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Daripada kelamaan, langsung aja disimak penjelasan gue di bawah ini. Jangan lupa, klik subscribe ya gaes. Subscribe itu gratis, kalau bisa juga jangan skip iklan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>
<div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jRfSGu7dcGQ" title="YouTube video player" width="560"></iframe></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-88933004598306108252021-12-23T08:40:00.002+07:002021-12-23T08:40:40.839+07:00Gue Divonis Diabetes Melitus di usia yang sangat Muda<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg3SSfC4mdPWNVluGvRGhR3j41TD4Xnfc_iwnesiMBH6XAs_woyi9coyjVxCcvj8B-YubBPs6UUgo4APJ3iv3_LJ94KAbH9Nft8Ne4dnYCQT21rqzMCAxX6gSU3I5m1W3JmUMiW0W4bC8GnwWBTo0x0JPVP-hDmnBJPpSHhgjqLcN3fEHyQ8LIJG6FdVg=s800" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg3SSfC4mdPWNVluGvRGhR3j41TD4Xnfc_iwnesiMBH6XAs_woyi9coyjVxCcvj8B-YubBPs6UUgo4APJ3iv3_LJ94KAbH9Nft8Ne4dnYCQT21rqzMCAxX6gSU3I5m1W3JmUMiW0W4bC8GnwWBTo0x0JPVP-hDmnBJPpSHhgjqLcN3fEHyQ8LIJG6FdVg=w640-h360" width="640" /></a></div><br /><p><span style="text-align: justify;">Sedikit berbagi cerita tentang apa yang gue elamain dalam tiga bulan terakhir ini. Silakan
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2098874969672035"
data-ad-slot="7793894847"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
simak video gue di bawah ini,semoga kalian bisa mengambil hikmah dari apa yang gue alamin ini. Tetap sehat, tetap menjaga asupan gula setiap hari, jangan mager, rajin olahraga teratur dan yang pasti jangan stress.</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ingat, hidup mati itu udah takdir, tapi sehat adalah pilihan. Kita sebagai manusi cuman bisa berikhtiar agar sealu dikasih sehat dan bugar. Selamat menyaksikan, jangan lupa klik subscribe ya! Subscribe dari kalian sangat berarti banget buat gue. Kalau bisa, jangan skip iklan :v. Selamat menyaksikan gaes.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>
<div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SuMzzuHFYXY" title="YouTube video player" width="560"></iframe></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-12074438760142702142021-10-25T14:35:00.002+07:002021-10-25T19:35:17.378+07:00Diabetes Telah Mengubah Hidup gue<p><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoyxJImMqVhnjM3v5jZf1zn1zMw2R4nM_icJtUNIfjc4MeCSAOJGX8lcfr6yj3h0RK01xZM9aQtbLadl9M_N_oIFGStpiq7TuZZwK1Amta-syQ2lgrucpIlqjCZoZjfNgQlYxWDWlcs_Ji/s800/WhatsApp+Image+2021-10-25+at+2.17.18+PM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoyxJImMqVhnjM3v5jZf1zn1zMw2R4nM_icJtUNIfjc4MeCSAOJGX8lcfr6yj3h0RK01xZM9aQtbLadl9M_N_oIFGStpiq7TuZZwK1Amta-syQ2lgrucpIlqjCZoZjfNgQlYxWDWlcs_Ji/w640-h480/WhatsApp+Image+2021-10-25+at+2.17.18+PM.jpeg" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br /><span style="text-align: justify;"><br /></span></span><p></p><p><span style="font-family: verdana;"><span style="text-align: justify;">Hmm..
lama banget gue enggak ngurusin blog ini. Bahkan gue lupa kalau masih punya
blog ini. Maaf banget, gue udah jarang nulis di blog, update youtube, dan nulis
buku ketiga gue. Karena kesibukan gue di dunia nyata, tepatnya sok sibuk, jadi
semuanya terbengkalai.</span></span></p><p><span style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Pada
tulisan ini, gue mau berbagi cerita aja tentang apa yang baru aja gue alamin
beberapa bulan terakhir ini. Beberapa bulan lalu, tepatnya setelah gue test
TOEFL, badan gue enggak enak. Nafas gue kayak sesak dan terasa berat. Gue
menduga penyebab nafas gue yang berat ini karena berat badan gue yang udah
over. Berat badan gue menyampai angka 74,2 kg. Ya, ini adalah rekor berat badan
yang pernah gue alamin.</span></span></p><p><span style="text-align: justify;"><span></span></span></p><a name='more'></a><span style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span><p></p><p><span style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dua
tahun lalu, berat badan gue juga pernah mencapai 74 kg, tapi karena kala itu
lagi puasa ramadhan, berat badan gue bisa turun jadi 64 Kg. Tapi, pada puasa
tahun ini berat badan gue masih tetap dan cenderung naik membuat gue berfikir,</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Pasti
ada yang salah sama gue.”</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Udah
hampir sebulan, gue ngalamin nafas yang enggak plong. Badan dan perasaan gue
enggak enak. Rasanya ada perasaan yang menggajal dan bergejolak di dalam dada
gue. Rasanya gue pengen marah, tapi enggak bisa keluar. Akhirnya gue memutuskan
untuk diet. Tapi, gue enggak mau diet sembarangan. Singkat cerita, gue nyari
dokter spesialis gizi. Sayangnya, di tempat gue, enggak ada dokter spesialis
gizi. Mau nyari di Jogja, gue agak ragu karena kondisi pandemi juga belum
sepenuhnya hilang. Setelah nanya-nanya teman dokter, gue dapat informasi kalau
di Magelang ada dokter spesialis gizi, tapi statusnya masih otewe spesialis. Akhirnya
dengan penuh kemantapan, gue ke dokter ini. Ya sebut saja namanya dokter Juni
di Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladiol Magelang.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Saat
berkonsultasi kepada dokter Juni, gue menyampaikan keluhan gue kayak nafas
berat, berat badan yang naik secara drastis. Pada pertemuan pertama, dokter Juni
menyuruh gue untuk medical check up kayak gula, lemak, hormon tiroksin, ginjal,
liver. Selain itu, agar gue enggak pulang dengan tangan kosong, dokter Juni
memberikan rekomendasi diet dan pola hidup untuk gue, kayak pola makan, dan
pola olahraga. Dua mingu lagi, gue disuruh balik lagi ke beliau dengan hasil
lab yang diminta.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSlRLNQCDQoa4vjiyfbi5tbpxoHqHVjqfo2_nFl6xYwPQu81hZ0WdcWDEarDJilJfsPxFnw7ELi3iPGxYoKH_v74QsmutM1tObBEnsB0Zepqy_ZqQl0_xmb9Hn5Si7f2nHdT87rI-fMSAo/s715/WhatsApp+Image+2021-10-25+at+2.13.29+PM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="328" data-original-width="715" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSlRLNQCDQoa4vjiyfbi5tbpxoHqHVjqfo2_nFl6xYwPQu81hZ0WdcWDEarDJilJfsPxFnw7ELi3iPGxYoKH_v74QsmutM1tObBEnsB0Zepqy_ZqQl0_xmb9Hn5Si7f2nHdT87rI-fMSAo/w640-h294/WhatsApp+Image+2021-10-25+at+2.13.29+PM.jpeg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Gue
pun check up dan hasilnya cukup mengagetkan. Bahkan lebih mengagetkan daripada
melihat bang Ipul keluar dari penjara. Dari hasil pemeriksaan lab, semua hasil
masih normal kecuali nilai HbA1c atau indikasi kadar gula gue. FYI, HbA1c
adalah kondisi gula darah yang tidak terpengaruh waktu saat ini. HbA1c
menunjukan gambaran polah hidup selama 3-4 bulan terakhir ini. Nilai HbA1c gue
menunjukan angka 13, dimana itu adalah menunjukan kalau gue kena diabetes
melitus.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Tapi
memang pola hidup gue selama 3 bulan terakhir ini emang rusak. Saat puasa
kemarin gue sering banget makan minuman manis berboba. Gue juga demen banget
minum teh botol ditambah lagi gue enggak pernah olahraga semenjak pandemi ini.
