Tempat yang Wajib Dikunjungi Saat ke Magelang

 
Hello gengs… gimana kabar kalian? Apakah sehat? Gue berharap kalain sehat walafiat. Maaf ya, gue jarang banget posting di blog gue ini, maklum karena kesibukan gue di dunia nyata. Setelah gue lulus kuliah, gue harus  menyiapkan masa depan gue. Doakan gue ya, semoga segala urusan dipermudah. 

Oke, pada postingan kali ini, gue akan sedikit berbagi destinasi tempat jika kalian pergi ke Magelang. Sebagai orang Magelang, gue juga harus memromosikan kota kelahiran gue. Buat kalian yang bingung mau ke mana jika lagi di Magelang, gue punya sedikit saran beberapa tempat yang mesti kalian kunjungi. 


Di magelang, banyak banget objek-objek yang bisa kalian datangi, tetapi gue cuman mau share beberapa tempat yang pernah gue kunjungi aja. Daripada kelamaan, langsung aja. Beberapa tempat yang wajib dikunjungi saat kalian ke Magelang. Check this out.

1.   Candi Borobudur


Pasti udah enggak asing lagi di telinga kalian tentang candi Borobudur. Sejak SD pasti kalian sering mendengar tentang candi satu ini. Yap. Benar candi Borobudur pernah menjadi salah satu tujuh keajaiban Dunia. Tapi sayang, sekarang udah jadi mantan. Ternyata enggak cuman hubungan aja yang bisa jadi mantan, tapi ternyata candi juga bisa jadi mantan, eaa. 

FYI, candi Borobudur itu di Magelang ya, bukan di Jogja. Masih banyak orang yang salah kalau Candi Borobudur terletak di Jogja. Candi satu ini adalah candi yang cukup besar. Letaknya di Kecamatan Borobudur, kira-kira 40 kilo dari Jogja. Kalian akan dibuat terkesan oleh candi Peninggalan Dinasti Syailendra ini. Kadang gue juga masih penasaran, bagaiamana bisa menyusun batu kali sampe setinggi Candi borobudur. Padahal pada masa lalu belum ada mesin dan alat berat. Untuk HTM ke candi Borobudur, cukup 30 ribu. Tapi, untuk orang Borobudur, gratis. Tips buat kalian, jika kalian mau ke candi Borobudur, kalian punya kenalan orang Borobudur, ajaklah teman kalian tadi. Insyaallah kalian akan masuk gratis. Tapi ya cukup satu orang aja, jangan banyak orang. Kasihan teman kalian tadi.


2.   Candi Mendut


Jika kalian udah ke candi Borobudur, jangan lupa mampir ke Candi Mendut. Letaknya enggak jauh dari Candi Borobudur. Cuman 2 kilo dari Candi Borobudur. Candi Mendut ini terletak di pinggir jalan raya. Jika kalian akan pergi ke candi Borobudur, pasti kalian akan melewati Candi Mendut. Candi bercorak Budha ini juga jadi salah satu tempat ibadah saat prosesi waisak. Meskipun candi Mendut enggak sebesar candi Borobudur, tapi candi Mendut cocok untuk kalian yang ingin belajar sejarah.


3.   Puntuk Setumbu


Bagi kalian yang suka banget jadi Sunrise Hunter, puntuk Setumbu cocok untuk kalian. Medan yang enggak terlalu terjal, membuat Puntuk Setumbu jadi spot untuk melihat sunrise. Kadang gue juga sering pergi ke sini karena lokasinya yang deket dengan rumah gue. Sayangnya karena lokasi yang mudah dijangkau, membuat Puntuk Setumbu menjadi lautan Cendol gara-gara banyak orang yang ingin menonton sunrise. 

Tapi, di puntuk Setumbu ini, kalian akan dimanjakan dengan pemandangan alam di Magelang. Kalian akan melihat Candi Borobudur yang mengapung di atas awan. Kalian juga akan disuguhi dengan matahari terbit tepat di atas candi Borobur. Selain melihat Sunrise, dari Puntuk Setumbu, kalian akan melihat pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang cantik, seperti kamu, eaa. 

Tips aja jika kalian ingin ke Puntuk Setumbu, kalian datang aja pas bulan April-Juni. Karena pada bulan itu, matahari tepat di atas candi Borobudur. Dan yang jelas pada bulan itu, jarang ditemukan kabut. Menurut pengakuan teman-teman gue yang melihat sunrise selain bulan tadi, rata-rata mereka gagal melihat sunrise karena kabut dan mendung. Untuk HTM, menurut pengakuan teman gue, harga tiket masuk sebesar 15 ribu. Gue enggak tahu harga tiket masuknya, soalnya gue enggak pernah bayar kalau ke Puntuk Setumbu, eaa. Nih postingan gue tentang puntukSetumbu.


4.   Puntuk Sukmojoyo


Selain Puntuk Setumbu, masih banyak lagi tempat menonton Sunrise di Borobudur seperti punthuk Sukmojoyo. Letak puntuk Sukmojoyo terletak di desa Giri Tengah, Borobudur. Gue baru dua kali pergi ke Puntuk Sukmojoyo. Letaknya yang lebih ekstrem dan menanjak membuat tempat nonton sunrise ini masih sepi dan jarang dikunjungi.  Wajar aja, medan yang curam, dan tracking yang lumayan membuat gue keringetan saat menuju ke puncak. Tapi, semuanya akan terbayar jika kalian udah sampe ke puncak Sukmojoyo. Nih untuk detail Puntuk Sukmojoyo.


