Lagu Sesat Pejuang Skripsi

“Skripsimu udah nyampe mana Bro?”
“Udah sampe kata pengantar.”
“Udah kelar berarti, tinggal sidang aja?”
“Bab 1-bab 5 belom gue kerjain..”
*gludak*

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, percakapan  seperti tadi udah biasa. Setiap ketemu orang, temen, maupun keluarga pasti hal pertama yang ditanyain pasti tentang skripsi. Jarang ada yang nanyain gimana kabar ataupun nanyain calon.  Padahal gue belom punya calon, kampret.


Banyak mahasiswa yang telat lulus gara-gara mata kuliah satu ini. Mata kuliah yang paling banyak SKS dan menyita banyak hal dari waktu, tenaga, uang, dan yang jelas menyita banyak perasaan, eaa. Kadang realita mengerjakan skripsi enggak selalu sama dengan ekspetasi. Ekspetasi sih konsultasi-ngajuin judul-acc- penelitian-revisi-sidang-wisuda. Tapi pada kenyataanya enggak seperti itu. Ngajuin judul, ditolak. Kemudian ngajuin lagi. setelah sebulan menunggu akhirnya baru di acc. Tiap pagi konsultasi, dosen enggak mau ditemuin. Setelah dosen mau dikonsultasi, eh ternyata revisi semua. Enggak terasa udah satu semester. Tapi, demi mendapatkan gelar sarjana, emang seperti itu. Hidup kan enggak semulus paha personil JKT 48, jadi banyak lika liku kehidupannya donk.

Hidup ini kan ibarat Yin  dan yang, ada positip ada negatif, ada laki-laki ada perempuan, ada kamu dan ada dia. *apaan sih*. Maksud gue, kita juga harus melihat dari sisi yang lain. Meskipun skripsi itu sulit, tapi cobalah mengali makna dan pelajaran yang didapatkan. Banyak ide dan gagasan yang terlahir dari skripsi. Misalnya penulis favorit gue, bang Alit Susannto. Karena keracunan skripsi, akhirnya dia bisa jadi penulis yang terkenal. Ada juga bang Sam Maulana yang sukses dengan Catatan Akhir Kuliah. Everything happen for good reason. Jadi cobalah membaca tanda-tanda di sekitar kita dengan menyebut nama Tuhan. *benerin sorban*

Semenjak gue jadi pejuang Skripsi, banyak banget ide-ide liar gila yang muncul di kepala gue. Jadi kemarin pas lagi karaoke bareng temen-temen cowok, tiba-tiba gue punya ide untuk mengcover lagu. Karena gue seorang Tuna-asmara, jadi gue punya ide mengcover lagu tentang skripsi. *lhoh apa hubungannya*.



Ya gue iseng-iseng merusak mengcover lagunya Armada yang lagi ngehitz berjudul Pergi Pagi Pulang Pagi. Pasti udah familiar dengan lagu satu ini. Lagu yang bercerita tentang usaha laki-laki yang membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Semoga saja Bang Rizal Armada enggak marah gara-gara lagu terbaiknya gue rusak  cover. Langsung aja, gue kasih judul “Skripsi”.

Daripada kelamaan, nih lirik lagunya:
Aku sayang padamu
Aku sayang skripsiku
Semua akan kulakukan
Demi gelar sarjanaku
Tak pernah ku keluhkan
Walau revisi menghalang
Ditolak dosen tersayang
Makanan sehari hari
Ku rela pergi pagi pulang pagi
Hanya untuk bertemu pembimbing
Doakan saja aku ini
Semoga ku wisuda tahun ini
Aku tak perlu resah, Aku Masih revisi
Demi kebahagiaan, wisuda tahun ini

Ya seperti itulah lagu untuk para pejuang skripsi. Jangan pernah menyerah gara-gara ditolak pembimbing. Tetep positif thinking, semoga kita para mahasiswa tingkat akhir bisa wisuda tahun ini.

Biar enggak penasaran, nih gue kasih lagunya. Tapi engak usah protes kalo suara gue fals karena gue bukan vocalis, gue ini skripsis. Jadi kalo fals harap dimaklumi aja. Ambil maknanya dan resapi. Biar tambah greget gue kasih videonya aja nih:



*maapkan gue ya bang Rijal Armada



*Maap ya Lagunnya jadi rusak

Udah kelar? Pendengaran kalian baik baik saja kan? Semoga setelah kalian mendengarkan suara gue, telinga kalian enggak mengeluarkan darah segar. Tetep semangat. Gue mau ngucapin Welcome Sepetember. Semoga sepetember kali ini kita bisa ceria, urusan skripsi bisa lancar. Makasih udah mau baca blog gue dan gue minta maap kalo ada kata yang enggak berkenan. Arigatou..


Comments