Biasanya, saat sebelum pandemi menyerang, gue selalu renang. Tapi sekarang
kolam renang tutup jadi gue enggak bisa olahraga.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Gue
sempet down, rasanya dunia mendadak jadi gelap. Setelah diselidiki, ternyata
emang lagi mati lampu. XIXIXI<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Kok
gue kena DM?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Padahal
gue enggak ada keturunan diabetes.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Pasti
ada yang salah sama pemeriksaan lab.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“…”<br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Hati
gue makin gelisah, ditambah setelah mendengar berita kalau murid nyokap
meninggal karena diabetes dan komplikasi di usia 30 tahun. Akhirnya gue cuman
bisa pasrah dan bertemu dokter Juni.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Tibalah
hari konsultasi dengan dokter Juni.</span></p>
<script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2098874969672035"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="5520010368" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Gimana
mas… ada perubahan?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Hmm…
ada dok…, ini hasil lab kemarin.” Kata gue sambil menyerahkan amplop hijau
berisi hasil MCU.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Gimana
hasilnya mas?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“HbA1c
saya tinggi banget Dok..”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“…”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Setelah
dokter membaca, dokter cuman tersenyum.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Sebelumnya
saya ucapkan selamat kepada mas Wisnu karena telah berhasil turun 2kg dalam
waktu 2 minggu. Ada kabar baik untuk mas Wisnu bahwa kondisi ginjal, dan liver
mas masih baik.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Iya
dok…”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Tapi…
ada kabar buruk. Ini nilai HbA1C mas Wisnu sangat tinggi. Kemarin ada pasien
saya yang nilai HbA1c 6, ini udah masuk pra-diabetes dan mas Wisnu 12,4. Ini
udah diabetes melitus tipe II.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Terus
gimana Dok?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Mas
Wisnu jangan khawatir. Jangan sampai gara-gara 1 indikator, bisa membuat hasil
lab yang lain jadi buruk. Diabetes masih bisa ditangani dan diatur. Dosen saya
usia 65 tahun juga masih hidup mas meskipun kena diabetes.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“…”
(*JDUERR)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Kalau
untuk masalah ini biar saya rekomendasikan ke rekan saya saja mas yang ahli sub
endokrin. Nanti saya buatkan surat kepada beliau. Tapi kalau mas belum siap, ya
tidak apa-apa.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Saya
belum siap dok. Saya boleh cek ulang lagi? Siapa tau ada kesalahan dok.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Boleh
mas.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Owh
iya, saya kasih suplemen aja gimana? Sumplemen minyak ikan. Ini bukan obat,
tapi semoga bisa membawa perubahan mas.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“…”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Singkat
cerita, dua minggu lagi gue disuruh balik lagi ke rumah sakit dan gue
diperbolehkan cek gula lagi. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Gue
pulang dan selama dua minggu gue rajin olah raga seperti biasa, makan seperti
rekomendasi dokter Juni, ngemil pare rebus dan mengkonsumsi suplemen minyak
ikan sehari 2 kali. Setelah 2 minggu berlalu, gue cek darah lagi. Tapi kali ini
yang gue cek cuman gula aja seperti gula puasa, gula setelah 2 jam makan, dan
HbA1c. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Hasilnya:
JRENG…JRENG…<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheLkn3gnTbm473qrWuxQrexxjfWhAXUQfUN6MmBzaygZi9P4Kh2zBeIgoPcrNQ0T7MWpbkcJT3Ju1K-LaezJlFU65P6GdxoMjG2NhZBXoLRjqFSYvYMDR2g1kr1BFkLsggRcPOVx-l54o_/s720/WhatsApp+Image+2021-10-25+at+2.13.29+PM+%25281%2529.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="534" data-original-width="720" height="474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheLkn3gnTbm473qrWuxQrexxjfWhAXUQfUN6MmBzaygZi9P4Kh2zBeIgoPcrNQ0T7MWpbkcJT3Ju1K-LaezJlFU65P6GdxoMjG2NhZBXoLRjqFSYvYMDR2g1kr1BFkLsggRcPOVx-l54o_/w640-h474/WhatsApp+Image+2021-10-25+at+2.13.29+PM+%25281%2529.jpeg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Gula
darah gue berhasil normal lagi mejadi 5,2. Bayangin, HbA1C dari 12,4 menjadi
5,2 dalam 2 minggu. Alhamdulillah, itulah yang gue ucapkan terus menerus.
