Hal-Hal yang Dipelajari saat kuliah S2 Kimia UGM


Selamat pagi, siang atau malam  buat kamu yang lagi baca tulisan ini. Welcome to my blog. Gimana kabar kalian di bulan Januari 2019 ini, gue harap kalian semua baik-baik aja. Banyak banget yang nanya ke gue,

“Nu.. di UGM kamu belajar apa aja sih?”
“Kuliah di sana gimana sih? Susah gak kuliahnya?”
“Yang dipelajari di sana apa aja sih?”
“…”

Baeklah semuanya, gue akan berbagi cerita dan pengalaman gue selama dua tahun kuliah di pascasarjana/ S2/ Magister kimia UGM. Mungkin tulisan gue ini bisa menjadi gambaran kalian yang akan kuliah S2 Kimia di UGM. Mungkin 5 tahun, 10 tahun kurikulum kuliah akan berubah, tapi secara garis besar bakalan sama. Langsung aja yak, eh tapi sebelum itu, tolong channel gue di subcribe dulu.


Gue mulai yak, kalian akan mendapatkan pelajaran kimia saat kuliah s di UGM (Yaiyalah Cuk… masa dapet ilmu kebatinan).Secara singkat mahasiswa dan mahasiswi diberi waktu ideal selama 4 semester untuk menyelesaikan kuliahnya.  Kurang dari 2 tahun oke, tapi maksimal cuman 3 tahun aja. Pada tahun pertama mahasiswa akan mendapat teori dan tahun kedua untuk ngelab dan mengerjakan thesis. Sebenernya pada semester 2 dan 3 mahasiswa udah bisa memulai ngerjain thesis.

Untuk mahasiswa baru biasanya akan dapat matakuliah defisiensi atau matrikulasi. Untuk kebijakan tiap tahun berbeda-beda tentang siapa aja yang ikut matrikulasi. Zaman senior gue, yang mengikuti dfisiensi dan matrikulasi adalah mereka yang bukan linear kimia, misalnya dari Pendidikan Kimia, Farmasi, Teknik Kimia, bahkan dari Kimia yang Sarjananya bukan dari UGM. Sedangkan pada zaman gue, yang wajib ikut matrikulasi adalah mereka yang nilai tes masuknya dibawah standar. Alhamdulilah dulu gue enggak ikut matrikulasi. Dulu pernah sekali jadi penyusup di kelas matrikulasi, sayangnya gue males dan enggak  ikut lagi. bIasanya matrikulasi diadakan diluar jam kuliah misalnya pada hari Sabtu. Untuk kebijakan zaman adik tingkat gue, matrikulasi hukumnya wajib bagi mahasiswa S2 Kimia UGM dan biasanya diambilkan pada hari efektif.

Untuk kurikulum dan matakuliah yang dipelajari secara global dibagi menjadi 3, yaitu mata kuliah wajib Prodi, mata kuliah wajib minat dan mata kuliah. Sebelumnya gue kasih tahu dulu, saat mendaftar S2 kimia UGM kalian udah harus menentukan akan mengambil minat atau konsentrasi apa seperti Analitik, Organik, Anorganik, Fisik, dan Lingkungan. Kalian udah enggak asing kan dengan kata-kata barusan.

Back to topic, mata kuliah wajib Prodi adalah mata kuliah yang hukumnya wajib diambil semua mahasiswa tanpa kecuali. Sedangkan mata kuliah wajib minat adalah mata kuliah yang wajib diambil untuk minat/konsentrasi tertentu. Sedangkan mata kuliah pilihan adalah mata kuliah bebas yang bisa kalian ambil dan bisa kalian hapus sebelum yudisium. Mata kuliah wajib meliputi: Kimia Anorganik lanjut, Kimia fisik, Analisi spektro. Untuk lebih lengkapnya seperi tabel dibawah ini:

Selanjutnya adalah mata kuliah wajib minat. Karena gue mengambil minat atau konsentrasi kimia Analitik, gue akan share yang analitik dulu. Daftar mata kuliah wajib minat analitik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


Untuk yang mengambil konsentrasi Kimia Analitik hukumnya wajib. Owh iya, pengalaman gue, dari pengalaman gue, matakuliah yang cukup susah adalah materi Elektronalisis  meskipun nilai gue A-. Selain itu bagi gue, nilai yang membuat gue mengulang adalah matakuliah analisi geokimia. Selanjutnya adalah mata kuliah pilihan. Jadi mahasiswa bebas mengambil makul pilihan ini.

Hal serupa juga berlaku bagi minat lain. Untuk lebih lengkapnya silakan buku panduan kuliah yang akan diberikan ketika kalian masuk S2 Kimia UGM. Secara singkat, berikut ini adalah ringkasan matakuliah yang harus dijalani mahasiswa S2 ilmu kimia UGM.


Selanjutnya untuk Ujian, di UGM cuman mengenal 2 ujian aja. Nilai diambil dari nilai UTS dan nilai UAS. Owh iya, tips buat kalian yang sedang menjalani kuliah S2 Kimia UGM, silakan kumpulkan dan pelajari soal-soal Ujian 5 tahun terakhir atau lebih. Hal ini dikarenakan soal UAS dan UTS cenderung sama kadang sama meski cuman berbeda 1 atau 2 angka saja. Makanya enggak heran temen gue ada yang IP 4. Waktu di UGM cukup cepet banget. Gue merasa kalau tiba-tiba udah UTS UAS aja.






Selanjutnya adalah Thesis. Biasanya pada akhir semester 1 mahasiswa udah dapet pembimbing thesis. Tips dari gue, mulailah ngelab karena kimia itu penuh dengan ketidakpastian. Gue dulu berekspetasi sekali ngelab berhasil, eh ternyata gue harus ngulang sampe 7 kalikan jancuk. Biasanya mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih pembimbing tesis meskipun hasil akhir ada di kepala lab. Tips dari gue, pilihlah pembimbing yang bener-bener menguasai dengan penelitian kalian. Selain itu pilihlah dosen yang enggak sibuk banget dan pastinya gampang ditemuin. Ada tipe dosen yang idealis di S2 Kimia UGM. Beliau selalu menuntuk mahasiswa bimbinganya untuk perfect menurut pembimbing. Bahkan temen gue harus telat lulus gara-gara dapat pembimbing tipe seperti ini. Tips dari gue, pilihlah dosen yang sesuai dengan kalian.

Selanjutnya adalah untuk thesis.  Mahasiswa dapat melakukan penelitain di lab Kimia maupun di LPPT UGM. Saran dari gue, jika kalian ingin ngelab di UGM, kalian ngelab di LPPT atau lab pusat UGM. Ini sih saran dari gue aja.  Sebenernya ada lab S2S3, tapi sayangnya lab disini selalu penih dan antri. Jadi kalau lagi hoki ya dapet meja kalau apes ya enggak dapet slot. Selain ngelab, mahasiswa juga wajib melakukan seminar. Seminar berupa Seminar proposal, seminar progress, dan seminar hasil sebelum kalian sidang thesis.

Owh iya, untuk angkatan baru, ada kebijakan harus publikasi entah berupa prosiding atupun jurnal. Sayagnya di zaman gue cuman sampe submit aja, enggak sampe publish.

Yap, mungkin cukup ini aja tulisan dan sharing dari gue. Jika ada pertanyaan silakan kontak gue aja. Makasih udah baca tulisan gue semoga kalian bisa lolos S2 di Kimia UGM. BYE.

Comments