Untuk HTM di Sukmojoyo, cukup 2 ribu rupiah untuk parkir. Sampe di atas, kalian cukup memasukan infaq seikhlasnya. Di Puntuk Sukmojoyo kalian akan bisa melihat pemandangan alam Magelang dari atas bukit. Di Puntuk Sukmojoyo, kalian juga akan disuguhi rumah pohon, gasebo dari bambu, Jembatan dari Kayu, dan yang pasti di lokasi ada makam juga.
 
5.   Rumah Kamera


Setelah kalian ke Puntuk Sukmojoyo, jangan lupa mampir ke rumah Kamera. Lokasinya hanya dua kilo dari candi Borobudur ke arah Hotel Amanjiwo. Menurut gue, rumah kamera cocok untuk kalian yang doyan foto. Di sini kalian akan disuguhi rumah yang berbentuk DSLR raksasa. Rumah kamera ini punya seorang seniman. Kalian akan disuguhi lukisan karya si Pemilik rumah. Sedangkan disebelah rumah kamera terdapat 3D art Trick.


6.   Gereja Ayam


Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi jika ke Magelang, kalian wajib mampir ke Gereja Ayam. Sebenarnya bentuk bangunannya sih lebih mirip burung merpati ketimbang Ayam. Tapi warga sekitar menyebut Ayam. Dulu tempat ini adalah gereja, tapi karena belum selesai, akhirnya ditinggalkan oleh si pemilik rumah. 

Lokasi Gereja Ayam ini di Bukit Rhema, dekat Puntuk Setumbu. Bahkan dari Gereja Ayam ini, kalian bisa melihat puntuk Setumbu. Bangunan ini emang kece banget, karena bentuknya yang unik dan terletak tepat di atas bukit. Dulu, bangunan ini terbengkalai tapi karena melihat potensi wisata yanng menjanjikan, akhirnya Gereja Ayam ini diperbaiki lagi untuk wisata. Nih postingan gue tentang Gereja ayam.


7.   Museum Diponegoro


Jika kalian main ke Kota Magelang, kalian jangan lupa mampir ke Museum Diponegoro. Bangunan yang klasik ala kolonial kompeni emang cantik. Dulu, Pangeran Diponegoro ditangkap oleh Belanda di sini. Bahkan di museum Diponegoro  masih terdapat peninggalan pangeran Diponegoro seperti Jubah, Cakaran Pangeran Diponegoro di Kursi, tempat Solat Pangeran Diponegoro. Sebenarnya Museum Diponegoro ini dulunya adalah tempat pemerintahan Belanda.


Tempat yang klasik dan pemandangan dari Gunung Sumbing membuat tempat ini cocok untuk foto-foto. Enggak sedikit tempat ini sering dijadikan foto prewed. Untuk HTM, cukup gratis. Gue ke museum Diponegoro cukup bilang ke petugas yang jaga. Kemudian gue di-guide sama petugas. Di MuseumDiponegoro terdapat museum BPK juga.

8.   Museum Sudirman

Setelah mengunjungi Museum Diponegoro, jangan lupa mampir ke museum Sudirman. Letaknya  di kota Magelang, enggak jauh dari Museum Diponegoro. Museum Sudirman merupakan rumah dinas yang pernah ditempati Jendral Magelang selama di Magelang. Jenderal Soedirman juga meninggal di bangunan gaya militer kuno ini. HTM untuk museum Sudirman, cukup Free aja, Disana kalian cukup menemui petugas dan kalian akan diajak berkeliling.  


Di Museum Sudirman kalian akan dimanjakan oleh barang-barang Jenderal Sudirman seperti tempat tidur, kursi, meja, dan yang pasti terdapat tempat memandikan jenazah Jenderal Muda ini. Lokasinya cukup keren dan ramai karena di depan museum Sudirman terdapat taman bermain Badaan. Lokasi Museum Sudirman ini di depan jalan Raya ke arah Semarang. 


9.   Kupat Tahu Pojok

Nah selain destinasi wisata, jangan lupa mencicipi kuliner khas Magelang. Makanan yang harus dicoba saat kalian ke Magelang adalah Kupat Tahu. Kupat Tahu Magelang beda dari kupat tahu yang lain. Nih, gue kasih rekomendasi Tahu Kupat Yang paling terkenal di Magelang, yaitu Kupat Tahu Pojok. Tahun kupat ini terletak di dekat Alun-alun Kota Magelang. Jika kalian nongkrong di Alun-alun Kota Magelang, jangan lupa mampir. 


Rasanya yang enak membuat siapa saja akan ketagihan. Bahkan Tahu Kupat Pojok ini pernah didatangi oleh SBY dan Ibu Any. Tapi jangan salah sangka dulu, meskipun laris, Warung kupat Tahu Pojok ini sederhana.  Bahkan lebih mirip  warung kecil, tapi pengunjung yang datang rata-rata adalah orang bermobil semua. Pokoknya rasanya maknyuss banget.

Ya mungkin cukup ini dulu postingan dari gue di bulan Januari. Sebenarnya masih banyak destinasi di Magelang. Tapi sayang mata dan jari gue udah capek untuk menulis. Untuk sisanya kalian bisa googling sendiri aja ya. Makasih udah baca postingan gue. Kalau ke Magelang jangan lupa mampir ya. Salam Cinta dari Magelang.
Comments