Berarti tubuh gue masih mau merespon dan kembali normal.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Setelah
2 minggu, gue bertemu dokter Juni lagi. Beliau cukup kaget dan senang setelah
tahu kalau gula HbA1C gue udah normal lagi. Jadi gue enggak perlu bertemu
dokter sub endokrin dan menonsumsi insulin. Berat badan gue juga berhasil turun
4 kilo dalam waktu 1 bulan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Pelajaran
yang gue dapat banyak banget. Gue yang dulunya males olahraga, kini jadi rajin
olahraga seminggu 5 kali selama setengah jam. Ya meskipun olahraganya cuman
jalan kaki muterin lapangan. Gue juga jadi makan teratur. Biasanya gue makan
sehari cuman 2 kali, kini gue makan 3 kali. Hal baru yang gue dapet setelah
kejadian ini adalah sekarang gue jadi doyan pare. Dulu, gue enggak doyan pare,
bahkan belum pernah makan pare. Pare itu pahit, enggak enak. Tapi sekarang, gue
jadi doyan pare. Pare yang dulunya pahit kini rasanya jadi biasa aja. Iya,
ternyata ada yang lebih pahit dari pare, iya sikap dan kelakuan dia yang lebih
pahit dari pare.<o:p></o:p></span></p>
<span style="line-height: 107%;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Mungkin cukup ini tulisan
gue. Semoga kalian yang membaca tulisan ini menjadi lebih peduli dengan
kesehatan. Biasakan pola hidup sehat, rajin olah raga dan yang paling
penting,jangan stress. Kalian yang sedang berjuang dengan diabetes melitus,
tetap semangat dan jangan menyerah.!</span></div></span><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-39419821005042278642021-03-28T20:17:00.007+07:002021-03-28T20:17:46.179+07:00Video Magelang tahun 1938 versi colorize<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnEZdj4FGbTL-dwnOTJD5Y-Z7ObuSU86JeB-sE4dA_74bcP9-Fvh8WpMrlPpRsH9t0IhylNrbX1KKjpls2xw3Vrhf0iHNxoZfLg1yAJl8gu4heZWQyS6ed0VZZ-kjZHXaYnpzXK8lVDnvP/s800/Magelang+Sebelum+tahun+1940-an+Versi+berwarna.mp4_000002042.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnEZdj4FGbTL-dwnOTJD5Y-Z7ObuSU86JeB-sE4dA_74bcP9-Fvh8WpMrlPpRsH9t0IhylNrbX1KKjpls2xw3Vrhf0iHNxoZfLg1yAJl8gu4heZWQyS6ed0VZZ-kjZHXaYnpzXK8lVDnvP/w640-h360/Magelang+Sebelum+tahun+1940-an+Versi+berwarna.mp4_000002042.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Udah lama banget enggak update blog. Kalau enggak salah, terakhir update di bulan Januari kemarin. Ehm..., ya gimana ya gue lagi enggak mood buat ngisi blog. Gue sibuk nyiapin skill bahasa dengan lagi nulis jurnal buat diterbitin. </span></p><p style="text-align: justify;"><span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Ditengah kesibukan gue, kemarin gue punya hobi baru, iya... mewarnain video. Jika sebelumnya gue mewarnain foto-foto hotam putih, khususnya foto sejarah. Sebenernya bukan hal yang baru dalam hal mewarnain video. BEberapa tahun lalu pernah melihat di IG ada orang yang mewarnain video. Gue nanya-nanya gimana caranya coloring tuh video. Ternyata ribet banget, harus frame to frame. Endingnya ya gak jadi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Minggu kemarin iseng-iseng belajar mewarnain, salah satunya video Magelang, kota kelahiran gue. Berikut ini video coloringnya, ya meskipun fake color dan kurang detail, setidaknya sedikit membuat video lebih hidup.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oQXeczhEgqo" title="YouTube video player" width="560"></iframe></div><span><!--more--></span><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-2633733601246995182021-01-16T08:52:00.003+07:002021-10-25T19:38:05.973+07:00Review FILM Sobat Ambyar (2021): BAJINGAN Tenan!!!<p><span style="font-family: verdana;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHet8jTMc6qq0Lgu6BT6M6KEKTtEs9r-U2O8osxxApYwdVxb9a4KCXsOYoOvnvgnfHSFyiRBR9V9QgJMgulud4jQ0xA7b4QavLitb6sItsDgsGpQLLDKwlHZ1RvOnQMcAPz4k-Sx4fapEq/s640/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_000097846.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHet8jTMc6qq0Lgu6BT6M6KEKTtEs9r-U2O8osxxApYwdVxb9a4KCXsOYoOvnvgnfHSFyiRBR9V9QgJMgulud4jQ0xA7b4QavLitb6sItsDgsGpQLLDKwlHZ1RvOnQMcAPz4k-Sx4fapEq/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_000097846.png" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: verdana;">Loro
atiku, atiku kelara lara<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: verdana;">Rasane
nganti tembus ning dhodho<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: verdana;">Nangisku
iki<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: verdana;">Mergo
kowe sing njalari<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: verdana;">Kebangeten
opo salahku iki<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: verdana;">Opo
dosaku iki…<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“BAJINGAAANNN…”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“…”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Masih
inget sepenggal lirik lagu di atas? Masih inget juga seorang laki-laki yang
nyanyi sambil mengumpat di tengah konser? Yap… lirik lagu di atas adalah
sepenggal lagu dari Lord Didi Kempot yang berjudul Kalung Emas. Meskipun Pak
Dhe Didi Kempot telah pergi mendahului kita, tapi kenangan dan karya beliau
akan tetap hidup di hati para sobat ambyar.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Sebelum
Pak Dhe Didi Kempot menghadap Sang Pencipta di tahun 2020, beliau sempat terlibat
dalam pembuatan film layar lebar yang berjudul Sobat Ambyar. Rencananya film
ini akan tayang di bioskop. Sayangnya, karena kondisi pandemi yang belum
berakhir, film ini enggak jadi tayang di bioskop dan film Sobat Ambyar ini
tayang di Netflix tanggal 13 Januari 2021 kemarin.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Tanpa
menunggu air kobokan warteg mengering, gue pun segera menonton film Sobat Ambyar.
Setelah menonton film ini, gue bakal mereview secara singkat tetang film ini
dari sudut padang gue.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Film
Sobat Ambyar merupakan film berbahasa Jawa dan mengambil set di Solo dan
Karangayar. Film Sobat Ambyar ini dibintangi oleh Pak Dhe Didi Kempot,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Denira Wiraguna, Bhisma Mulia, Sisca JKT 48,
Erick Estrada, Asri Welas dan beberapa pemain terkenal lainnya. Film Sobat Ambyar
ini bercerita tentang seorang penjual kopi di warung kopi yang bernama Jatmiko.
Jatmiko ini adalah pemuda yang pemalu, enggak optimis, dan ragu-ragu. Suatu
malam, kondisi warung kopinya sepi membuat dia menjadi frustasi. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVQuQz7B48THrnq5fRQkyQGfuNqsRWyz8Emw2m6F91eY9aF_h2pY2gmSOs2qGtCoIX-hHtX8zFXs-yR38nrOWKgQbDhszPfW5feEF0x18vV8FqrrlR-D-H1BO_baY1eQaI3LgQjQy46ozs/s640/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_000477812.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVQuQz7B48THrnq5fRQkyQGfuNqsRWyz8Emw2m6F91eY9aF_h2pY2gmSOs2qGtCoIX-hHtX8zFXs-yR38nrOWKgQbDhszPfW5feEF0x18vV8FqrrlR-D-H1BO_baY1eQaI3LgQjQy46ozs/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_000477812.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Enggak
lama kemudian, datanglah satu pelanggan wanita yang bernama Saras (Denita
Wiraguna) yang datang untuk memesan kopi. Hampir setiap hari Saras datang ke
warung kopi Jatmiko untuk mengerjakan skripsi. Hingga akhirnya Jatmiko jatuh cinta
kepada Saras untuk pertama kalinya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Suatu
hari, laki-laki yang menyukai Saras datang ke warung Kopi Jatmiko untuk mencari
Saras. Karena merasa terganggu, Saras meminta Jatmiko untuk mengantarkan dia ke
kosan. Sesampai di kosan Saras, Saras malah ketiduran di dalam mobil VW kodok
Jatmiko hingga malam. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz1tPaCcVSqP3HOnDrNQ1_e7U-69oYBiz_-Bb10lP8FLcX44-citRpt2P9L6-fKoL84QykG8hOGJFdqftOfzNku_N4i3EadHbOswd6Mh8kNQHUUkYiqdaXLkk2x0qCgsFg7B4qjIPFI6ts/s640/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_000969607.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz1tPaCcVSqP3HOnDrNQ1_e7U-69oYBiz_-Bb10lP8FLcX44-citRpt2P9L6-fKoL84QykG8hOGJFdqftOfzNku_N4i3EadHbOswd6Mh8kNQHUUkYiqdaXLkk2x0qCgsFg7B4qjIPFI6ts/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_000969607.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kehadiran
Saras dalam hidup Jatmiko itu ibarat angin saat musim panas, sangat menyejukan.
Dalam film Sobat Ambyar, karakter Saras ini digambarkan sebagai cewek cantik,
agresif, dan “gatheli”.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPOMrETvPNQWLoxZ79sZxJJYtKc-ISGbKOKeESODJ6VXfRlgosLDMof4KJx6BfBlLgPjhhEq4ZcL_Tpzl1Dfphp9ZijUb9ReW-lwdgkJF8B3JgNAY0emts3_iOOMC551grIZVsTFrl5B5R/s641/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_002005921.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="641" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPOMrETvPNQWLoxZ79sZxJJYtKc-ISGbKOKeESODJ6VXfRlgosLDMof4KJx6BfBlLgPjhhEq4ZcL_Tpzl1Dfphp9ZijUb9ReW-lwdgkJF8B3JgNAY0emts3_iOOMC551grIZVsTFrl5B5R/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_002005921.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Jatmiko
dan Saras semakin dekat, hingga suatu hari mereka berjalan-jalan ke Pasar Triwindu,
Ngarsopura, Solo. Disini, secara agresif, Saras menanyakan apakah Jatmiko suka
dengan dirinya. Jatmiko pun salting. Singkat cerita mereka pacaran. Jatmiko jugalah
yang membantu tugas skripsi Saras hingga akhirnya Saras lulus sidang.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Konflik
besar mulai muncul ketika Saras memutuskan pulang kampung ke Surabaya. Nah…
sesampai di Surabaya, Saras enggak pernah membalas chat dari Jatmiko. Padahal,
sebelum pulang ke Surabaya, Saras berjanji ke Jatmiko kalau H-1 ulang tahun
Saras, dia bakal pulang untuk merayakan bersama Jatmiko. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBKlTuMg1e-PNPkdzuMcwNEDf4vhRUSxQO9umC-idDSIHMBmXPOkMXCFCcGec_Wq67SPsz500G4G1SI8bGh3t-_EaGhWaJV1HdJZh2Od5-UnFBgr-6dsVm7zIRLg6Qf-lj9a-_IHIcJADY/s641/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_002992567.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="641" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBKlTuMg1e-PNPkdzuMcwNEDf4vhRUSxQO9umC-idDSIHMBmXPOkMXCFCcGec_Wq67SPsz500G4G1SI8bGh3t-_EaGhWaJV1HdJZh2Od5-UnFBgr-6dsVm7zIRLg6Qf-lj9a-_IHIcJADY/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_002992567.png" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgldro5zf6croIPDabwGuzzpi0DxWBUuqZ32fjAeVy4XWLmBugo6M1M49tt8PjZF2YFXmn5-oNTp-YhrQ4IzZpGuGDb3sXnoQ1FQyPlb3LVXhi3Jokl_o7wFayno2aoOOdjZCIMuweKIuIE/s641/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_003040089.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="641" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgldro5zf6croIPDabwGuzzpi0DxWBUuqZ32fjAeVy4XWLmBugo6M1M49tt8PjZF2YFXmn5-oNTp-YhrQ4IzZpGuGDb3sXnoQ1FQyPlb3LVXhi3Jokl_o7wFayno2aoOOdjZCIMuweKIuIE/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_003040089.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Jatmiko
pun pergi ke Surabaya membawa kue ulang tahun dan kado boneka beruang segedhe Dedy
Corbuzier. Sumpah, adegan ini cukup bikin gue ngakak. Sesampainya di rumah
Saras, Sarah pun kaget. Dia kaget karena Jatmiko datang. Ingat, dia kaget,
bukan senang. Dia mengira kalau yang datang adalah pacar barunya, yang enggak
lain adalah bos di tempat kerjanya yang baru. Enggak lama kemudian, bos Saras
datang. Hal ini bikin Jatmiko jadi patah hati. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9rTbUg-F4h0MZUWl1w8LSzRqWsTx1nV2NkLO105JudisNePUsk5GRsqh-l3ZM7AC9zqMnRREMU5t4ma0YxdnbdYFLsVEl2YVdHv-0oANlMRGcSCsRlKN9mN_lwADp3shFX0TK_bPWaHNV/s641/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_003124957.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="641" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9rTbUg-F4h0MZUWl1w8LSzRqWsTx1nV2NkLO105JudisNePUsk5GRsqh-l3ZM7AC9zqMnRREMU5t4ma0YxdnbdYFLsVEl2YVdHv-0oANlMRGcSCsRlKN9mN_lwADp3shFX0TK_bPWaHNV/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_003124957.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Kamu
lebih milih dia atau aku.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“…”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Sayangnya
Saras lebih memilih Bos barunya daripada laki-laki yang selalu ada buta dia
saat ngerjain skripsi. Melihat adegan ini, gue jadi inget diri gue di tahun
2014. Gue seperti bercermin dari Jatmiko. Datang ke tempat cewek karena
beberapa hari lagi doi mau ulang tahun. Sampe di sana cewek gue ini malah
memilih laki-laki lain. Sakit banget Su…!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Nah…
pada scene inilah emosi para penonton terutama laki-laki seperti di siram
bensin. Saat Jatmiko pergi ninggalin mereka berdua, si Saras memanggil Jatmiko.
Saras memanggil Jatmiko bukan untuk menahan dia pergi tapi menyuruh membawa
teddy Bear yang segedhe gaban. Sumpah, gue sabagai cowok pengen banget nyiram
Saras pake HCl 12M.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRO6Npz3ofg3VQFxg1CVXc8cyTf9gOVdmVawUJQYSaRFqlClzEx5JjIW2bPI1p0Z61YPD5Lk112OcG35_xj8IsTSSfbEv5Ho5425WYZvvHbprXAym6D8eA3l5GElJID9y43VOKmXspIz5t/s640/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_003266130.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRO6Npz3ofg3VQFxg1CVXc8cyTf9gOVdmVawUJQYSaRFqlClzEx5JjIW2bPI1p0Z61YPD5Lk112OcG35_xj8IsTSSfbEv5Ho5425WYZvvHbprXAym6D8eA3l5GElJID9y43VOKmXspIz5t/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_003266130.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Jatmiko
pun patah hati untuk pertama kalinya. Orang yang polos,baru pertama pacaran
tiba-tiba patah hati. Rasanya kayak kulit terkena luka tiba-tiba disiram alkohol,
perih boss.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Jatmiko
pulang, dan dia berusaha move on. Dia berjanji pada adik dan temanya untuk move
on. Tapi, saat dia mau move on, Si Saras datang lagi ke tempat dia. Saras
meminta Jatmiko datang ke wisuda Saras. Keimanan untuk move on hancur. Hal ini membuat
Adik Jatmiko (Sisca JKT 48) dan temannya, Kopet, menjadi kecewa. Pada hari H
wisuda Saras, Jatmiko datang membawa bunga. Saras pun senang banget. Enggak
lama kemudian, Abdul, pacar Saras sekaligus bos barunya datang. Saras mengira
kalau bon snya enggak datang, makanya dia meminta Jatmiko datang. Jatmiko pun
patah hati untuk kedua kalinya untuk orang yang sama. Dia terperosok ke dalam
lubang yang sama.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg54myBsevX7bsZjlEmbcOwuadEkMQR1y3iANRY92vzroSpBixa1dBKX5z5EF7hSnJcEFfFzCfiZr2m0a9AnsCjRXI9sLU9ouMEsK4JCjrlUyvZq3PBWXxnzqiZprY51gi6CNmEGV7zrp46/s641/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_004400906.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="641" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg54myBsevX7bsZjlEmbcOwuadEkMQR1y3iANRY92vzroSpBixa1dBKX5z5EF7hSnJcEFfFzCfiZr2m0a9AnsCjRXI9sLU9ouMEsK4JCjrlUyvZq3PBWXxnzqiZprY51gi6CNmEGV7zrp46/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_004400906.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Singkat
cerita, konflik-konflik bermunculan kayak Jatmiko harus tutup kafe, berantem
dengan adik kandungnya. Hingga akhirmya, Jatmiko pun bangkit dan menjual kopi
warisan keluarganya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Warung kopi mejadi
laris dan suatu hari Saras datang lagi ke café. Kali ini Saras datang untuk menyerahkan
undangan pernikahannya. Yap, itulah sedikit sinopsis dari film Sobat Ambyar.<o:p></o:p></span></p>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="2768240741" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><o:p><span style="font-family: verdana;"> </span></o:p></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><o:p><span style="font-family: verdana;"><br /></span></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Film
ini bergenre romantik komedi. Selain berisi percintaan, film Sobat Ambyar ini juga
berisi komedi. Ada beberapa scene komedi yang lucu menurut gue seperti saat
Asri Welas curhat di angkringan. Tiba-tiba dia nyeletuk<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1Jh4J55kMmmTw42H1ho_bcX3g-nrhamzlWqKJXcaPVjey4eaDwUr8Rwq_2H_2-kVRo_KYFtb6OckjCLrWHSmoihGFLrEhh8kaYdmDNe9k0Za9Kge5tl1JBaZIGhZzp6XVFagPfFbHZZi6/s641/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_003720184.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="641" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1Jh4J55kMmmTw42H1ho_bcX3g-nrhamzlWqKJXcaPVjey4eaDwUr8Rwq_2H_2-kVRo_KYFtb6OckjCLrWHSmoihGFLrEhh8kaYdmDNe9k0Za9Kge5tl1JBaZIGhZzp6XVFagPfFbHZZi6/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_003720184.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Enek
ciu?” (Ada ciu)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Buat
orang yang pernah hidup di Solo kayak gue, lelucon ini bikin gue ngakak. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Untuk
soundtrack, ada beberapa lagu hits Didi Kempot yang dimasukan dalam film Sobat
Ambyar seperti:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana;"><span style="text-indent: -0.25in;"><span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="text-indent: -0.25in;">Pamer
Bojo</span></span></li><li><span style="font-family: verdana;">Kalung
Emas</span></li><li><span style="font-family: verdana;"><span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">Cidro</span></span></li></ol><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dan
masih ada beberapa lagu Didi Kempot yang menjadi OST film ini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Secara
keselurahan, film ini cukup menghibur. Jika gue pribadi disuruh ngasih nilai,
gue bakal ngasih nilai 8,5/10. Film ini cocok banget ditonton kalian yang
pernah patah hati, orang yang pernah cidro, ataupun kalian yang ingin merasakan
patah hati tampa perlu jatuh cinta terlebih dahulu. Sayangnya, karena film ini
berbahasa Jawa, mungkin teman-teman yang enggak bisa berbahasa Jawa bakal
kurang dapet jokesnya. Tapi, jangan khawatir, film ini ada subtitlenya kok.
Buat kalian yang belom menonton, gue merekomendasikan film ini. Selalu support
karya anak bangsa!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCVuzq5hhe4Fxc41q7ydRwzYl9com4nSmp-C7jvxoHaVVULAILZb0Cc1INKqdOsTVAmM_D4HXSN5qa43wgu3VFmPnpvBRaV3ncCQjK8PV7VO9pXUU4qOtA5renFbZanuqapFvxdqRbeIXM/s640/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_004110846.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCVuzq5hhe4Fxc41q7ydRwzYl9com4nSmp-C7jvxoHaVVULAILZb0Cc1INKqdOsTVAmM_D4HXSN5qa43wgu3VFmPnpvBRaV3ncCQjK8PV7VO9pXUU4qOtA5renFbZanuqapFvxdqRbeIXM/w640-h360/Nonton+Film+Sobat+Ambyar+%25282021%2529+Sub+Indo+-+REBAHIN.mp4_004110846.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Owh
iya… ada dialog yang paling membekas di hati gue setelah menonton film Sobat
Ambyar ini. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Kowe
ki ngongkon aku jaga kesehatan, tapikowe dhewe sing nglarani aku”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">(Kamu
memintaku jaga kesehatan, tapi kamu sendiri menyakiti aku)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Mungkin
cukup ini aja dulu tuiisan dari gue. Ehm. Tulisan perdana gue di tahun 2021.
Owh iya, gue juga mengucapkan turut berduka atas bencana yang terjadi di
Indonesia beberapa hari ini kayak gempa, kecelakaan pesawat, banjir, dan tanah
longsor. Semoga Indonesia bisa kembali damai seperti sedia kala, pandemi segera
berakhir, dan kita bisa beraktivitas secara normal kembali. Thanks udah mau baca
tulisan gue. Sampe jumpa di tulisan gue yang lain. BYE… SALAM AMBYAR!!!</span><span face="Verdana, sans-serif"><o:p></o:p></span></p><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-30093779061057477832020-12-30T10:52:00.003+07:002020-12-30T10:53:44.945+07:00Tulisan di Akhir 2020<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKcTMOyA4AR0Q7iGORcUl6MpmWk7molNUxtMwT-8shRCRP1ZkpgzHG1EdRM7FJT4f9Co0mmqvJRTNRl4n-eVYpX8pg8prDylV9Unxrr999cHBHDpUbJB7HRdfJufqz2yYLR7XuhyphenhyphenDiFWr-/s800/IMG_20190126_073402.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKcTMOyA4AR0Q7iGORcUl6MpmWk7molNUxtMwT-8shRCRP1ZkpgzHG1EdRM7FJT4f9Co0mmqvJRTNRl4n-eVYpX8pg8prDylV9Unxrr999cHBHDpUbJB7HRdfJufqz2yYLR7XuhyphenhyphenDiFWr-/w640-h480/IMG_20190126_073402.jpg" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: verdana;"><br /><span><br /></span></span><p></p><p><span style="font-family: verdana;"> <span style="text-align: justify;">“Gimana tahun 2020 ini
Nuuk?”</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">“Apa yang udah dicapai di
tahun ini?”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">“Kapan kamu kawin, Nuuk?”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">“Eh… Gisel jadi tersangka
loh…”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">“…”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">Pertanyaan-pertanyaan
yang sering banget gue denger beberapa hari ini. Bahkan karena sering banget
mendengar pertanyaan-pertanyaan klise gini bikin gue jadi bosen. Enggak terasa
tahun 2020 hampir berakhir. Hanya tinggal menghitung hari, kita akan masuk ke
tahun 2021.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">Gue merasa kalau waktu
begitu cepat berlalu.Iya, ibarata orang yang kena ejakulasi dini, cepet banget.
Ehm… abaikan kalimat barusan. Gue masih inget banget, tahun baru 2020 kemarin
gue sekeluarga pergi ke Saloka Park. Abis itu, semua mendadak berubah 360 derajat
semenjak virus Covid menyerang.<span></span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana;"><o:p></o:p></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">Bagi gue, tahun 2020 itu
cuman Januari, Februari, Maret, habis itu gelap hingga hari ini. Enggak terasa
udah hampir 9bulan gue cuman di stay at home aja. Gue enggak bisa jalan-jalan
ke luar kota, enggak bisa nonton konser, enggak bisa lebaran di rumah nenek,
enggak bisa bertemu teman dan sahabat.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">Selain itu, di tahun 2020
ini gue juga harus kehilangan kakak gue. Meskipun bukan kakak kandung, tapi almarhum
udah seperti kakak gue. Hampir tiap ada info loker, pasti beliau selalu ngirimin
ke gue. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">Ibarat sisi mata uang
yang mempunyai dua sisi, tahun 2020 juga mempunyai efek positif bagi gue. Tahun
2020 ini gue berhasil menerbitkan buku kedua gue. Alhamdulillah, beberapa kenalan
gue ada yang mau membeli buku gue. Tanggapan mereka cukup positif sehingga
bikin gue jadi pengen nerbitin buku ketiga gue. Kalau gue enggak mager,
insyaallah tahun 2021 gue bakal menerbitkan buku ketiga gue.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">Selain itu, tahun 2020 ini
gue dan keluarga bisa menghabiskan waktu bersama di rumah hampir 9 bulan.
Biasanya gue bisa ngumpul lengkap bareng keluarga ya seminggu sekali atau
seminggu dua kali. Ya, berkah dari pandemi Covid 19 ini adalah mendekatkan
keluarga yang biasanya jarang banget bertemu.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">Tahun 2020 ini adalah tahun
yang cukup berkesan banget buat gue. Pada tahun itu, gue hampir aja putus asa gara-gara
galon. Ehm… jadi bulan Agustus kemarin,
gue hampir enggak bisa bangun gara-gara ngangkat galon. Gue mengalami cidera di
tulang belakang, atau bahasanya boyok. Gue enggak bisa jalan, gue enggak kuat duduk,
apalagi buat berdiri. Untung aja, gue bisa sembuh dan bisa jalan kayak biasa
lagi meskipun butuh waktu untuk benar-benar bisa sembuh total.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">Untuk asmara? Ehm. Masih sama
kayak tahun yang sudah-sudah. Asmara gue masih sama aja. Gue tetep menjadi tunaasmara.
Ya sebenernya tahun 2020 kemarin gue sempet deket sama cewek, tapi sayangnya
cewek yang gue sukain ini agak fuckgirl. Cewek yang gue sukain hobi banget nyakitin
perasaan gue. Oke, untuk dijadikan pasangan hidup, gebetan gue ini enggak
cocok. Gue enggak bisa menerima kekurangan dia.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></p>
<span style="font-family: verdana;"><script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="9117166877" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</span><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;">Harapan gue untuk tahun
berikutnya, semoga kehidupan gue dan kehidupan bangsa ini jadi lebih baik.
Semoga pandemi inui segera berakhir kayak hubungan gue sama gebetan gue. Gue
pengen bisa pergi ke mana-mana lagi, pengen pergi tanpa harus pake masker,dan
tentunya bisa bertemu belahan jiwa gue, tsah. Gue juga pengen semoga tahun 2021,
gue punya pekerjaan tetap, paling enggak gue bisa jadi dosen tetap di kampus
Jawa. AMIN….<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></p>
<span style="line-height: 107%;"><div style="text-align: justify;"><span><span style="font-family: verdana;">Mungkin cukup ini aja
tulisan gue ini. Maaf banget, gue jarang update blog, jarang update youtube
karena kesibukan gue di dunia nyata dan pastinya gue lagi mager. Owh iya,
jangan lupa menuliskan resolusi untuk tahun 2021 meskipun banyak resolusi
tahun-tahun sebelumnya yang belum terealisasi.</span></span></div></span><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-33084886138050822742020-09-19T10:33:00.001+07:002020-09-19T10:33:05.515+07:00Review IOS 14 pad IPhone SE generasi 1<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKS9O3mP7eNBAgiKRJD8Eo4Bpi2S6N5GUWTYQ0eJ3FnLJjFvth1G_1fKyTKvOnqnyzxXFXIYFfamYKCsQ2_lqIB57-Ep3UclKAZ3-8vRz3QNWmXk69DO9xqfcNzWYXVTA6RL_H6evpqzET/s1000/Review+IOS+14+Iphone+SE+Generasi+pertama+%25281%2529.mp4_000158686.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana;"><img border="0" data-original-height="563" data-original-width="1000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKS9O3mP7eNBAgiKRJD8Eo4Bpi2S6N5GUWTYQ0eJ3FnLJjFvth1G_1fKyTKvOnqnyzxXFXIYFfamYKCsQ2_lqIB57-Ep3UclKAZ3-8vRz3QNWmXk69DO9xqfcNzWYXVTA6RL_H6evpqzET/w640-h360/Review+IOS+14+Iphone+SE+Generasi+pertama+%25281%2529.mp4_000158686.jpg" width="640" /></span></a></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><i>"Udah update IOS 14?"</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><i>"Ini enaknya update apa gak yak?"</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><i>"Update enggak, update enggak?"</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><i>"Review donk yang udah update IOS 14."</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><i>"Arie Tatum kok cantik sih."</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><i>"..." </i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Hallo gaes... welcome to my blog. Gimana kabarnya? welcome September. Pada postingan kali ini, gue akan membahas IOS 14 vesi resmi, bukan beta di IPhone SE generasi 1 atau 1st generation.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Jadi beberapa hari lalu, versi resmi dari IOS 14 udah beredar. Ya, sebelumnya baru versi beta, dan sayangnya saat masih beta, gue enggak nyobain. Gue nyoabin kalau udah release versi resmnya aja. Setelah ada pemberitahuan kalau IOS 14 resmi release, gue segera download.</span></p><p style="text-align: justify;"><span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Awal-awal download emang cukup lemot banget, bahkan kadang enggak bisa nyambung ke server. Perlu oneksi yang stabil dan kuat buat download IOS 14. Ya wajar aja, hari itu, hampir orang-orang di dunia pada update pengen nyicipi IOS 14 di Iphone mereka.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Untung aja hape gue, Iphone SE generasi 1 masih dapat update IOS 14. Ada beberapa HP Iphone yang udah enggak dapet jatah IOS 14 kayak Iphone 6, apalagi Iphone di bawah 5S yang mentok di IOS 14.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2098874969672035"
data-ad-slot="7003105086"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: verdana;">Setelah download, dan nyobain IOS 14, ada beberapa hal yang cukup berbeda. Diantaranya dari UI yangkatanya lebih mirip android. Selain itu dari perfoma batre, IOS 14 ini cukup boros dan cepet panas.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Untuk lebih lengkapnya,silakan simak video gue di bawah ini. Owh iya, jangan lupa klik subscribe juga ya biar channel ini bisa bertahan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p>
<div style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1JGlrCIc3bU" width="560"></iframe></span></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-9515396763187268482020-08-20T19:03:00.001+07:002020-08-20T19:03:05.564+07:00Tutorial Memindahkan Preset Adobe Lightroom Mobile dari HP ke Lightroom Komputer<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3Ofji7DzkcNFerw7Y9SOPD6PYYdKJ17MSWFle83BCY4lOrlW80Ca0x98xwv6y_38D1HsgyC3Az5u8viOG0xIkD5Sq0PwQ9KSE7a2ToAHaaUFhKAD_IfmS79fubJigbbLtYeSrKhmGac1U/s800/Tutorial+Memindahkan+Preset+Lightroom+Mobile+Ke+Komputer.mp4_000019911.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3Ofji7DzkcNFerw7Y9SOPD6PYYdKJ17MSWFle83BCY4lOrlW80Ca0x98xwv6y_38D1HsgyC3Az5u8viOG0xIkD5Sq0PwQ9KSE7a2ToAHaaUFhKAD_IfmS79fubJigbbLtYeSrKhmGac1U/w640-h360/Tutorial+Memindahkan+Preset+Lightroom+Mobile+Ke+Komputer.mp4_000019911.png" width="640" /></a></div><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">Selamat
pagi, siang ataupun malam bualt kalian yang lagi baca tulisan gue ini. Beberapa
wakt lalu, banyak banget yang komentar di channel youtube gue.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">“Bang
gimana caranya mindahin preset ke komputer?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">“Bang
bikin tutorial mindahin preset dari hp ke desktop donk!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">“Mas…
kok ganteng banget sih…”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">“…”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">Untuk
yang terakhir, abaikan aja yak. Jadi pad postingan kali ini, gue akan berbagi
bagaimana cara memindahkan preset adobe lightroom mobile dari handphone
khususnya HP android ke komputer.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span></span></p><a name='more'></a><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">Jika
pada tulisan sebelumnya gue udah bikin tutorial gimana caranya mindahin preset
dari adobe lightroom komputer ke HP baik itu ke android dan IOS, kini gue akan
bikin tutorial sebaliknya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span></p>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="7199560567" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">Perlu
diperhatikan, bahan yang gue pake disini adalah adobe lightroom mobile android
versi 5 atau versi jadul.. Versi jadul ini masih menggunakan ektensi preset
lightroom berformat .irtemplate. Jadi preset ini bisa dipake di adobe lightroom
versi terbaru maupun versi classic.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">Oke,
daripada kelamaan, langsung aja, bahan-bahan yang perlu kalian siapkan:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><ul><li><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">Preset
yang udah dibuat dan disimpan di adobe lightroom mobile kalian</span></li><li><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">Aplikasi
APK Editor. (Silakan cari di google)</span></li></ul><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">Untuk
lengkapnya, tutorial memindahkan preset adobe lightroom dari HP ke komputer,
silakan simak penjelasan gue di bawah ini. Owh Iya, jangan lupa klik subscribe
ya, biar ilmu yang gue kasih di postingan ini enggak sia-sia.<o:p></o:p></span></p>
<div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/awYwWDd9frQ" width="560"></iframe></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: verdana, sans-serif;">Yap..
gimana? Berhasil kan? Mungkin cukup ini aja dulu tulisan dari gue. Terimakasih
udah mau baca tulisan gue. Sekali lagi thanks. Dan jangan lupa klik SUBSCRIBE!<o:p></o:p></span></p><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4683528129713609520.post-78963603973647851372020-08-04T15:26:00.004+07:002020-08-04T20:57:48.940+07:00Hikmah Pandemi Covid-19: Buku Kedua Gue Akhirnya Terbit!<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"></font></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><font face="verdana"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOYpJtabIXePPYNU0SMrfDEWydkH1HSblT-Umg_tUBK6IrXNCigz9QTAlJ8F6MEmu7rFWCpeRa8tzu6kRSg-haKptlN1BNs4xrAhPEwIyHG3xNrXMFK_6kElGmASXrasY8ul37nobpwTB4/s808/DESAINCOVER_Junior+High+Shit.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="555" data-original-width="808" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOYpJtabIXePPYNU0SMrfDEWydkH1HSblT-Umg_tUBK6IrXNCigz9QTAlJ8F6MEmu7rFWCpeRa8tzu6kRSg-haKptlN1BNs4xrAhPEwIyHG3xNrXMFK_6kElGmASXrasY8ul37nobpwTB4/w512-h352/DESAINCOVER_Junior+High+Shit.jpg" width="512" /></a></font></div><font face="verdana"><div style="text-align: justify;">Hallo gaes… selamat pagi, selamat siang
maupun selamat malam buat kalian yang lagi baca tulisan gue ini. Enggak terasa
udah udah masuk bulan Agustus yang artinya tinggal beberapa bulan lagi tahun
2020 akan segera berakhir. Rasanya hampir 8 bulan ini gue seperti enggak ngapa-ngapen.
Sumpah, gara-gara pandemi Covid-19 ini, waktu begitu cepat berlalu tanpa melakukan
apa-apa.</div><o:p></o:p></font><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><br /></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Sejak bulan Maret, gue seperti tahanan kota.
Iya, sejak bulan Maret gue selalu di rumah dan enggak pergi keluar kota. Gue
takut pergi ke luar kota gara-gara Covid-19. Gue enggak pengen kalau gue
pergi-pergi malah gue bisa jadi carier virus covid-19. GUe masih sayang
keluarga gue coy. Jadi akhirnya selama di rumah aja, gue pun melakukan
aktivitas-aktivitas yang lain kayak belajar masak, belajar kimia, dan tentunya
nulis.<span></span></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><br /></font></span></p><a name='more'></a><font face="verdana"><o:p></o:p></font><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Hampir selama 2 bulan gue fokus nulis, tanpa
terasa tulisan gue kelar. Tanpa menunggu Gisel balikan sama pacarnya, gue
segera menerbitkan naskah gue ke penerbit buku gue sebelumnya. Iya, gue ngirimin
ke penerbit Jejak Publisher. Buat kalian yang suka nulis, terutama guru atau
dosen yang pengen nerbitin buku buat nabah point, bisa nerbitin di penerbit Jejak.
Penerbit ini merupakan anggota IKAPI, jadi bisa buat nambah point bagi kalian
para pengabdi point atau angka kredit.<o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><br /></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Back to story, setelah nungguin hampir 2
bulan, gue dikabarin penerbit kalau buku gue udah jadi, khususnya bagian editing
naskah dan desain cover. Setelah semua deal, bulan Agustus ini buku gue udah
siap cetak.<o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><br /></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Buku kedua gue kali ini berjudul… jrenk…jrenk…jrenk…<o:p></o:p></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><br /></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Buku terbaru gue berjudul <b>Junior High Shit</b>.
Buku kedua gue ini bercerita tentang pengalaman apes yang kocak dan random saat
gue masih SMP. <o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><br /></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">“Kok kamu kepikiran cerita tentang masa SMP
Nuuk?”<o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><br /></font></span></p>
<font face="verdana"><script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2098874969672035" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="9538402578" style="display: block; text-align: center;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</font><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Jadi, kala itu, sebelum pandemi di Indonesia
rame, temen SMP gue datang ke rumah gue. Gue dan sohib gue ini udah enggak
bertemu sejak kita lulus SMP, ya kira-kira hampir 10 tahunan lebih. Saat di
rumah gue, kami berduapun bernostalgia lagi dengan kenangan jaman sekolah dulu.
Kalau dipikir-pikir, masa terindah dan masa paling berkesan gue ada di masa
SMP. Iya, dari mulai tragedi jadi pengibar bendera untuk pertama dan terkahir
kali, kemudian gagal menjadi artis, sampe membentuk band sesat.<o:p></o:p></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Daripada kelamaan, kayak gini penampakan buku
terbaru gue:<o:p></o:p></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><o:p><font face="verdana"> </font></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><font face="verdana"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTSu4VRRjE5lz2CbYGccuI4x0Qx69jOt-SCpz8506llQWD9M3v7WJIn5zCDX_by_C0umlgw06C8oeLPBHlQUVmIYI_KeJ9Wd5aLZuH_d9OjDnlARaVXQjQa2hr54tdjh5HJsjTEsQcEpS7/s808/DESAINCOVER_Junior+High+Shit.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="555" data-original-width="808" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTSu4VRRjE5lz2CbYGccuI4x0Qx69jOt-SCpz8506llQWD9M3v7WJIn5zCDX_by_C0umlgw06C8oeLPBHlQUVmIYI_KeJ9Wd5aLZuH_d9OjDnlARaVXQjQa2hr54tdjh5HJsjTEsQcEpS7/s640/DESAINCOVER_Junior+High+Shit.jpg" width="640" /></a></font></div><p></p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Untuk detail informasi buku Junior High Shit:<o:p></o:p></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="border: 1pt none; padding: 0in;"><font face="verdana">KATEGORI BUKU:</font></span></b></div><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><div style="text-align: justify;">Autobiografi – Catatan Harian, Kehidupan, Komedi</div><o:p></o:p></font></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><font face="verdana"><b><span style="border: 1pt none; color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; padding: 0in;">JUDUL BUKU:</span></b><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Junior High Shit (Sebuah Catatan
Nostalgila Masa SMP)<o:p></o:p></span></font></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="border: 1pt none; padding: 0in;"><font face="verdana">PENULIS:</font></span></b></div><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><div style="text-align: justify;">Wisnu Murti Pratama</div><o:p></o:p></font></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="border: 1pt none; padding: 0in;"><font face="verdana">EDITOR:</font></span></b></div><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><div style="text-align: justify;">Khasan Rochmad</div><o:p></o:p></font></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="border: 1pt none; padding: 0in;"><font face="verdana">PENATA LETAK:</font></span></b></div><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><div style="text-align: justify;">Tim CV Jejak</div><o:p></o:p></font></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="border: 1pt none; padding: 0in;"><font face="verdana">DESAIN SAMPUL:</font></span></b></div><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><div style="text-align: justify;">Freepik</div><o:p></o:p></font></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="border: 1pt none; padding: 0in;"><font face="verdana">PENERBIT:</font></span></b></div><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><div style="text-align: justify;">CV Jejak (Jejak Publisher), anggota IKAPI</div><o:p></o:p></font></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="border: 1pt none; padding: 0in;"><font face="verdana">JUMLAH HALAMAN:</font></span></b></div><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><div style="text-align: justify;">201 Halaman</div><o:p></o:p></font></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="border: 1pt none; padding: 0in;"><font face="verdana">DIMENSI:</font></span></b></div><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><div style="text-align: justify;">14 x 20 cm</div><o:p></o:p></font></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="border: 1pt none; padding: 0in;"><font face="verdana">ISBN:</font></span></b></div><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><div style="text-align: justify;">978-623-247-439-0</div><o:p></o:p></font></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="border: 1pt none; padding: 0in;"><font face="verdana">E-ISBN:</font></span></b></div><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><div style="text-align: justify;"><font face="verdana">978-623-247-440-6</font></div></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><font face="verdana"><b><span style="border: 1pt none; color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; padding: 0in;">SINOPSIS:</span></b><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></font></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Kata kebanyakan orang, masa-masa terindah
adalah masa-masa ketika di sekolah. Bahkan penyanyi <i><span style="border: 1pt none; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">legend</span></i> Indonesia seperti Chrisye, Obbie Mesakh,
Iwan Fals, dan Om Ade Ray pernah menggambarkan keindahan masa di sekolah lewat
lagu-lagu mereka.<o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><br /></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.2pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Sayangnya, hidup itu enggak seperti dalam
FTV. Kadang realita lebih nyesek daripada angan-angan. Kehidupan sekolah gue
enggak semulus pantat bayi, banyak banget keapesan yang harus dilalui.
Bagaimana gue menghadapi rintangan dan bertahan di belantara kehidupan sekolah?
Di sinilah kisah keapesan gue dimulai.<o:p></o:p></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Back to topic!<o:p></o:p></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Untuk harga buku gue ini cuman Rp 60.000,00
aja ya gaes. Cukup murah banget. GUe yakin harga buku gue ini lebih murah dari
make up yang kalian beli, lebih murah dari paket internetan yang kalian
habiskan. <o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5o4zfqg7epRJtpvXMO2Cs5Y7zEXnAOuMupli2WXKn1TuJw3hf-JS_fottkAWCig2uX-FxkzNsSpkPmSbijKXnMdjj23kQKC8eBx2tNlG0hNdFyjadotXpktsP7xKNBTc3Rz8vKPPEIyXx/s694/Cover+depan+Junior+Hogh+Shit.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><font face="verdana"><img border="0" data-original-height="694" data-original-width="606" height="410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5o4zfqg7epRJtpvXMO2Cs5Y7zEXnAOuMupli2WXKn1TuJw3hf-JS_fottkAWCig2uX-FxkzNsSpkPmSbijKXnMdjj23kQKC8eBx2tNlG0hNdFyjadotXpktsP7xKNBTc3Rz8vKPPEIyXx/w358-h410/Cover+depan+Junior+Hogh+Shit.png" width="358" /></font></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><font face="verdana"><b><i><font color="#ff0000">Buku Terbaru Gue</font></i></b><br /></font></td></tr></tbody></table><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><br /></font></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Buku gue ini dapat dibeli di toko Jejak Publisher
baik via website, Shoppe, Tokopedia, maupun Bukalapak. Buku gue ini juga
tersedia di google playbook. Silakan dilarisi yak. Support penulis amatir!<o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana"><br /></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Jika kalian berminat, silakan hubungi penerbit
Jejak Publisher di Whatsapp atau SMS ke 081774845134 atau pesan melalui message
IG/FB Jejak Publisher (<a href="https://www.facebook.com/JejakOfficial">https://www.facebook.com/JejakOfficial</a>).
Atau bisa <a href="https://jejakpublisher.com/product/junior-high-shit/" target="_blank">klik link ini.</a><o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><font face="verdana"><br /></font></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><font face="verdana">Yap. Mungkin cukup ini tulisan gue. Semoga buku
kedua gue ini bisa diterima kalian dan bisa menghibur kalian yang lagi stress. Saalah
satu hikmah yang gue dapet dari pandemi Covid-19 ini adalah gue bisa menghasilkan
karya baru di tengah pandemi dan saat di rumah saja! Semoga pandemi ini segera
berakhir!<o:p></o:p></font></span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="blogger-post-footer">Feed burner</div>Wisnu Pratamahttp://www.blogger.com/profile/00755307886191098634noreply@blogger.com0Magelang, Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia-7.4797341999999993 110.2176941-35.789968036178848 75.0614441 20.830499636178846 145.37394410000002